Header Ads Widget

}

Tips Cara Membuat Kerajinan Bahan Dasar Kulit Jagung agar Awet

Pekerjaan non formal seperti kerajinan tangan ternyata bukan sekedar menyalurkan hobi dan mengisi waktu kosong. Jika karya seni kerajinan memiliki ciri unik dan bernilai jual tinggi, bisa menjadi peluang usaha untuk Anda.

Jenis kerajinan tangan dalam masyarakat Indonesia sangat beragam dan bisa dilakukan banyak orang, jika ingin mempelajari dasar dan teknik dengan ahlinya. Misalnya beberapa jenis kerajinan yang bisa Anda pilih, seperti menjahit, merajut, membuat kartu ucapan yang kekinian, origami, menyablon, merangkai bunga hingga membuat kerajinan bahan dasar kulit jagung.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kerajinan berarti suatu kegiatan dilakukan berkala. Bahasa gaul yang sering disebut kegetolan. Individu bisa disebut kerajinan selama ada barang yang dihasilkan dari keterampilan tangan. Contoh yang mudah kita lihat dari kerajinan tangan tersebut adalah anyaman bambu yang dibuat menjadi jenis barang baru seperti angklung, seruling bambu, sapu lidi, tangga bambu dan lain sebagainya.

Dalam teknik pembuatan barang yang dilakukan seseorang disebut kerajinan tangan, tidak dibuat dari mesin.

Oleh karenanya hasil karya seni kerajinan bisa bernilai tinggi dan mahal harganya, disebabkan nilai estetika, kualitas dan cara mengerjakan yang sulit.

Jenis kerajinan dari bahan dasar

Kerajinan tangan yang dihasilkan dalam bentuk alat maupun benda tertentu bersumber dari bahan dasar yang mudah ditemukan. Beberapa bahan dasar kerajinan ini, bahkan sering berasal dari barang yang tak terpakai sehingga tidak mempunyai harga sama sekali.

Adapun jenis kerajinan dari bahan dasar, terbagi 3 kelompok, yaitu menggunakan bahan lunak, bahan semi keras, dan bahan dasar keras.

Contoh dari kerajinan bahan lunak adalah peralatan makan dari tanah liat.
Contoh dari kerajinan bahan semi keras adalah bahan kertas hingga kain.
Contoh dari kerajinan bahan keras adalah patung batu dan kayu sampai kaki palsu.

Tips Cara Membuat Kerajinan Bahan Dasar Kulit Jagung agar Awet


Salah satu bentuk kerajinan cukup banyak dilakukan masyarakat adalah dengan bahan semi keras. Misalnya kerajinan tangan menggunakan kulit jagung.

Di beberapa wilayah, kulit jagung sering terbuang dan tidak mempunyai harga setelah isinya digunakan. Tahukah Anda? kulit jagung bisa menjadi karya seni berbentuk kerajinan tangan.

Contoh kerajinan berbahan kulit jagung tersebut, misalnya boneka, tempat tisu, tempat pensil, keranjang, bunga, tas, bingkai foto hingga hiasan menarik. Untuk membuat tahan lama, Anda perlu tahu tips cara membuat kerajinan bahan dasar kulit jagung agar awet.

Tips cara membuat kerajinan bahan dasar kulit jagung awet

memilih kulit jagung utuh dan merebusnya sekitar 1 jam. Untuk memotong waktu merebus dan menghemat pengeluaran, kulit jagung rebus bisa digunakan sebagai bahan dasar.
kulit jagung yang telah direbus dijemur agar kering dengan metode dianginkan saja. 

Proses pengeringan kulit jagung tidak disarankan terkena paparan sinar matahari langsung sehingga tips cara membuat kerajinan bahan dasar kulit jagung awet bisa bertahan lama. Rata-rata suhu panas yang menyebabkan kering akan membuat kulit retak dan mudah sobek.
Setelah proses pengeringan selesai, gunakan setrika temperatur paling rendah. 
Tujuan pemakaian setrika dibagian kulit jagung untuk mencegah muncul kerutan.
Setelah selesai, bahan dasar kerajinan kulit jagung siap dipakai dibuat menjadi berbagai karya seni yang diinginkan.

Berikut contoh hasil karya kerajinan menggunakan bahan dasar kulit jagung


Sumber: contoh--iklan.blogspot.com

Sumber: pengajar.co.id
Sumber: Hamparan.net

Selain 3 contoh karya seni dan kerajinan tangan yang bisa Anda buat dari bahan dasar kulit jagung, masih banyak produk bernilai seni lain yang bisa Anda ciptakan dengan memanfaatkan sumber daya yang tak terpakai.

Demikian tulisan tentang tips cara membuat kerajinan bahan dasar kulit jagung agar awet, semoga bisa memberi manfaat untuk Anda.

Post a Comment

0 Comments