Header Ads Widget

}

Gejala dan Pencegahan Virus Parvo Pada Anjing Sebagai Hewan Peliharaan di Rumah

Berita bulan Agustus 2019 yang baru saja penulis baca terkait hewan peliharaan, mungkin kabar tentang virus parvo perlu juga ditulis sebagai artikel dalam blog perawatan anjing dan kucing. Diungkapkan kasus parvovirus yang menginfeksi anjing, dianggap cukup "berbahaya" telah meningkat, menurut Indianapolis Animal Care Services.
Ilustrasi: Anjing terserang virus Parvo, cenderung lemas dan kurang gerak

Dikutip dari indystar.com, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian untuk calon pemilik yang menginginkan hewan peliharaan, misal anjing. Terdapat beberapa saran sederhana sebelum Anda mengadopsi seekor hewan peliharaan menjadi sahabat di rumah.

Dari pengalaman yang diungkap tempat penampungan hewan di Indianapolis menjelaskan, sebaiknya calon pemilik perlu mencegah dan antisipasi virus parvo yang mengalami peningkatan pada hewan peliharaan.

Pada postingan media sosial Indianapolis Animal Care Services mengingatkan soal parvovirus yang bisa saja berpotensi fatal. Beberapa gambar dan poto yang mendukung peringatan tersebut, disertakan dua anak anjing yang menurut organisasi itu diserahkan oleh pemiliknya setelah mereka dinyatakan positif dengan satu anak anjing meninggal karena virus.

Sebelum calon pemilik hewan adopsi peliharaan, pemeriksaan kesehatan dan memberi vaksinasi untuk anjing adalah hal yang tak boleh dilupakan.

Wakil direktur Layanan Perawatan Hewan Indianapolis, Katie Trennepohl menerangkan, biasanya tempat penampungan mencatat tiga hingga empat kasus Parvo per bulan, saat ini sekitar 50 kasus parvo pada hewan dalam minggu terakhir. Diduga salah satu peningkatan virus Parvo tersebut, hewan tidak mendapatkan vaksinasi.

“Ini membuat frustasi bagi staf karena mudah dicegah dengan vaksinasi,” kata Trennepohl.

Sementara itu, Klinik Hewan West Michigan dan SOAR: Street Outreach Animal Response Initiative menyebutkan, pihaknya menyediakan vaksin DAPP - untuk distemper, adenovirus, parainfluenza, dan parvovirus untuk 100 anjing yang belum divaksinasi di bawah usia 3 tahun. Syarat untuk mendapat layanan tersebut sangat mudah bagi pemiliknya jika menginginkan tanpa mengeluarkan biaya, yakni pemilik harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu dalam keuangan.

Pemilik hewan peliharaan akan memvaksinasi anjing secara personal, biaya yang dibutuhkan untuk vaksinasi itu sendiri tidak begitu besar yakni kurang dari Rp. 300.000. Biaya vaksinasi yang terbilang murah tersebut memberi manfaat besar untuk pemiliknya jika merawat anjingnya yang bisa mencapai jutaan namun persentase keberhasilan tidak selalu sembuh.

Apa Virus Parvo?


Virus parvo sangat jarang muncul dan dibahas dalam komunitas penyayang hewan jika tidak ada peristiwa khusus.

Virus Parvo atau sering disebut Canine Parvorius merupakan virus yang cukup berbahaya pada anjing karena parvo bekerja membelah sel tubuh hewan dan mengakibatkan kerusakan organ usus.

Anjing yang terserang virus parvo ini, umumnya menunjukkan gejala awal dengan tanda kelesuan secara tiba-tiba dan kotoran (poop) cenderung lebih encer atau disebut diare.

Penurunan aktivitas anjing yang terserang virus parvo, beberapa ras anjing sering terlihat lemas dan keinginan untuk makan menurun.
Anjing dengan virus mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit dalam 3 hingga 7 hari. Tanda-tanda termasuk demam, diare, muntah dan gerakan lesu, diikuti oleh hilangnya nafsu makan dan berat badan.

Tanda dan Gejala Anjing yang Diduga Tertular Virus Parvo

Ilustrasi: tubuh hewan peliharaan terserang virus parvo menjadi demam

Virus Parvo pada anjing dominan muncul pada usia anjing yang bari lahir hingga umur yang tergolong masih kecil. Beberapa tanda yang sering muncul sebagai gejalanya pada anak anjing, poop yang keluar biasanya berbentuk cairan sama seperti diare hingga tercampur darah.

Gejala lain yang bisa menyertai pada anjing saat terinfeksi virus parvo, mereka terlihat sering muntah berulang-ulang dengan tubuh demam.

Gejala Virus Parvo Terhadap Anjing


  1. poop berbentuk cairan yang disertai diare
  2. sering muntah berulang kali
  3. suhu tubuh menjadi demam
  4. kelesuan pergerakan dan aktivitas
  5. kecenderungan dehidrasi
  6. berat badan menurun
  7. responsif terhadap lingkungan menurun


Kecepatan Penanganan Anjing Diduga Terinfeksi

Ilustrasi: Vaksinasi hewan peliharaan cara termurah dan mudah mencegah penyakit muncul

Hewan peliharaan di rumah menjadi sahabat terbaik bagi sebagian besar manusia, interaksi hubungan sosial yang terjalin secara tidak langsung sama seperti anggota keluarga juga.

Pemilik hewan peliharaan anjing saat melihat tanda dan gejala awal terdapat pada mereka, disarankan segera berkunjung ke rumah sakit hewan, puskesmas hewan, klinik hewan agar mendapat perawatan dokter hewan.

Proses keberhasilan infeksi parvo virus bergantung pada kecepatan pemilik anjing megobati mereka.

Cara Mencegah Virus Parvo Pada Anjing


Mencegah adalah langkah paling baik untuk memproteksi hewan peliharaan dari kemungkinan serangan penyakit. Salah satu cara yang efektif dan sering dilakukan penyayang hewan, memberi vaksinasi sedini mungkin sejak anak anjing lahir (konsultasikan usia tepat untuk vaksinasi dengan dokter hewan).

Periode vaksinasi untuk anak anjing umumnya lebih sering dilakukan untuk memberi kekebalan tubuh dari berbagai penyakit dan virus, hingga menjelang usia anjing dewasa maka vaksinasi mulai berkurang dengan periode setahun sekali.

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan virus terhadap anak anjing, jangan membawa mereka sebelum berusia 1 tahun jika tidak ada hal yang penting.

Lingkungan sekitar rumah memiliki pengaruh yang tidak bisa disepelekan bagi kesehatan anjing. Kebersihan yang selalu terjaga dengan baik, hal lain seperti pengaturan suhu ruangan yang tepat akan menciptakan suhu tubuh anak anjing stabil.

Post a Comment

0 Comments