Header Ads Widget

}

Perbedaan Cara Burung Bernapas Saat Terbang dan Didarat

Kredit foto: Pixabay.com

Makhluk hidup di bumi memiliki cara yang unik dan berbeda antara spesies satu dengan lain. Misalnya pada seekor burung yang sedang terbang, maka mereka akan bernapas dengan cara berbeda saat sedang diam di daratan.

Mengapa burung saat terbang tidak menggunakan paru-paru?


Cara beradaptasi dan berkembang biak pada burung ketika hidup di beberapa alam dunia, udara, darat hingga air menunjukkan penyesuaian sesuai lingkungan hidup mereka.

Jika kita mengenal mobilitas pergerakan dari burung yang sebagian besar hidup di udara, secara perlahan evolusi anatomi burung banyak dibutuhkan pada kemampuan terbang.

Beberapa faktor pendukung aktivitas dari burung di udara, seperti:
  1. sistem kerangka yang ringan 
  2. dukungan otot yang kuat 
  3. sistem pernapasan saat di udara
  4. sistem pencernaan 

Membahas secara khusus sistem pernapasan burung yang terbang saat di udara tidak memakai paru-paru, disebabkan perkembangan sistem pernapasan hewan di udara yang membutuhkan keefisienan dan lebih praktis bertukar udara.

Saat terbang di udara, burung akan menggunakan kantong udara untuk tujuan khusus. Burung yang terbang tinggi saat di udara memerlukan dukungan kepakkan sayap menjaga ketinggian yang diinginkan. 

Ketika sayap burung terbang di udara, kepakkan sayap menekan paru-paru sehingga memperlambat proses pertukaran udara saat masuk. 

Berdasarkan pengalaman yang dialami, burung saat di udara akan menyimpan udara terlebih dahulu dalam kantong udara. Dengan demikian, mereka dapat bernapas dengan baik menggunakan kantong udara tersebut.

Memahami cara bernapas burung


Kredit foto: Pixabay.com

Unsur oksigen dan udara memiliki keterkaitan satu dengan lain secara tidak langsung. Unsur oksigen yang terdapat di berbagai permukaan selalu dibutuhkan makhluk hidup untuk pernapasan.

Saat makhluk hidup yang kekurangan oksigen dalam darah bisa mengakibatkan penurunan fungsi organ tubuh dan dapat menyebabkan resiko yang lebih serius.

Dilansir dari situs kesehatan, makhluk hidup yang mengalami kadar oksigen rendah dalam darah, dikenal dengan sebutan Hipoksemia.

Beberapa pengaruh yang mengakibatkan kadar oksigen rendah dari faktor lingkungan:
berada di tempat tinggi dari permukaan laut yang melebihi dari 2.400 meter
lingkungan yang dipenuhi polusi udara, seperti asap roko dan polusi udara

Mengapa oksigen di bumi berbeda-beda?


Unsur oksigen yang dihirup makhluk hidup untuk pernapasan mengandung unsur dan zat tertentu yang bercampur dalam satu kesatuan. Dalam udara yang terdapat oksigen di bumi terdiri dari 21 persen zat asam (oksigen), 78 persen zat lemas (nitrogen) dan unsur lainnya sekitar 1 persen.

Penyebab oksigen yang berbeda-beda tiap tempat, biasanya dipengaruhi tempat yang tinggi dari permukaan laut. Unsur oksigen dari permukaan yang lebih rendah lebih banyak dibandingkan tempat tinggi, seperti di pergunungan dan di udara.

Aktivitas burung yang hidup di ketinggian dan di daratan memerlukan cara pernapasan yang berbeda sesuai lingkungan. 

Burung saat terbang di udara membutuhkan oksigen yang banyak untuk disalurkan ke tubuh. 

Agar proses pertukaran udara yang terjadi dalam tubuh burung tidak terhambat, saat burung berada di udara akan menggunakan kantung udara yang disimpan.

Kantung udara tiap spesies burung bisa berbeda satu dengan yang lain. Pada beberapa taksonomi burung pengicau bisa memiliki 7 kantung udara.
 

Post a Comment

0 Comments