Header Ads Widget

}

6 Cara Membuat Kucing Persia Lucu dan Sehat

Kucing adalah hewan lucu yang banyak dipelihara di rumah. Mereka jadi hewan favorit dirawat manusia, selain hewan peliharaan anjing.
Pixabay.com

Perbedaan hewan anjing dan kucing saat dirawat manusia, yakni anjing sering membantu menjaga, mengawasi, dan melindungi. Kucing banyak dirawat karena lucu dan dianggap cocok menjadi teman penghibur.

Jenis kucing yang dirawat juga banyak, mulai ras sphynx, british shorthair, anggora, maine coon atau persia dan trah kucing asli lainnya.

Merawat hewan peliharaan bisa dianggap merepotkan. Pemilik yang pertama kali merawat kucing, masih merawat ras kucing asli dengan sembarangan. Perawatan kucing yang tidak tepat, akhirnya bisa membuat hewan mudah sakit.

Cara membuat kucing persia tetap lucu dan sehat tidak sulit jika Anda mengetahui tip dasar perawatan sehari-hari.

Makanan

Makanan kucing persia tidak boleh sembarangan. Ras kucing murni yang harganya mahal tersebut, cenderung lebih sensitif pada sistem pencernaan dan daya tahan tubuh dari penyakit.

Kucing persia tidak bisa disamakan perawatannya dengan kucing lokal atau domestik. Kucing campuran, mixdome mengadapsi genetik insting alam yang terbiasa hidup bebas.

Pakan kucing persia terbagi dua jenis makanan, jenis basah (wet food) dan kering(dry food). Pada makanan yang spesifik, pakan kucing bisa berbentuk campuran kering dan basah.

Ras kucing murni cenderung rewel pada makanan yang tidak disukai. Beberapa pilihan pakan untuk kucing persia yang mendapat tambahan untuk suplemen, rasa merek makanan kucing, belum cocok walau punya ras yang sama.

Makanan kucing persia yang seimbang, lebih bermanfaat untuk hewan yang sehat karena mendapat standarisasi formula yang sesuai anjuran pakar hewan.

Camilan

Camilan untuk kucing persia boleh diberikan selama makanan utama sudah mereka konsumsi. Pemberian camilan bertujuan menjaga kucing tidak mudah bosan dengan rasa yang monoton.

Alternatif lain menjaga rasa makanan tetap disukai, penyajian pakan utama bisa divariasikan dengan makanan kering dan basah.

Suplemen

Suplemen tambahan membuat kucing persia lucu dan tetap sehat. Sumber nutrisi yang diperoleh mereka dari makanan utama, terkadang kurang banyak untuk kebutuhan tubuhnya.

Suplemen seperti vitamin dan beberapa zat gizi lain, membuat kucing persia tetap sehat karena kekebalan tubuh yang prima, hewan peliharaan juga semakin lucu.

Tambahan vitamin dan zat penting lain untuk kucing persia, umumnya dianjurkan untuk mereka dalam masa mengandung anak kucing, sakit, proses penyembuhan sehingga kesehatan tubuh dan bulu tetap bagus.

Grooming

Grooming adalah kegiatan pemiliknya menjaga kebersihan badan kucing secara teratur melalui mandi, penyisiran bulu dengan terjadwal.

Bulu kucing persia yang panjang dan lebat, dapat kehilangan kilaunya jika tidak dirawat dengan benar. Kotoran dan bulu rontok yang tertinggal di badannya membuat mereka tampil kusam dan terkesan kusut.

Vaksinasi

Vaksinasi untuk kucing persia perlu dilanjutkan pada waktu tertentu, biasanya hewan peliharaan dewasa memperoleh vaksinasi lanjutan setiap satu tahun sekali.

Pemberian vaksinasi untuk hewan peliharaan, membuat mereka lebih kuat terhadap penyakit menular yang beresiko menular karena perubahan cuaca, lingkungan kotor dan penularan antar hewan.

Memperhatikan kebiasaan harian

Kucing persia yang lucu dan sehat menjalani kebiasaan harian mereka secara normal. Saat kebiasaan yang tidak umum terlihat, pemilik kucing perlu waspada kemungkinan mereka mengalami gangguan kesehatan.

Kucing persia bisa muntah atau selera makannya menjadi menurun. Dengan mengenal kebiasaan yang tidak normal, seperti diare, muntah berhari-hari dan tanda yang dianggap berbahaya, lakukan kunjungan ke dokter hewan untuk mendapat diagnosa yang tepat sehingga proses kesembuhan mereka lebih cepat.

Post a Comment

0 Comments