Pemilik Hewan Sedikit yang Tahu, Kucing Tidak Cocok Minum Susu Laktosa

Saking sayangnya pemilik hewan kepada kucing peliharaan, banyak di antara mereka memberi yang terbaik menurut penilaian mereka. Mulai pemilihan kandang, pakan makanan premium sampai kepada makanan dan minuman yang dikonsumsinya, terkadang diberikan untuk kucing.

Salah satu minuman yang bisa diberikan kepada kucing oleh pemilik adalah susu. Kurangnya informasi tentang bahaya jenis susu tertentu jika dikonsumsi peliharaan kucing, tidak sedikit malah memberi susu tersebut sebagai alternatif yang keliru untuk variasi menu makanan.

Susu Sapi Tidak Cocok untuk Kucing

Susu jenis minuman sehat yang terkenal luas oleh masyarakat untuk melengkapi gizi yang tidak diperoleh dari makanan lain.

Biasanya produk susu olahan yang bersumber dari hewani sapi memberi sensasi segar sekaligus gurih dan nikmat saat dikonsumsi. Namun susu sapi yang diminum kucing dalam periode tertentu akan memicu gangguan kesehatan mereka, khususnya saluran pencernaan dan masalah pup yang tidak normal.

Dikutip dari WebMD mengungkapkan, tidak semua susu boleh diberikan ke kucing. Salah satu penyebabnya adalah kandungan susu mempunyai perbedaan bahan yang ditoleransi jika dikomsumsi manusia dan hewan.

Susu dengan kandungan laktosa merupakan penyebab kucing Anda mengalami diare dan sakit perut.

Umumnya tubuh kucing sulit mencerna laktosa dan zat gula susu yang terdapat dalam kemasan. Mereka mampu mencerna susu yang didapatkan dari sang induknya, khususnya saat masa kehidupan hingga menjelang usia dewasa.

Menurut Linda P. Case, MS, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Illinois dan hobi menulis tentang kucing dalam bukunya The Cat: Its Behavior, Nutrition, and Health menerangkan, sebagian ras kucing ada juga yang bisa toleransi terhadap loktosa, namun hal ini hanya terjadi saat usia bayi dan disediakan khusus oleh ASI induk.

Anak kucing yang masih menyusu dari induknya, saat laktosa diterima tubuhnya maka diproses tubuh dengan enzim laktase.

Ketika kucing menjadi dewasa maka kemampuan tubuhnya mulai berkurang dan semakin sedikit memproduksi enzim laktase. Keterbatasan enzim inilah membuat tubuh kucing menjadi intoleraksi laktosa.

Kucing yang intoleransi laktosa saat diberikan susu tersebut , ketika prosesnya tidak dicerna tubuh dapat membuat muntah, diare dan sakit perut.