Pixabay.com |
Jenis cacing yang umumnya banyak terdapat pada hewan seperti anjing, seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk dan cacing pita.
Penyakit cacing pita pada anjing
Cacing pita yang rentan di derita anjing sebagai penyakit, seperti toxocara canis dan toxascaris leonin yang mempunyai ciri khusus di warnanya terlihat putih dan panjang. Hewan peliharaan yang terinfeksi cacing pita ini, mengalami masalah kesehatan khususnya penyerapan nutrisi yang didapat dari makanan tidak maksimal.
Penyakit cacing tambang pada anjing
Anjing yang menderita penyakit berasal cacing tambang. Anjing yang terserang cacing pita yang menghisap darah induk, pada anak anjing cenderung berakibat fatal.
Penyebab Anjing Terinfeksi Cacingan
Penularan penyakit cacing pada anjing dapat terjadi karena beberapa sebab. Seperti:
1. Tertular dari induk
Beberapa jenis cacing seperti cacing pita dan cacing tambang mampu melewati rahim dan menularkan infeksi ke janin anak anjing sebelum mereka di lahirkan. Pada masa pertumbuhan anak anjing, susu induk bisa berdampak kontaminasi pada anaknya.
2. Penularan melalui tanah
Jenis cacing lain seperti cacing gelang dan cacing tambang, umumnya melalui tanah yang terkontaminasi. Proses penularan yang diperkirakan memerlukan satu bulan, telur larva yang menyusup akan bertumbuh besar dalam beberapa tahun berikutnya.
Pencegahan infeksi ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lokasi dan tempat tinggal anjing dan kotoran dan membiasakan membersihkan tubuh hewan usai bermain di kawasan tidak bersih.
3. Memakan Penyebab Infeksi
Hewan dapat tertular melalui makanan yang di konsumsi. Jenis cacing pita, cacing gelang dan cacing tambang yang terdapat dalam hewan terinfeksi seperti tikus. Bangkai hewan yang disentuh dan makanan mentah mempunyai resiko yang sama.
4. Kutu
Kutu yang menempel di tubuh anjing beresiko penyakit cacing pita.
Tanda dan Gejala Anjing Mengalami Cacingan
Seekor anjing yang menderita penyakit cacing tidak selalu menunjukkan tanda dan gejala yang sama persis. Seperti gejala hewan terinfeksi cacing gelang, anjing tidak terlihat sakit.
Beberapa tanda dan gejala yang sering muncul saat terserang infeksi cacing, menunjukkan ciri sebagai berikut:
- diare
- muntah
- perut bengkak
- terlihat lesu
- kurus
- kekurangan cairan
- terkadang batuk untuk infeksi cacing tambang dan cacing gelang
Untuk mengetahui lebih detail anjing cacingan, umumnya cacing yang sudah dewasa dapat terlihat di feses atau kotoran yang di keluarkan. Mikroskopis diperlukan untuk memeriksa kemungkinan telur cacing jika di curigai dialami hewan.
Penyakit cacingan pada anjing tidak seluruhnya dapat menular pada kucing. Penularan penyakit tersebut hanya terjadi pada jenis cacing gelang toxascaris leonina.
Cara Merawat Anjing Terinfeksi Cacingan
Pemilik hewan peliharaan perlu memberikan obat cacing dengan terjadwal. Tidak hanya untuk anjing dewasa saja, anak anjing yang masih kecil justru lebih tinggi resikonya.
Lakukan kunjungan ke dokter hewan, klinik hewan, dan rumah sakit hewan untuk mendapatkan obat yang tepat.
Saat ini obat cacing untuk anjing mudah diperoleh di toko terpercaya. Obat cacing untuk anjing, dapat berbentuk tablet dan cairan menyesuaikan buatan pembuatnya.
Sebelum memberikan obat cacing pada anjing, pemilik anjing perlu membaca aturan pakai. Umumnya dosis obat cacing tidak didasarkan umur hewan, namun menggunakan berat badan.
Memulai Pemberian Obat Cacing pada Anjing
Bagi pemilik hewan peliharaan yang belum lama memelihara anjing, waktu pemberian obat cacing khusus anjing dapat dimulai sejak umur 6 bulan. Jika Anda belum yakin dan ingin mendapatkan dosis yang tepat, tanyakan langsung ke dokter hewan untuk memperoleh saran yang terbaik.
Anjing betina yang sedang mengandung juga memerlukan obat cacing. Oleh karenanya, mintalah saran dokter hewan untuk memperoleh informasi yang lebih akurat.
0 Comments