Kucing berkumis tidak hanya di bagian muka, bagian tubuh kucing lainnya yang tumbuh kumis adalah kakinya.
Pertanyaan dalam pikiran masyarakat dan jawaban tentang kumis kucing yang akan Anda temukan nanti, ternyata banyak fakta yang sedikit diketahui oleh masyarakat dan cat lovers.
Guna Kumis Kucing
Kucing yang memiliki kumis bukan sekedar gaya kekinian atau membedakan jenis jantan atau betina. Kumis yang ada pada wajah kucing, dapat disamakan seperti alat telekomunikasi dan sebagai sensor hewan.
Menggunakan kumis untuk menentukan arah pergi hingga pulang, kucing menunjukan ekspresi suasana hati mereka juga dari kumis mereka.
Kegunaan kumis kucing yang lain ini perlu Anda ketahui, sehingga penyayang kucing khususnya pemula) makin mengenal hewan peliharaan mereka.
1. Kumis Kucing Peka dan Sensitif
Tumbuh dan muncul dari kulit yang dalam dibanding bulu kucing, kumis kucing memiliki hubungan erat dengan jaringan saraf indera untuk merespon dan menerima input sensorik dari luar. Kucing dengan kumisnya mudah mendeteksi perubahan sekecil apapun dengan memanfaatkan angin.
Gangguan yang mereka alami saat kumis hilang atau terpotong, menyebabkan kekacauan sensorik bagi mereka. Kucing yang sedang makan di mangkok makan pun, ketika kumisnya tertekan, maka menganggu sensorik kucing.
Perawatan dan pemberian makanan untuk kucing yang disarankan adalah menggunakan tempat makan atau wadah yang bentuk lebar dan rata.
2. Kumis Kucing Tumbuh di Tubuh Lain
Kumis sering terlihat pada wajah. Kucing bisa mempunyai 8 sampai 12 kumis pada tiap sisi hidung namun kumis lain pada kucing tumbuh di mata, dagu, kaki depan bagian bawah.
3. Kumis Menolong Kucing Mengukur Lebar
Fungsi kumis kucing ini dapat mengukur ukuran dan mengetahui celah lubang sebelum mereka masuk melaluinya. Pertumbuhan kumis kucing di bagian hidung dianggap sebagian besar masyarakat semakin panjang seiring bertambah usia mereka.
4. Kumis Kucing Membantu Menentukan Tangkapan
Kemampuan kucing terhadap jarak dekat kurang bagus sehingga banyak menggunakan jarak jauh untuk mengintai dan menangkap buruannya. Buruan kucing dapat berbentuk mainan yang dimainkan sampai hewan pengerat seperti tikus.
Sensor kumis yang dilakukan kucing tersebut, membuat mereka mendarat tepat pada posisi yang diinginkan.
5. Kumis Kucing Mengungkapkan Perasaan
Penyayang hewan peliharaan kucing yang mengamati dan meluangkan waktu bermain bersama mereka, dapat melihat perubahan kumis saat sedang senang dan perasaan lainnya.
Misalnya, kumis kucing yang terlihat rileks dan cenderung ke samping, menandakan perasaan mereka tenang.
Kumis yang tampak maju ke depan, menunjukkan mereka dalam keadaan waspada dan sedang bersemangat.
Perasaan emosi lainnya yang bisa Anda lihat adalah saat sedang marah atau takut. Kumis kucing akan menempel di bagian pipi.
6. Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong
Kumis kucing mempunyai peranan penting dalam kehidupan hewan peliharaan sebagai sensor dan komunikasi dengan lingkungannya. Kumis kucing tidak boleh dipotong atau ditata untuk alasan apapun karena akan membuat mereka bingung dan mengalami kekacauan.
7. Kumis Kucing bisa Berubah Warna
Kumis kucing punya kemiripan dengan kumis manusia yang bisa berubah warna. Umumnya kucing berkumis akan mengalami warna berbeda saat bertambahnya usia.
Beberapa proses warna kumis berubah, dari hitam ke abu-abu.
Sumber gambar
0 Comments