Habitat burung di dunia ternyata sangat banyak, jumlahnya lebih dari 18.000 spesies dari penelitian American Museum of Natural History, 2016 lalu.
Sumber : Pixabay/pixabernhard |
Jika memperhatikan tubuh hewan yang rata-rata sebagian besar bisa terbang ini, ternyata masing-masing burung mempunyai paruh dan bentuk kaki yang berbeda-beda.
Perbedaan lingkungan yang menjadi tempat kediaman mereka, memiliki ciri khas disesuaikan dengan alam agar bisa beradaptasi dan berkembang biak menurut fungsi yang dibutuhkan. Sehingga lebih mudah mencari makanan dan kegunaan lainnya.
Ciri-ciri paruh burung pemakan ikan
- sebagian besar bentuk paruhnya lurus dan panjang
- di bagian paruh ujung atas cenderung berbentuk melengkung agar mangsanya tidak lepas ketika dibawa terbang
- di bagian paruh bawah berbentuk kantong untuk menyimpan tangkapan dalam jumlah yang banyak
Ciri-ciri paruh burung pemakan hewan di darat
- sebagian besar bentuk paruhnya pendek, tajam dan kuat
- memiliki paruh yang kuat dan tajam
Ciri-ciri paruh burung pemakan biji
- paruhnya pendek dan tebal
- sebagian besar paruh burung pemakan biji-bijian memiliki paruh atas lebih panjang dari paruh bawah
- fungsi lain dari paruh burung pemakan biji bisa memecah biji yang menjadi sumber makanannya
Ciri-ciri paruh burung penghisap madu
- bentuk paruhnya kecil dan runcing
- memiliki ukuran yang panjang sebagai alat penghisap madu
Ciri-ciri paruh burung pemakan serangga
- sebagian besar paruhnya pendek ramping seperti silinder
Ciri-ciri paruh burung pemakan buah
- paruh burung pemakan buah punya kemiripan dengan pemakan daging. Perbedaannya burung pemakan buah lebih kecil.
Selain itu, ciri-ciri paruh yang lainnya adalah itik yang mencari makanan dari genangan air berlumpur, mereka memiliki bentuk paruh bergerigi untuk menyeleksi makanan yang dicari dari lumpur.
Sumber: Pixabay/Bergadder |
Selain kita bisa membedakan jenis burung berdasarkan sumber makanan melalui ciri-ciri paruh sesuai lingkungan dan jenis makanan yang dikonsumsi mereka. Kita bisa tahu ciri-ciri burung dari kaki yang tidak sama.
Mengutip situs web Kemdikbud RI, cara makhluk hidup melakukan adaptasi lingkungan secara terus menerus dan waktu lama disebut adaptasi morfologi.
Salah satu contoh pada hewan yang mengalami morfologi adalah spesies burung agar berkembang biak sesuai habitat tempat tinggal mereka mencari makanan.
Sumber: Pixabay/sandid |
Oleh karenanya, selain fungsi paruh burung yang berbeda, organ tubuh lainnya seperti kaki mengalami adaptasi.
Ciri-ciri kaki burung mencari makan di lumpur dan air
- memiliki selaput untuk berenang dan berjalan di lumpur
Ciri-ciri kaki burung pemakan biji
- bentuk kakinya terdapat jari panjang
Ciri-ciri kaki burung pemakan daging
- kakinya kokoh dan kuat untuk mencengkeram mangsa
- ukuran kakinya pendek dan tajam untuk mengoyak mangsa
0 Comments