Hewan mengungkap perasaan dan emosi mereka melalui komunikasi untuk memberitahukan sesuatu yang dirasakannya. Pemilik hewan peliharaan yang terbiasa merawat kucing, umumnya dapat mengetahui perasaan dan emosi kucing secara mudah. Misalnya, mengamati ekor kucing.
Ekor kucing salah satu cara mereka mengekspresikan perasaannya. Manusia yang hidup berdekatan dengan kucing dapat membaca perasaan yang tidak dipahami jika mengandalkan bahasa verbal.
Sebelum memahami bahasa non verbal kucing, perlu juga memahami struktur dan variasi bentuk ekor agar Anda mudah membaca perasaan kucing.
Struktur kucing rata-rata memiliki beberapa vertebra yang sama seperti mamalia lain dengan pengecualian ras kucing Manx dan trah kucing ekor pendek.
Ekor kucing yang ada di bagian tubuh hewan belakang dan memiliki 20 vertebra, sebagian besar amat lentur didukung variasi otot .
Terbentuknya vertebra ekor kucing berfungsi sebagai alat menyeimbangkan mengejar buruan sekaligus berguna mengukur, memperkirakan ruang sempit yang akan dilalui.
Kucing yang cedera di bagian ekor bisa berdampak serius menganggu jaringan syaraf mereka karena letaknya cukup dekat dengan sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang pada kucing berfungsi untuk mengontrol dan sensor penting lain yang berinteraksi dengan kaki tulang belakang, kandung kemih, usus besar hingga sistem pembuangan feses.
Oleh karenanya, kucing amat berhati-hati menjaga ekor mereka agar selalu baik. Ekor kucing yang tersangkut, patah, terluka saat berkelahi dengan sesama kucing atau di tarik oleh manusia dimungkinkan menyebabkan kucing tersebut mengalami masalah sarafnya.
Ekor kucing salah satu cara mereka mengekspresikan perasaannya. Manusia yang hidup berdekatan dengan kucing dapat membaca perasaan yang tidak dipahami jika mengandalkan bahasa verbal.
Sebelum memahami bahasa non verbal kucing, perlu juga memahami struktur dan variasi bentuk ekor agar Anda mudah membaca perasaan kucing.
Struktur Ekor Kucing
(Sumber kunucats.blogspot.com) |
Struktur kucing rata-rata memiliki beberapa vertebra yang sama seperti mamalia lain dengan pengecualian ras kucing Manx dan trah kucing ekor pendek.
Ekor kucing yang ada di bagian tubuh hewan belakang dan memiliki 20 vertebra, sebagian besar amat lentur didukung variasi otot .
Terbentuknya vertebra ekor kucing berfungsi sebagai alat menyeimbangkan mengejar buruan sekaligus berguna mengukur, memperkirakan ruang sempit yang akan dilalui.
Kucing yang cedera di bagian ekor bisa berdampak serius menganggu jaringan syaraf mereka karena letaknya cukup dekat dengan sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang pada kucing berfungsi untuk mengontrol dan sensor penting lain yang berinteraksi dengan kaki tulang belakang, kandung kemih, usus besar hingga sistem pembuangan feses.
Oleh karenanya, kucing amat berhati-hati menjaga ekor mereka agar selalu baik. Ekor kucing yang tersangkut, patah, terluka saat berkelahi dengan sesama kucing atau di tarik oleh manusia dimungkinkan menyebabkan kucing tersebut mengalami masalah sarafnya.
0 Comments