Respon kucing terhadap musim hujan cenderung berbeda dengan anjing, setiap hewan dapat lebih cemas selama terjadi hujan.
Alasan perlu memandikan kucing saat kehujanan
Kucing adalah hewan yang memiliki banyak solusi sebagai bekal untuk bertahan hidup secara alami. Pada musim hujan, mereka kembali ker rumah setelah bermain, itu bisa menjadi sinyal pemiliknya untuk membuat tubuh mereka selalu nyaman.
Mantel bulu yang basah karena guyuran air hujan ditambah udara yang menjadi dingin, perlu mendapat bantuan Anda untuk mencegah resiko lain yang timbul akibat kedinginan.
Dilansir fuzzy.com, Dr. Jessica Trimble memaparkan, perawatan dengan memandikan hewan yang kehujanan, merupakan cara efektif mencegah resiko kucing mendapatkan gangguan kesehatan. Memandikan kucing saat kehujanan juga membuat mereka merasa nyaman.
Resiko kucing peliharaan yang kehujanan
Kucing yang kehujanan saat bermain di luar rumah dan pemiliknya baru menyadari mereka telah basah kuyup di bagian mantel bulunya, sebagian berpikir bukan masalah yang besar.
Kucing dianugrahi mantel bulu untuk menstabilkan suhu ekstrim di luar dan pada titik tertentu daya tahan tubuhnya akan menurun .
Seekor kucing yang mengalami suhu dingin ketika kehujanan dapat mengundang masalah hipotermia. Penurunan suhu tubuh yang terasa oleh kucing, lambat lain memperlambat detak jantungnya dan sejumlah fungsi lain dari organ tubuh bisa menjadi semakin lambat.
Tanda fisik kucing kedinginan
Kucing dapat mengalami hipotermia, Anda perlu mengenali beberapa tanda yang menunjukkan kucing peliharaan sudah kedinginan. Beberapa tanda fisik yang terjadi pada mereka seperti:
- mengigil
- telingga dan telapaknya terasa dingin
- suhu tubuh turun menjadi dibawah 36 derajat celcius
- terlihat pucat, lesu dan letih
- detak jantung dapat melambat
Penanganan kucing yang kedinginan
Beberapa penanganan awal untuk kucing yang kehujanan bisa bergantung kondisinya. Hewan peliharaan ini perlu mendapatkan pertolongan lanjut oleh pemiliknya.
Langkah perawatan yang dapat Anda lakukan seperti:
1. Memasukkan kucing ke area hangat yang tidak bersentuhan udara di luar secara langsung.
2. Menggeringkan tubuh hewan yang basah dengan kain atau handuk yang memiliki daya serap air tinggi.
3. Hindari menggunakan bantalan listrik sebagai penghangat, mantel bulu kucing tidak sama dengan permukaan kulit manusia.
4. Periksa suhu tubuh kucing melalui dubur, bukan diukur lewat ketiak seperti manusia.
5. Kunjungi dokter hewan jika keadaan kucing dirasa mengkhawatirkan.
Memandikan kucing saat kehujanan, boleh?
pexels.com/pixabay |
Memandikan kucing terlalu sering atau dalam jarak waktu pendek, kurang baik untuk hewan peliharaan. Proses pengeringan yang tak sempurna di seluruh mantel bulu dapat menyebabkan resiko penyakit kulit dan gangguan lain yang diakibatkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Kucing merupakan hewan cerdas yang dibekali banyak kelebihan untuk bersaing di dunia hewan. Bekal seperti air liur dengan antiseptik untuk membunuh kuman hingga lidah yang bergerigi seperti sisir banyak bermanfaat untuk mereka.
Pemilik kucing peliharaan yang kurang memahami kelebihan kucing, banyak memandikan kucing terlalu sering padahal mereka sebenarnya tidak perlu dimandikan. Alasannya supaya lebih wangi, katanya. (Gubrak...tepok jidat).
Memandikan kucing bisa dilakukan di periode yang lama dan itupun jika diperlukan, seperti tercebur dalam got hitam yang berbau ataupun saat kehujanan (tergantung kondisi kucing).
Memandikan kucing saat kehujanan perlu melihat kondisi fisik hewan. Penggunaan air saat digunakan pun harus menggunakan suhu yang tepat. Suhu air yang disarankan adalah kisaran 38 derajat celcium atau sama seperti suhu tubuh manusia.
Setiap kucing dapat berbeda-beda untuk urusan memandikan. Ada kucing ras tertentu yang tidak memiliki bulu sama sekali di tubuhnya alias gundul total, sementara ada juga kucing ras tertentu memiliki mantel bulu yang panjang dan lebat. Oleh karenanya, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk jenis kucing Anda.
Resiko penyakit pada kucing terlalu sering dimandikan
Memandikan kucing terlalu sering tidak disarankan. Kucing sebagai hewan yang takut air, mungkin fakta yang cukup beralasan. Air dapat menurunkan suhu tubuh mereka dan menimbulkan bahaya lain seperti penurunan fungsi tubuh. Kucing yang kedinginan memerlukan lebih banyak energi untuk menaikan suhu tubuh mereka.
Beberapa resiko penyakit dan masalah pada kucing yang sering dimandikan disaat tidak perlu adalah:
- stres
- mudah sakit
- mudah terserang penyakit kulit jika tidak kering sempurna
- kekebalan tubuh menurun
- minyak alami tubuh rusak
- mudah terinfeksi jamur dan bakteri
Keputusan memandikan kucing tentu bergantung dari pemiliknya dan mempertimbangkan saran dokter hewan. Saat Anda ingin memandikan hewan, seperti kondisi kehujanan. Beberapa pertimbangan berikut perlu menjadi poin penting, supaya mereka tetap sehat.
1. Usia
Usia sangat berpengaruh untuk berbagai aktivitas yang akan dilakukan. Usia kucing yang belum dewasa atau sekitar hitungan tahun, sistem kekebalan tubuh belum begitu maksimal. Beberapa cara bisa dilakukan untuk membersihkan kotoran yang masih menempel di tubuh mereka, yakni menggunakan lap basah.
2. Suhu air
Suhu air membawa pengaruh besar pada hewan. Kucing sebagai hewan yang dibekali kemampuan alami sangat sensitif terhadap suhu air dingin dan panas. Jika kondisi terpaksa harus dimandikan, suhu air yang cocok sesuai dengan suhu tubuh manusia atau sekitar 38 derajat celcius.
3. Kesehatan
Memandikan hewan peliharaan sama seperti manusia, tidak boleh dilakukan sembarangan. Hewan peliharaan bisa dimandikan ketika mereka dalam kondisi sehat, sedangkan dalam kondisi sakit seperti demam, diare bahkan sedang masa kehamilan, sebaiknya di tunda atau menurut saran dokter hewan.
4. proses memandikan
Proses memandikan kucing bukan soal mudah. Pemaksaan pada hewan bisa membuat mereka stres, histeris hingga agresif pada Anda. Hewan bisa saja mengigit menandakan tidak ingin mandi. Ada ras kucing yang menyukai air seperti maine coon, anggora dan turkish , mereka lebih mudah untuk dimandikan.
Pertimbangan harus memandikan kucing
pexels.com/peng-louis |
Kucing tertentu perlu perawatan lebih seperti mandi jika diperlukan. Jika Anda memiliki kucing berjiwa 'preman' yang gemar bertualang, biasanya sering pulang dalam tubuh kotor atau tercebur di got jika sedang apes.
Ada beberapa pertimbangan yang bisa menjadi alasan kucing perlu dimandikan jika:
1. Kucing berbulu panjang
Kucing berbulu panjang, mantelnya sering kusut dan mengumpal jika kelamaan tidak mandi. Mantel bulu yang kusut tersebut bahkan bisa membuat peradangan di permukaan kulit jika menarik terlalu kencang. Ras kucing mantel bulu panjang punya jadwal tersendiri untuk dimandikan, biasanya dalam periode bulanan atau menurut saran dokter hewan.
2. Kucing 'preman'
Kucing preman yang saya maksudkan ini adalah kucing yang tidak senang berdiam di rumah, meski sudah disediakan tempat yang nyaman, namun sifat bawaan kucing tersebut seolah-olah senang ngerumpi atau mencari lawan di luar rumah. Jika kondisi badan hewan sedemikian kotor dan beresiko dimarahan orang rumah ketika masuk, pilihan memandikan mereka adalah yang terbaik.
3. Anjuran dokter hewan
Sebagian kucing ada yang disarankan untuk sering di mandikan karena saran dokter hewan. Biasanya kucing seperti ini sedang mengalami penyakit kulit yang menginfeksi diri mereka. Memandikan kucing yang dicampur obat resep dokter hewan merupakan pertimbangan tersendiri.
Memelihara kucing sebagai hewan peliharaan tidak sama seperti merawat anjing. Kucing lebih rentan bertualang di luar rumah hingga membawa kemungkinan seperti tubuh kotor dan resiko lainnya. Pilihan memandikan hewan bisa dipertimbangan untuk membersihkan mereka dengan memperhatikan berbagai hal, agar kucing tetap sehat dan nyaman.