Header Ads Widget

}

12 Tanda Kucing Peliharaan Keracunan dan Cara Penanganan yang Tepat

Hewan peliharaan memiliki kecenderungan bergerak bebas kemana ia suka, pergi masuk ke ruangan satu berpindah ke tempat lain selama mereka nyaman mengunjungi. Kebiasaan tersebut, mungkin saja membuat mereka menjilati bahan berbahaya sehingga menjadi Keracunan.

Kucing mungkin saja menjilat zat pembersih lantai di rumah saat lupa di rapikan pada tempat seharusnya ada. Jika sudah demikian, pemilik hewan Peliharaan disarankan tidak panik sambil melakukan pertolongan pertama sebelum membawa kucing Anda ke dokter hewan.

Jika kucing peliharaan di rumah dalam kondisi baik, informasi pertolongan pertama bagi hewan Keracunan saat Anda sudah mengetahuinya, dapat bermanfaat sebagai antisipasi tindakan pertama untuk menolong mereka.

Dikutip data Pet Poison Helpline mengungkapkan, hampir 10 persen permintaan bantuan lewat telepon yang tercatat berasal dari pemilik hewan, menerangkan kucing mengalami Keracunan.

Kebiasaan alamiah hewan kucing membersihkan diri sendiri, mereka senang menjilat tubuh atau mantel bulu saat kotor.

Sebuah masalah mulai muncul ketika kucing tak sengaja terkena bahan berbahaya di badannya, mereka tanpa sengaja menelan obat yang jatuh tercecer di lantai maupun menjilat bahan insektisida.

12 Gejala Kucing Mengalami Keracunan


Makanan yang tidak layak makan untuk kucing atau tanpa disadari menjilat zat beracun bagi dirinya, membuat bahan yang masuk ke tubuhnya tidak bisa diurai oleh sistem pencernaan. Beberapa tanda saat kucing peliharaan terdeteksi menjadi aneh, Anda dapat segera mwngenalinya dan memberi pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter hewan untuk mendapat perawatan lanjutan.

Secara keseluruhan, kucing sedang Keracunan zat asing akan merespon dengan perilaku sebagai berikut :
1. Hewan kesulitan bernapas normal
2. Warna gusi atau lidah mereka menjadi biru
3. Kondisi yang cukup parah dapat membuat kucing pingsan
4. Perilaku kucing sering muntah dan pup kotorannya cairan
5. Kucing berusaha mengeluarkan zat asing dengan respon batuk dan bersin tanpa henti
6. Tingkah laku ya terlihat gelisah dan aneh dari biasanya
7. Kucing sering mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak
8. Hewan terkadang kejang dan gemetar, respon lain dapat muncul kedutaan otot
9. Keadaan kucing makin melemah
10. Bentuk pupil Kucing menjadi membesar
11. Saat kucing buang urin, cenderung warna gelap
12. Mudah haus dan buang urin berlebihan dan Tubuhnya tampak demam menggigil.

Pertolongan Pertama pada Kucing Peliharaan 


Dari beberapa tanda yang menyertai kucing Keracunan , dimungkinkan mencakup sebagian besar gejala di atas. Saat Anda melihat kucing peliharaan dinilai Keracunan, segera membawa mereka keluar ruangan yang mendukung sirkulasi udara yang baik dan cari tempat dengan penerangan yang jelas.

Sebelum memberi pertolongan pertama ke kucing, gunakan pengamanan untuk Anda. Cari kain untuk membungkus lengan jika memakai kaos atau baju lengan pendek. Atau dapat juga memakai sarung tangan.

Penggunaan bahan pelindung tersebut mengantisipasi kemungkinan zat berbahaya berpindah, manfaat lainnya memakai pelindung tangan adalah mencegah kemungkinan kucing menggigit dan mencakar sebagai respon sakit atau takut.

Kucing yang sakit karena Keracunan jika tidak Diawasi pemiliknya, mereka bisa lari dan bersembunyi di tempat sepi karena kondisi alamiah.

Perhatian seluruh bagian ruangan terhadap dari kemungkinan bahan berbahaya tersebut apakah masih ada. Dengan memindahkan ke tempat tersembunyi dari jangkauan hewan lain, dapat mencegah hewan yang lain Keracunan juga.

Proses selanjutnya adalah menghubungi dokter hewan terdekat untuk memastikan jadwal praktek masih buka.

Memberi pertolongan pertama untuk kucing Keracunan, Anda harus mencari penyebab utamanya.

Pemberian pertolongan pertama jika tak mengetahui masalahnya, dapat memperparah kondisi mereka. Melalui telepon dengan ahli kesehatan hewan, tanyakan langkah pencegahan yang diperlukan sebelum membawa ke klinik atau rumah sakit tersebut.

Pada beberapa kasus, kucing dimungkinkan Keracunan zat mengandung asam korosif sehingga memaksa hewan agar muntah, justru menambah parah kesehatan hewan.

Oleh karenanya, pastikan terlebih dulu kemungkinan besar penyebab kucing Keracunan, sebelum memberi makanan, minuman air, susu, dan bahan pendorong lainnya untuk membuat kucing muntah.

Catatan :

Kucing peliharaan yang sudah lebih dari 2 jam menjilat atau menelan zat berbahaya, kemungkinan besar sudah tersebar pada sistem pencernaan mereka. Upaya Anda memaksa mereka muntah dengan obat pendorong muntah tidak membawa dampak besar untuknya.

Sementara, kucing yang kejang dan pingsan karena Keracunan, juga tidak disarankan memaksa memasukkan apapun kemulut mereka.

Zat penyebab keracunan kucing jika berasal dari kandungan asam, basa dan petroleum, dapat melukai saluran pernapasan ketika dipaksa keluar lewat mulut.

Penanganan Kucing Keracunan dengan Muntah


Beberapa kasus kucing Keracunan, jika Anda mendapat anjuran dari dokter hewan untuk memuntahkan terlebih dahulu bahan berbahaya tersebut sebelum di bawa ke klinik atau rumah sakit hewan, ada beberapa cara membuat hewan peliharaan bisa memuntahkan sisa bahan tersebut.

Cara Mendorong Kucing Memuntahkan Sisa Racun


1. Sebelum memberi bahan mendorong kucing muntah, Bersihkan dulu bagian mulut, bulu, kulit, wajah dan tempat lain yang diduga kena bahan berbahaya. Setelah yakin sudah bersih siapkan 1 sendok teh garam dan usahakan tertekan oleh kucing
2. Antisipasi tambahan lainnya adalah memberi mereka penawaran racun yang ramah untuk hewan.
3. Beberapa cara penanganan pertama Lainnya jika kucing Keracunan zat basa, memberi mereka beberapa sendok air jeruk
4. Sedangkan penanganan kucing Keracunan zat asam, biasanya memakai 1sensok nareium bicarbonate.
5. Setelah kucing mendapat pertolongan pertama untuk mencegah kerusakan yang lebih besar, segera membawa mereka ke dokter hewan untuk ditangani secara medis.

Catatan:

Pemberian makanan, air, susu dan bahan lain ketika Kucing Keracunan adalah mengenali penyebabnya. Sembarangan memberi makan atau minum untuk kucing, dapat membuat mereka makin kritis dan beresiko tinggi sulit disembuhkan. Oleh karenanya, minta saran dokter hewan sebelum memutuskan mengambil tindakan.

Post a Comment

0 Comments