Header Ads Widget

}

Terbentuknya Benua Pertama di muka Bumi

Awal wilayah bumi tak seperti tampilan sekarang yang terpisah lautan dan benua. Sekitar 300 juta tahun yang lalu, bumi memiliki dataran kering dalam satu benua.

Benua pertama di muka bumi itu disebut Pangaea dengan hamparan laut ,yang sangat luas disebut Panthallasa.

Sejarah Terbentuknya 7 Benua

Penduduk dunia jaman modern mengenal bumi dengan 7 benua. Sejarah terbentuknya ke 7 benua di muka bumi ini, menurut ilmuwan akibat pergeseran yang terjadi pada lempeng bumi.

Ahli Meteorologi Jerman, Alfred Wegener tahun 1915 menjabarkan kronologi awal mula terbentuknya benua pertama di muka bumi, melalui teori lempeng bumi yang bergeser.

Teori pergeseran lempeng bumi yang dilakukan lewat penelitian Alfred meningkat menjadi penelitian metode atlas dunia.

Rasa penasaran yang timbul dalam diri Alfred tentang benua dunia, terjadi karena kebetulan atau hal lain. 

Penemuan menyatukan beberapa wilayah benua di muka bumi, alfred menggunakan istilah 'Pangaea' yang berarti "semua daratan" menurut bahasa Yunani.

Hasil penelitian yang diungkapkan pada masa tersebut, menimbulkan kontroversial masyarakat karena tidak percaya teori pergeseran lempeng bumi.

Sementara dukungan dari ahli lain yang menekuni bidang khusus, percaya teori yang dikatakan Alfred tentang terbentuknya benua pertama di muka bumi dan dinilai masuk logika.

Beberapa ahli lain yang mendapat penjelasan tentang teori tersebut, Alfred Wegener berdiskusi bersama pakar tanah. Teori-teori lain yang dijelaskan Alfred pada masa tersebut, penyebab spesies flora fauna memiliki hubungan kekerabatan tertentu walau lokasi asal mereka ternyata sangat jauh.

Penjelasan lain menurut Alfred Wegener tentang Cape Fold Belt Afrika dengan Sierra de la Ventana Argentina, pernah berada satu kawasan tanah yang sama. Penjelasan yang disampaikan ini, membutuhkan waktu 30 tahun menjelaskan fakta sebenarnya.

Dukungan teori Alfred Wegener disampaikan profesor geologi di Nova Scotia, Brendan Murphy. Diungkapkan beberapa bukti penting seperti komposisi tanah yang sama persis dari endapan batu di beberapa negara, yakni Amerika, Polandia, Inggris hingga Jerman.

Proses terbentuknya benua pertama di muka bumi hingga menjadi banyak benua seperti sekarang. Kita tahu ada benua Asia, Afrika, Australia, Eropa, Antartika, Amerika Utara dan Selatan berlangsung dalam tahapan terus menerus lewat pergeseran lempeng bumi.

Apa yang terjadi jika bumi masih 1 benua?

Perubahan yang terjadi di dunia dan berlangsung sejak ratusan juta tahun lalu hingga sekarang, menimbulkan pertanyaan yang unik. Misalnya, kemungkinan apa yang terjadi pada bumi, jika masih berbentuk 1 benua seperti masa silam?

Beberapa dugaan tentang dunia jika memiliki 1 benua Pangaea dikelilingi lautan yang luas, maka flora dan fauna tidak akan bervariasi seperti sekarang ini.

Perbedaan suhu, pencahayaan matahari hingga intensitas hujan dan panas pada tiap benua, membentuk identitas berbeda untuk flora dan fauna mempertahankan kehidupan.

Efek lain yang bisa timbul jika benua pertama di muka bumi masih seperti dulu, kemungkinan budaya manusia di kawasan pantai lebih cepat berkembang.

Pada masa itu, kawasan bagian tengah memiliki suhu lebih panas dan tergolong daratan kering.

Sumber foto: Brittania.com

Post a Comment

0 Comments