Header Ads Widget

}

Manfaat Memiliki Kucing Untuk Kesehatan Hingga Pribadi Pemiliknya

Manfaat memiliki kucing untuk pemiliknya sangat beragam dari berbagai faktor, beberapa keuntungan yang akan diperoleh ketika hewan peliharaan ini berada di rumah maka ada perubahan yang cenderung positif terhadap kesehatan dan pribadi pemiliknya.
unsplash/jarispics

Seorang yang hanya menonton video kucing di media juga berperan untuk membuat energi positif dan meningkatkan nilai kebaikan. Sehingga tidak heran bagi pemilik kucing sendiri, ada beberapa manfaat yang diperolehnya.

1. Biaya perawatan kucing lebih murah
Biaya untuk perawatan kucing sebagai hewan peliharaan di rumah lebih murah dibandingkan dengan anjing.

2. Kucing menjadi penghibur
Segala hal yang terkait dengan cerita sedih hingga yang menyakitkan bisa terjadi pada siapa saja. Memelihara hewan peliharaan terbukti mampu mengatasi rasa sedih hingga cerita yang menyakit tersebut. Misalnya kucing mampu mengatasi rasa sedih yang dialami pemilik lebih cepat dibanding mereka yang tidak mempunyai teman berbagi.

Hal lain ketika sakit secara fisik, selain waktu penyembuhan lebih cepat juga jarang menunjukkan gejala sakit secara fisik seperti menangis.

3. Membantu pria jomblo atau susah dapat pasangan
pexels/hutomo-abrianto

Anda boleh percaya atau tidak tentang pendapat ini. Seorang pria yang kelamaan jomblo atau susah mendapat pasangannya, maka perlu memikirkan alternatif lain, yaitu peliharalah kucing.

Dalam jajak pendapat yang pernah dilakukan di inggris menyebutkan, sekitar 82 persen wanita mengungkapkan setuju bahwa mereka lebih tertarik dengan pria yang menjadi penyayang binantang.

Diungkapkan juga, sekitar 90 persen wanita mengatakan pria yang mempunyai kucing lebih baik dari pria lain. Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing selama masa jomblo, perlu diingatkan bahwa bukan sekedar mencari pasangan hidup saja. Memelihara kucing berarti Anda merawatnya seumur hidup.

4. Pemilik kucing lebih cerdas
Survey yang dilakukan tahun 2010 pada pemilik hewan peliharaan di Inggris oleh University of Bristol mengungkapkan, sebagian besar orang yang mempunyai kucing lebih mungkin untuk mempunyai titel atau gelar sarjana. Penelitian serupa di tahun 2014, peneliti di Wisconsin mensurvei 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing sebenarnya lebih pintar juga.

Indikasi pemilik kucing sering disebutkan lebih pintar dari pemilik anjing, karena perawatan kucing lebih mudah dan praktis. Hal tersebut membuat pemiliknya lebih lama bekerja atau belajar.

5. Kesehatan jantung
Secara umum orang yang gemar memelihara hewan memiliki pengaruh positif untuk kesehatan jantungnya, seperti lebih mudah untuk menurunkan tingkat stres atau depresi yang dialami.

Dalam studi yang dilansir medicalnewstoday.com/articles/98432.php juga mengungkapkan, dalam sepuluh tahun pemilik kucing mendapat persentase 30 perse lebih kecil meninggal yang diakibatkan serangan jantung atau stroke.

6. Kesamaan emosi positif
pexels/zhuhehuai

Memelihara hewan peliharaan bisa menjadi persahabatan yang akrab. Hewan anjing atau kucing memiliki pengaruh baik.

Menurut healthland.time.com/2011/02/28/the-science-of-cat-ladies-women-really-do-have-special-bonds-with-cats, memiliki kucing di rumah adalah setara emosional dengan memiliki pasangan yang romantis. Selain sering melakukan kontak, penelitian telah menunjukkan bahwa kucing akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka dan membalas budi nantinya.

7. Soal kepercayaan
Berbagai jenis hewan peliharaan bisa menjadi teman di rumah, namun tahukah Anda bahwa memilih jenis hewan peliharaan secara tidak langsung juga mengungkapkan cerita tersembunyi tentang kepribadian seorang. Umumnya, pemilik anjing diidentik dengan gaya hidup yang ramai, sedangkan pemilik kucing dianggap lebih tenang dan mempunyai sifat lebih tertutup.

8. Tidur lebih nyenyak
Mendapat tidur yang nyenyak adalah keinginan banyak orang. Penelitian dan jajak pendapat di Inggris mengungkap, bahwa wanita lebih suka tidur dengan kucing mereka daripada dengan pasangannya. Dilansir dari Mayo Clinic Center untuk Sleep Medicine menjelaskan sekitar 41 persen mendapat tidur yang lebih baik karena hewan peliharaan, sedangkan 20 persen mengatakan menyebabkan gangguan,

9. Pencegahan kemungkinan alergi
pexels/olly

Alergi yang dialami manusia sejak kecil hingga dewasa dapat diturunkan. Pada tahun 2002, National Institutes of Health merilis sebuah penelitian yang menerangkan, anak-anak yang berada di bawah umur satu tahun dari terpapar dengan kucing akan kecil kemungkinan untuk mengalami alergi.

Menurut Marshall Plaut, MD di National Institute of Allergy and Infectious Diseases menjelaskan, paparan hewan peliharaan berpengaruh di awal kehidupan, seolah-olah melindungi tidak hanya alergi hewan peliharaan tetapi juga jenis alergi umum lainnya, seperti alergi terhadap tungau, debu, dan rumput.

Sementara itu juga dijelaskan, parasit kucing seperti Toxoplasma merupakan ancaman bagi anak-anak kecil. Untuk mengantisipasi hal tersebut, para ahli menerangkan bahwa hal tersebut harus telaten mengganti kotak yang sudah terdapat kotoran kucing setiap hari dan menjaga hewan di dalam ruangan.

10. Deteksi penyakit
Indera yang dimiliki kucing sepertinya supranatural bagi manusia, ia dapat menyelamatkan pemiliknya tanpa disadari. Kucing mampu mendeteksi terjadinya berbagai ancaman, sepeti epilepsi hingga bahaya kebocoran gas.