Header Ads Widget

}

6 Info Anjing Pitbull


Hewan berkaki 4 yang berasal dari Britania (Inggris/Skotlandia), Irlandia dan Amerika Serikat sering identik anjing galak dan terkesan seram dibanding dengan ras lain. Karakter mereka yang dianggap agresif dan mudah menggigit manusia, membuat beberapa masyarakat memiliki penilaian kurang tepat tentang anjing Pitbull.

Ilustrasi foto: Pexels.com/Makarand Sawant


Apa saja 6 hal anjing Pitbull yang perlu diketahui?


1. Ras Pitbull punya banyak jenis


Populasi habitat ras Pitbull terdapat pada beberapa negara seperti Inggris, Skotlandia, Irlandia dan Amerika Serikat. Negara ini menjadi tempat permulaan perkembangan dan dikenal masyarakat pada masa sebelumnya.

Walau sebutan Pitbull disematkan untuk hewan tersebut, jenis dan spesifikasi dari mereka beragam dengan ciri khusus. Misalnya ada ras American Pitbull Terrier, American Staffordshire terrier, Staffordshire bull terrier, Dogo Argentino dan persilangan lain dengan hewan domestik.

Hal ini dianggap wajar, masyarakat menggunakan sebutan yang sama meski genetik tiap Pitbull tidak selalu persis karena sulitnya membedakan tampilan dan ciri khas dari mereka.

2. Sering diajak ke hutan


Pemilik anjing memiliki tujuan dan maksud khusus dengan hewan mereka. Sebagian besar populasi ras anjing di dunia, cenderung menjadi teman dan anggota keluarga. 

Berbeda dengan anjing Pitbull, pemilik merawat dan memelihara untuk keamanan dan terkadang menjadi teman diajak ke hutan. Karakter genetik yang berbeda dalam diri mereka, ras Pitbull bisa berfungsi lebih menggembalakan ternak hingga berburu hewan di hutan.

3. Mitos jenis anjing rahang pengunci


Salah satu mitos di masyarakat tentang ras Pitbull, mereka dianggap hewan yang memiliki rahang pengunci saat menggigit sehingga sulit dilepas. 

Mengutip ASPCA tentang mitos rahang pengunci pada mereka, hal tersebut tidak benar karena anatomi ras ini sama seperti ras anjing lain.

Hal ini dikuatkan oleh keterangan Dr. Howard Evans and Dr. Sandy deLahunta dari Universitas Cornell, menurutnya tidak ada istilah rahang pengunci untuk jenis anjing.

Perbedaan yang terdapat pada ras Pitbull dibanding ras anjing lainnya adalah otot rahang mereka lebih kuat dan cara menggigit dilakukan menggoyang sehingga memicu cedera yang lebih besar daripada ras anjing lain.

Meski demikian, bukan berarti tidak akan melepas gigitan.

4. Tidak cocok untuk teman berjalan di taman


Anggapan anjing Pitbull sebagai hewan agresif dinilai sikap mereka mudah menyerang dan kecenderungan temperamen yang buruk dari ras anjing lain.

Mengutip Komunitas Penguji Temperamen anjing di Amerika pada ras American Pitbull Terrier, menurutnya skala nilai untuk mereka cukup tinggi mencapai 82,6 persen dalam pengukuran agresif.

Beberapa faktor pengaruh ini dianggap normal, mengingat sejarah hewan tersebut menjadi hewan aduan sampai pemerintah setempat melarang kegiatan tersebut.

Ungkapan yang sama disampaikan Ami Ciontos, founder dan presiden kelompok penyelamat Pit Bull dari Atlanta Underdog Initiative, jika Anda ingin butuh hewan sebagai teman berjalan di taman umum, sebaiknya tidak mengajak Pitbull.

5. Apakah sifat anjing Pitbull selalu agresif?


Ada banyak penyebab membuat hewan peliharaan ras ini menjadi hewan cukup agresif. Sepanjang cara merawat dan pelatihan diberi dengan benar, kecenderungan sifat agresif dalam hewan bisa berubah.

Misalnya pada anjing Pitbull tidak seluruhnya hewan galak dan agresif. Timbulnya sikap agresif dan menggigit pada hewan, jika pemilik kurang memberi latihan secara berkala, cara perawatan yang salah dengan perlakukan ditelantarkan hingga sering mendapat kekerasan dari manusia.

Oleh karena itulah, pemilik yang memelihara ras ini mempengaruhi sifat dan karakter mereka secara tidak langsung jika kurang dilatih, perhatian pada kesejahteraan kurang diberikan sampai cara perlakuan yang kasar.

6. Kenali penyebab ras Pitbull agresif dan menggigit


Selain pengaruh faktor internal yang didapat mereka dari majikan, penyebab anjing Pitbull menjadi agresif dan menggigit perlu diketahui masyarakat.

Mengutip penjelasan dokter hewan Amerika Serikat, Ilana Reisner mengatakan hewan seperti anjing dan makhluk lain tidak akan pernah menyerang tanpa sebab pemicu. Misalnya mereka bisa menjadi agresif saat menerima stimulus berbentuk provokasi dan mengintimidasi. Penyebab lain hewan menjadi agresif bisa juga karena sedang sakit atau menilai suatu ancaman pada diri mereka.

Beberapa tindakan yang sering memprovokasi anjing menilai manusia mengintimidasi dan mengancam, saat benda miliknya diambil, menatap secara langsung, atau menyentuh bagian tertentu dilakukan orang asing.

Post a Comment

0 Comments