Header Ads Widget

}

Cara Memilih Tali Anjing Yang Cocok, Harness atau Collar?

Hewan peliharaan memerlukan waktu untuk bermain sekaligus berinteraksi dengan lingkungannya. Diwaktu yang spesial tersebut, majikan atau sosok yang dipercaya menjaga anjing akan membawa mereka berjalan atau berlari di luar rumah. Ketika Anda memakaikan tali anjing kepada mereka mencegah kemungkinan sikap buruk, penggunaan bahan yang tidak sesuai justru akan menyakitkan dirinya.
Kredit poto downunderassistancedog.blogspot.com
kredit poto furniture.pepperellresources.com

Bahan Tali Anjing Bisa Menyakitkan Hewan


Penawaran tali untuk anjing mudah ditemukan di situs online, pet shop dan toko yang menjual kebutuhan peliharaan. Sebelum Anda memilih salah satu dari banyak pilihan, beberapa hal perlu Anda perhatikan agar peliharaan merasa nyaman dan tidak menyebabkan masalah baru.

Dikutip dari laman peta.org menerangkan, beberapa jenis tali anjing bisa melukai dan membahayakan hewan peliharaan itu sendiri. Meski respon masing-masing peliharaan dapat berbeda satu dengan yang lainnya, ketika menahan batas guncangan yang menyebabkan rasa sakit, beberapa ras anjing yang menerima goyangan rantai anjing mungkin tampak ringan, ketika dipakai kepada ras anjing lainnya, mungkin bisa menyebabkan luka.

Pada beberapa kasus yang terjadi terhadap anjing yang menggunakan tali kekang, hentakan, menarik dengan tali sederhana pun dapat memberi tekanan pada trakea, sumsum tulang belakang, cakram tulang belakang, kerongkongan dan organ lainnya.

Cara Memilih Tali Anjing Yang Cocok, Harness atau Collar?

Kredit pexels.com

Majikan yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan berjlan bersamaan, tali kekang harness solusi yang cukup baik untuk keluar bersama mereka. Tali anjing jenis harness didesain untuk mengurangi tekanan yang terjadi pada leher anjing, sementara disisi lain cukup memudahkan tuannya menarik anjing terhindar dari masalah saat hadir sesuatu yang tak terduga.

Jenis tali anjing jenis harness beragam, misalnya tipe Sense-ation dibuat dengan bagian tali depan yang terikat menggunakan bahan yang nyaman sehingga tidak membuat luka. Jenis tali kekang lainnya adalah Thunderleash seperti yang terlihat dalam gambar dibawah ini.
Kredit poto https://www.thundershirt.com/

Ketika hewan peliharaan tampak lebih kecil lagi dan Anda memiliki kecemasan terhadap desain terbaik, jenis puppiaus dapat Anda gunakan untuk mereka.
Kredit poto https://www.puppiaus.com/

Dari 2 Jenis Tali Anjing, Mana yang Terbaik?

kredit poto pixabay.com

Secara keseluruhan tali kekang untuk anjing tipe Harness dan Collar mempunyai kelebihan tersendiri untuk peliharaan Anda. Anda mungkin merasa cocok menggunakan harness untuk anjing bertubuh besar, sedangkan beberapa pecinta hewan lain senang warna yang terdapat dari jenis Collar.

Hal utama dalam menggunakan Harness atau Collar kepada mereka, pastikan nyaman bagi dirinya sekaligus aman membawanya keluar rumah.

Kelebihan tali anjing jenis Collar

  • Umumnya dipakai bersamaan dengan identitas hewan sebagai pengenal
  • lebih cocok dipakai saat melatih keterampilan
  • mencegah menggonggong sembarangan kepada orang lain


Kelebihan tali anjing jenis Harness

  • tekanan di leher tidak besar


Ciri-ciri tali anjing yang cocok untuk peliharaan


  • bahannya lembut dan ringan
  • membuat hewan nyaman saat dipakai
  • cara menggunakannya mudah dilepas dan dipasangkan
  • solid dan kokoh namun tidak menyakitkan


Pengunaan tali kekang untuk anjing jenis Prong, Choke atau Pinch Collar mendapat penolakan dari penyayang hewan karena mudah melukai peliharaan. Jika Anda mencari beberapa contoh 3 jenis tali tersebut, sebagian besar menggunakan bahan rantai atau jenis lain secara keseluruhan. Pola lingkaran leher yang menonjol dan cenderung tajam, sering dipakai trainer atau pemilik yang melatih hewan.

Menurut penilaian pendukung prong collar menyebutkan, rantai tersebut harus dipasang dengan benar dan ditempatkan di sekitar leher hewan. Namun beberapa dari pemasangan yang tidak tepat, menyebabkan cedera untuk hewan.