(Sumber duduk-penduduk.blogspot.com) |
Cara orang tua merawat Bayi dan memelihara hewan peliharaan tanpa khawatir dianggap penting agar keduanya bisa berjalan serasi dan seimbang tanpa ada yang merasa terganggu kehadiran salah satu dari mereka.
Orang tua ketika mempunyai bayi memiliki kekhawatiran hewan peliharaan beresiko menularkan bakteri dan virus. Lingkungan anjing dan kucing yang tidak bersih ketika bermain di luar rumah, menjadi penambah rasa khawatir kondisi kesehatan hewan peliharaan mereka. Sementara sebagian besar majikan yang memelihara kucing dan anjing, mungkin belum memberi vaksinasi yang dibutuhkan mereka.
Vaksinasi hewan peliharaan sangat penting diberikan untuk kucing dan anjing, tentunya sesuai rekomendasi dokter hewan Anda.Meski demikian, majikan tak perlu khawatir berlebihan dengan mereka, mulailah memberi vaksinasi lengkap sebagai pencegahan awal.
Bagaimana Cara Orang Tua Merawat Bayi dan Memelihara Hewan Peliharaan Bersamaan
Kehadiran buah hati di rumah dimungkinkan menimbulkan perbedaan cara majikan merawat hewan peliharaan. Fokus orang tua yang merawat bayi karena kerepotan, dapat dirasakan mereka. Anjing ras cerdas yang belajar dari pengalaman dan latihan, berkurangnya waktu bermain, olahraga dan kegiatan lain sebelumnya mudah dirasakan anjing.
Kemampuan anjing selain pintar, hal lainnya adalah ikatan emosi yang sudah terjalin sebelum kehadiran bayi. Hewan peliharaan mungkin mulai merasa perhatian majikan lebih banyak mengurus bayi daripada mereka.
Tips Memelihara Hewan dan Merawat Bayi Tanpa Khawatir
Untuk antisipasi hal tersebut, majikan yang menyayangi hewan peliharaan dapat melakukan beberapa persiapan awal, seperti:
Mengamati kebiasaan kucing dan anjing apakah mereka jenis hewan yang agak sulit diatur berperilaku baik. Beberapa ras kucing dan anjing, sebagian memiliki sifat ingin tahu yang besar dan berusaha melakukan secara mandiri. Jika mereka memiliki kecenderungan perilaku demikian, sebaiknya mulai mengajarkan perilaku yang baik kepada kucing dan anjing selama masa sebelum atau sedang masa kehamilan.
Cara yang paling efektif memberikan pelatihan untuk hewan peliharaan bersikap tenang adalah minta bantuan tenaga ahli untuk melatih mereka. Anda dapat menceritakan harapan yang diinginkan pada hewan peliharaan tersebut dalam bersikap baik selama merawat bayi.
Hal lainnya adalah hewan peliharaan yang memiliki mantel bulu panjang dan lebat, mereka sewaktu-waktu dapat mengalami bulu rontok secara berlebihan. Ceceran bulu kucing dan anjing di sembarangan tempat, mungkin kurang baik untuk kesehatan bayi. Cara orang tua merawat Bayi dan memelihara hewan peliharaan yang memiliki bulu panjang, mulai memperhatikan gizi dan nutrisi secara seimbang supaya kesehatan kulit dan bulu selalu sehat.
Majikan dapat menyisir bulu kucing dan anjing secara konsisten agar bulu rontok dapat dihilangkan. Selain itu, jadwalkan menjaga kebersihan tubuh dengan memandikan sesuai rekomendasi dokter hewan.
Pertimbangkan untuk membersihkan bekas sisa bulu yang sudah rontok di seluruh ruangan rumah sejak dini, supaya kondisi rumah lebih bersih.
Faktor lain yang penting adalah kebiasaan kucing dan anjing yang mungkin menaiki kasur dan kursi, Anda perlu mempersiapkan ruangan khusus untuk bayi yang tidak mudah diakses dengan mudah, misalnya dengan membatasi pintu penutup. Beri pengertian secara baik-baik kepada hewan, ruangan tersebut tidak boleh dimasuki. Cara pengajaran dan latihan yang tepat, sebagian besar dapat dimengerti mereka.
Hindari Perubahan Sikap Majikan Memelihara Hewan Bersamaan Merawat Bayi
Ketika Anda merawat hewan peliharaan sebelum dan sesudah kehadiran bayi, pastikan tidak berubah secara berlebihan. Misalnya jarang bermain lagi bersama mereka dan selalu memperlakukan mereka dengan sikap lembut dan baik.
Cara orang tua merawat bayi begitu menyita waktu dan energi, antisipasi dengan membaginya bersama pasangan agar waktu memelihara hewan peliharaan tidak terlupakan.
Cara orang tua merawat bayi dan memelihara hewan peliharaan yang baik adalah saat interaksi mereka. Majikan sebaiknya tidak terkesan memaksakan kucing atau anjing supaya akrab. Hewan peliharaan memiliki waktu tersendiri untuk belajar mengenal anggota baru.
Jika mereka sudah akrab, orang tua perlu mengawasi dengan menjaga kemungkinan bayi dijilati sebagai tanda untuk mengenali aroma khas bayi hingga suaranya.
Cara orang tua merawat bayi dan memelihara hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Hal yang perlu diingat adalah tidak terdapat perubahan yang besar dengan kehadiran bayi, sehingga majikan sering lupa memberi makan, bermain dan olahraga bersama mereka. Waktu bersosialisasi yang tepat, dapat berjalan serasi tanpa ada salah satu yang merasa tersaingi. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak dan dokter hewan untuk mendapatkan metode yang lebih efektif, agar rasa sayang kepada hewan peliharaan sejak kecil tidak hilang dan kesehatan bayi selalu baik.