Mengutip tanyadokterhewan.com, mata merah bisa terjadi pada kucing. Tanda mata merah tersebut bisa dialami kucing yang masih kecil hingga dewasa tanpa dibatasi oleh umur.
Kucing adalah beberapa hewan peliharaan yang mudah sakit karena virus, bakteri, jamur, parasit dan faktor lain, namun sebagian besar infeksi akibat bakteri. Cara pencegahan penting, mereka perlu diberikan vaksin secara terjadwal untuk menguatkan sistem imun tubuh.
Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri seperti bakteri chlamidya, dapat membuat mata mengindikasikan gejala konjungtivitis. Pemilik kucing perlu mengobati gejala tersebut, karena beresiko memperburuk kesehatan mata meong dan mudah menular pada kucing sehat lainnya.
Langkah pencegahan dan perawatan kesehatan kucing perlu ditangani dengan cepat, seperti berkunjung ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan sesuai jenis penyakit yang dialami kucing.
Beberapa penyakit yang rentan pada kucing seperti mata merah dan peradangan penyakit mata
Peradangan mata adalah kondisi umum pada penyakit mata kucing merah pada anak kucing. Ini mungkin disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas, cara penularan penyakit kucing dapat melewati induk atau kucing lain yang tidak cukup bersih setelah terinfeksi bakteri yang bersumber dari lingkungan, atau ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh mereka yang gagal melakukan perlawanan terhadap bakteri didalam tubuhnya.
Jenis peradangan mata kucing merah dapat menunjukkan berbagai gejala dalam berbagai tahap. Pada awalnya bisa dimulai dengan air mata yang keluar secara berlebihan, kemudian keluarnya air mata yang tidak dibersihkan, dapat menyebabkan kelopak mata saling menempel dan mata benar-benar tertutup dan membengkak seiring waktu.
Penyakit mata kucing merah atau yang terkait mata jika tidak ditangani dokter hewan untuk dirawat, dapat menyebabkan kebutaan. Beberapa kucing yang mengalami penyakit seperti di bagian mata akibat terinfeksi dapat menyebabkan kematian jika tidak diangkat secara operasi. Karena itu penting untuk meredakan radang mata pada anak kucing.
Anda dapat membantu anak-anak kucing yang Anda temukan di jalan dengan menerapkan perawatan sederhana. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk berbagai pertanyaan lanjutan dalam perawatan dan pencegahan penyakit mata kucing merah..
Cara Mengobati Peradangan dengan bahan berikut :
3% larutan asam borat (minta bantuan dari apoteker dan siapkan untuk anak kucing) atau solusi lainnya menggunakan antiseptik yang diproduksi khusus untuk hewan peliharaan seperti kucing dan sejenisnya.
Obat tetes mata atau krim khusus antibiotik yang cocok untuk digunakan pada anak kucing dengan kandungan antibiotik. (Jelaskan kepada apoteker, obat tetes mata atau krim khusus tersebut digunakan untuk anak kucing saat membelinya di apotek).
Sirup antibiotik yang digunakan untuk anak-anak. (Anda harus menggunakannya sesuai dengan jenis dan dosis yang digunakan dalam keterangan, jangan ragu berkonsultasi dengan apoteker.)
Anda juga dapat memperoleh antibiotik yang diproduksi untuk hewan peliharaan dari dokter hewan. Dan beberapa produk tambahan lain yang berguna seperti kapas sebagai cara mengobati peradangan.
Cara Mengobati Peradangan Penyebab Mata Merah pada Kucing
Saat menerapkan perawatan, akan mudah bagi Anda jika kucing berdiri di lantai yang datar. Sementara itu, pastikan tangan Anda bersih sebelum memulai perawatan dengan mencuci bersih. Anda bisa mengenakan sarung tangan lateks jika membutuhkannya.
Lap mata kucing dengan lembut dengan kapas yang dicelupkan ke dalam larutan asam borat.
Usap kelopak mata kucing dengan lembut. Ulangi prosedur dengan kapas bersih jika perlu. Jangan merendam kapas yang sudah digunakan ke dalam larutan obat lagi, ganti kapas dengan yang baru jika akan membersihkan dan mengulangi kembali. Cara ini berlaku juga saat ada lebih dari satu kucing, bersihkan dengan kapas terpisah.
Jika tidak ada asam borat
Anda juga bisa membersihkan mata kucing yang mengalami peradangan dengan memakai teh yang memiliki kandungan sifat antiseptik. Pilih jenis teh dan rendam dengan air hangat secukupnya untuk mengobati penyakit mata mereka. Setelah membersihkan bagian mata seperti cara diatas, jangan lupa untuk mengoleskan obat krim pada bagian yang terinfeksi, atau menurut saran dokter hewan.
Konsultasikan dengan apoteker atau dokter hewan tentang jumlah tetes dan krim untuk penyakit mata kucing. Jika lupa bertanya dan sudah di TKP, idealnya dapat menggunakan dua hingga tiga tetes dalam sehari, sementara obat krim maksimal hingga 3 kali sehari dengan memakai kapas.
Jika kucing memiliki gejala infeksi saluran pernapasan atas
Gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat berupa batuk, masalah terkait hidung, dan mata berlendir. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan sirup antibiotik untuk anak-anak paling lama selama 5 hari, jangan menghabiskan 5 hari tanpa bantuan perawatan lanjut dari dokter hewan.
Perawatan personal pada kucing membutuhkan konsultasi lanjut dengan dokter hewan untuk mendapatkan sebab utama. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter hewan jika sakit masih berlanjut untuk mencegah resiko lain yang mungkin bisa terjadi pada hewan peliharaan.
Sumber tanyadokterhewan.com
