Header Ads Widget

}

Profil Anjing Maltese: Watak dan Cara Merawatnya

Maltese adalah ras anjing yang masuk dalam kategori peliharaan rumahan dan memiliki tubuh kecil dan mungil. Warna bulu putih di sebagian besar tubuhnya, nampak anggun ketika berjalan dan mengundang banyak perhatian yang melihat mereka.
Pixabay.com

Anjing Maltese merupakan hewan peliharaan dengan sifat kelembutan, ras anjing tersebut ramah pada makhluk lain dan dapat bersosialisasi dengan manusia sebagai sahabat.

Ciri khas anjing Maltese mudah dikenali, bulu putih berkilau dan halus yang mempesona, menciptakan nuansa glamor dan terkesan mewah. Postur tubuhnya yang kecil dengan sikap anggun, menyimpan banyak kebaikan ketika di rawat di rumah.

Anjing Maltese sebagai hewan pemberani, meski tubuhnya kecil namun mereka punya tingkat kewaspadaan tinggi dan punya energi banyak mendukung kelincahan mereka. Maltese adalah anjing yang patuh dan mudah menerima pelatihan dasar, hal tersebut didukung kepintaran yang dimilikinya.

Profil Anjing Maltese


Sejarah anjing Maltese telah tercatat pada abad ke -19 dan populer menggunakan berbagai nama panggilan. Maltese pada awal dikenal berabad-abad lalu memiliki nama 'Canis Melitaeus' dalam bahasa Latin.

Di Inggris, anjing Maltese populer dengan 'anjing kuno Malta' atau 'anjing Romawi Ladies' dan beberapa nama terkenal lainnya terkait penyebutan hewan peliharaan ini. Sementara dalam The Kennel Club, Maltese menggunakan nama ' Malta'.

Nenek moyang Malta diperkirakan berasal dari keturunan ras anjing Spitz. Ras anjing Spitz dapat ditemukan di wilayah danau Swiss. Beberapa catatan lain juga menunjukkan, bahwa anjing Maltese diperkirakan berasal dari Asia yang punya kemiripan dengan Tibetan Tirrier.

Sebuah catatan tentang Anjing Maltese yang ditemukan Arkeolog di kota Etrucan, Kota Vulci menimbulkan dugaan Maltese telah ada sejak zaman 500 SM. Beberapa penguat lainnya tentang Malta, terdapatnya karya sastra Yunani dan Romawi Kuno tentang mereka.

Aktivitas Anjing Maltese

pixabay.com/Pezibear-526143

Anjing Maltese adalah ras yang masuk dalam kategori peliharaan di rumah. Tanda spesifik dari peliharaan tersebut, sangat mudah dikenali dari warna bulu putih halus menutupi sebagian besar badannya. Tanda anjing Maltese yang mempunyai bulu putih lurus dan tebal, jika mencapai panjang tertentu dapat menyentuh lantai sehingga seperti permadani.

Warna bulu anjing Maltese tidak hanya putih saja, mereka bisa punya warna bulu yang sangat beragam. Dalam perkembangannya, ras anjing warna putih seolah-olah lebih trend dan populer.

Ciri Fisik Anjing Maltese


Ciri fisik anjing Maltese secara umum dapat dilihat pada beberapa hal, seperti: wajah bulat, warna hidung hitam, bentek telinga yang lemas, ekspresi wajah waspada, pose ekor anggun dan bertubuh pendek.

Kehidupan sehari-hari hewan ini tidak menyulitkan Anda, mereka sebagai ras anjing cerdas dan sedikit sekali menggonggong, membuatnya bisa tinggal di lingkungan menengah dan kecil seperti dalam apartemen dan kondominium.





Ciri lain anjing Maltese adalah mereka hewan yang tidak bisa ditinggal lama. Maltese membutuhkan perhatian dari anggota keluarga sehingga mencegah hewan mengalami stres. Anjing Maltese yang lama tinggal seperti beberapa jam saja setiap hari, dapat cemas dan stres dengan mengongong secara berlebihan hingga merusak benda dalam rumah.

Anjing Maltese perlu mendapat pelatihan dasar untuk mengenali anggota keluarga. Wataknya yang waspada, kurang baik jika agresif saat mengira makhluk lain atau manusia yang tak dikenal sebagai ancaman. Untuk pengenalan anggota keluarga, khususnya Anda yang mempunyai anak kecil, Malta harus memperoleh pelatihan sehingga mampu bersosialisasi dengan anak kecil dan patuh dengan perintah dasar yang diajarkan.

Cara Merawat Anjing Maltese

pexels.com

Cara merawat anjing Maltese memerlukan beberapa perhatian ekstra pada beberapa hal, Malta hewan peliharaan yang mudah mengalami masalah kesehatan jika dibiarkan di suhu panas.

Ras anjing dengan bulu panjang, menjadi salah satu alasan dirinya kurang cocok ada ditengah anggota keluarga yang memiliki anak kecil. Kesehatan bulu tak terjaga dan kondisi tertentu yang terjadi, membuat bulu kecil dan halus dapat rontok dalam jumlah besar.

Anjing Maltese umumnya tidak sulit beradaptasi dengan makanan, namun beberapa genetik ras tersebut dimungkinkan mempunyai sensitif tinggi terhadap menu makanan tertentu. Trah Malta dengan sensitif tinggi pada jenis makanan, Anda perlu memilih jenis makanan yang sesuai untuk mereka atau melakukan konsultasi dengan peternak atau dokter hewan untuk mendapat solusi yang tepat.

Cocok untuk Pemula
ΔΔΔΔΔ
Cocok di Tempat dan Lokasi Tinggal Kecil
ΔΔΔΔΔ
Kemudahan perawatan
ΔΔΔΔ
Ditinggal untuk waktu berjam-jam
Δ
Suhu Dingin
Δ
Suhu Panas
ΔΔΔ
Ramah dengan Makhluk Lain dan Manusia
ΔΔΔΔΔ
Karakter pada orang Asing
ΔΔΔ
Bobot Badan Mudah Gemuk
ΔΔΔ
Kepintaran untuk Menerima Pelatihan
ΔΔΔΔ
Kecenderungan Menggonggong
ΔΔ
Keinginan Bermain
ΔΔΔΔ

Cara Memberi Makan Anjing Maltese


Perawatan anjing Maltese butuh kepedulian besar pada kesehatan bulu dan kulit mereka. Selain persiapan vaksinasi sesuai periode dokter hewan, makanan yang diterima mereka berpengaruh besar pada berat badannya.

Cara memberi makanan untuk anjing Maltese bisa berbeda-beda dan disesuaikan petunjuk dokter hewan dan peternak. Hewan peliharaan ini mempunyai standar umum menerima seperempat hingga setengah takaran jenis makanan kering yang berkualitas tinggi setiap hari. Dari takaran tersebut, Anda membagi sama rata untuk dua kali makan.

Cara memberi makan anjing Maltese yang sembarangan, mudah membuat tubuhnya kegemukan. Apalagi jika hewan tersebut kurang berolahraga.

Berinteraksi dengan Anjing Maltese

unsplash.com

Anjing Maltese adalah hewan peliharaan yang butuh perhatian lebih dari Anda, mereka perlu sosialisasi dengan berinteraksi dengan makhluk lain dan manusia.

Bermain dan berjalan dengan Malta sangat disarankan ketika kecil hingga dewasa, setelah terbiasa dengan pola tertentu, anjing Maltese terus aktif dalam ruangan dan di luar ruangan jika dilatih dengan baik.

Usia anjing tersebut sudah bisa diajak berjalan saat memasuki umur 8 bulan lebih. Jika Anda mempunyai halaman di rumah, mereka dapat bermain dan berlari mengekspresikan keinginan bermainnya. Hal yang terpenting dalam lingkungan mereka, memperhatikan suhu dan cuaca yang sesuai karena mereka hewan yang tidak tepat berada di cuaca panas.










Post a Comment

0 Comments