Bagi pemilik kucing yang ingin memberikan hewan peliharaan maupun yang menerimanya sebagai anggota baru, sebagian tampak bingung. Ya itu bermuara tentang kapan usia yang cocok atau tepat untuk membawa anak kucing tersebut berpisah dari induknya.
Banyak informasi beredar untuk usia mengadopsi kucing tersebut paling baik di umur beberapa bulan, semua kembali pada kepercayaan dan pengalaman pemilik asal dan calon yang akan menerima.
Alasan perlu waktu tepat adopsi anak kucing
Menerima anak kucing dari pemilik awalnya perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk kebaikan anak kucing itu sendiri. Bayi kucing yang masih rentan dari berbagai penyakit dan juga membutuhkan perawatan alami sang ibu, tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Anak kucing yang baru lahir menandakan mereka masih dalam keadaan lemah dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Artinya, pada masa-masa awal hewan ini memerlukan pengasuhan langsung dari induk.
Ketergantungan anak kucing pada induk atau ibu disebabkan kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuhnya. Mereka belum dapat menerima makanan dari luar sehingga membutuhkan cairan dalam bentuk susu. Nutrisi seperti air susu induk sangat penting dan tidak dapat digantikan dengan makanan padat, bahkan pemberian yang tidak cocok dapat menimbulkan masalah baru untuk anak kucing.
Ibu kucing dalam perawatannya seolah-olah mengerti, menjaga anaknya tetap hangat dan aman. Insting alami induk meningkat pasca memiliki anak dan jika dinilainya tidak aman, anaknya bisa dipindahkan ke lokasi yang dianggapnya aman.
Proses perawatan anak kucing oleh induk terjadi dengan menjilat sekaligus membersihkan tubuh mereka. Pada kondisi tertentu, bagian mata anak sering juga dijilat agar kemampuan membuka mata berfungsi sesuai waktunya,
Banyak proses pembelajaran yang diberikan induk kucing untuk anak dan akan menjadi memori untuk mereka dewasa nanti. Misalnya untuk buang air kecil dan besar saja, anak diajarkan kebersihan dengan simulasi dorongan bagi anak.
Bertambahnya usia anak yang mulai mandiri, mereka telah mampu mandiri untuk disiplin membuang kotoran di tempat yang di ajarkan. Sang anak belajar ke belakang tanpa harus didorong dan bergerak mandiri.
Proses belajar lain dari sang induk kucing adalah cara makan dan minum. Saat memasuki usia beberapa minggu, ibu kucing mengajarkan cara makan dan minum dengan memberi contoh kepada anaknya.
Anak yang malas dan enggan bergerak mengikuti arahan, diberikan dorongan untuk makan dan minum secara mandiri.
Proses belajar secara naluri dari induk sangat penting untuk pedoman anak hingga dewasa. Di usia kecil mereka belajar banyak hal tentang sosialisasi dengan adik kakak dan juga pemiliknya.
Berapa usia yang tepat adopsi anak kucing?
Penerima yang ingin adopsi anak kucing perlu bersabar dan memberikan proses kepada anak untuk belajar banyak hal dari sang ibu.
Anak kucing yang diadopsi orang lain perlu mandiri dalam beberapa hal, seperti proses menyapih sekitar 4 minggu.
Anak kucing yang disapih dari menyusu dan belajar untuk menerima makanan padat penting dilakukan, sebelum diserahkan kepada orang lain. Pemaksaan anak kucing yang belum bisa menerima makanan padat selain air susu induk dapat membuat mereka mengalami masalah kesehatan.
Anak kucing yang belajar menghentikan air susu induknya setelah 4 minggu, perlu mendapatkan minuman penganti seperti susu. Mereka dapat diajarkan untuk mencoba susu khusus untuk anak kucing menggunakan wadah yang disesuaikan (tidak tinggi).
Untuk mengajarkan anak kucing mencoba susu khusus untuk anak kucing adalah dengan cara mencelup jari Anda, kemudian berikan secara perlahan-lahan ke mulut anak kucing untuk mencoba rasa susu tersebut.
Anak kucing tidak disarankan diberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan mereka yang belum baik.
Setelah proses pengenalan susu khusus anak kucing selesai. Anda bisa mengenalkan makanan padat untuk anak kucing. Umumnya makanan padat untuk mereka mempunyai tektur tidak keras dan lebih lembut, seperti bubur. Proses pemberian makanan khusus anak kucing terus dilakukan sampai mereka memasuki usia dewasa atau sekitar minggu ke 10.
Kenangan induk kepada anak
Memisahkan anak dan induk bukan cara yang tepat jika secara langsung, mereka butuh proses dan bertahap. Pemisahan anak kucing dari induk yang dipaksakan secara langsung, selain dapat menyebabkan masalah untuk anak, sang ibu dapat mengalami masalah di bagian kelenjar susu. Air susu induk yang mengering bisa menjadi tanda mereka siap untuk mandiri.
Proses pemisahan anak kucing dan induk perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti semua yang melekat dan memiliki aroma khas sang anak perlu di pindahkan dan diganti dengan yang baru.
Jika tidak dilakukan, induk kucing yang mengenali aroma khas sang anak akan mencari dan berkeliling mencari anaknya. Umumnya naluri mencari anak tidak muncul jika aroma tersebut tidak terdeteksi induk.
Usia 12 minggu dianggap paling tepat untuk adopsi anak kucing. Namun usia bisa bergantung dari masing-masing pendapat orang, ada yang mengatakan umur yang cocok adalah 8 sampai 10 minggu.
Naluri kucing yang dibekali pemahaman tentang perpisahan, tidak membuat induk mencari anaknya setiap hari. Proses alam yang mengajarkan pada induk tentang pemisahan setelah anak mandiri merupakan misteri alam. Adopsi mungkin sebagai cara khusus mempercepat waktu pemisahan tersebut. Dalam kondisi umum, biasanya induk akan mencari anak yang hilang sekitar 1 atau 2 hari sebagai tanda kehilangan mereka.
Merawat anak kucing tanpa induk
Beda lagi dengan pemilik hewan peliharaan kucing yang masih anakan. Anda dituntut untuk merawat anak kucing agar tetap sehat, hal itu tanpa bantuan induknya dan hanya dilakukan Anda langsung.
Beberapa tips yang perlu disiapkan untuk merawat anak kucing, seperti:
1. Susu khusus anak kucing
Merawat anak kucing beda dengan yang sudah dewasa. Anak kucing masih butuh nutrisi penting untuk menyokong pertumbuhan dan memperkuat organ tubuh yang masih lemah. Oleh karena itu, penting mengenalkan susu khusus anak kucing saat mereka masih bersama induk untuk mengetahui kecocokan komposisi susu.
2. Jaga suhu tubuh
Menjaga suhu tubuh anak kucing stabil sangat penting, mereka tidak dalam pengawasan induk.
3. Membersihkan kotoran mata
Kotoran mata yang muncul di kelopak matanya perlu dibersihkan berkala. Mereka tidak mampu membersihkan sendiri. Anda bisa membersihkan kotoran mata menggunakan kapas yang dicelup air hangat dan bersihkan perlahan-lahan.
4. Kenali waktu makan
Anak kucing yang lapar akan memberi tanda minta makan. Pemiliknya perlu tahu, tinggi rendah anak kucing yang sedang lapar.
5. Ajak bermain
Mengajak bermain anak kucing perlu dilakukan pemilik, dengan bermain maka mereka akan bergerak dan beraktivitas. Banyak permainan yang bisa Anda lakukan bersamanya sekaligus melatih sensor tubuh dan mengaktifkan bagian tubuhnya secara keseluruhan.
Memelihara kucing atau hewan peliharaan lain membutuhkan komitmen serius untuk pemiliknya. Anda memelihara kucing dengan cara adopsi bukan karena rasa kasihan semata, diperlukan perhatian dan waktu secara terjadwal agar mereka nyaman dan merasa bahagia bersama Anda.
