Anjing yang dipelihara dirumah adalah ras cerdas dengan tingkat tertentu untuk mengenal perintah dan kebiasaan keseharian mereka. Sebagian masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan, sering beranggapan mereka tidak perlu dilatih karena alasan tertentu. Pemilik yang sibuk, tidak memiliki waktu banyak dan alasan lainnya, belum mengalami kesusahan pada awalnya sampai hewan peliharaan menjadi destruktif.
Anjing tak terlatih, baik dalam pengenalan kebiasaan tertentu seperti buang poop, air seni dan bersikap ramah dengan makhluk lain, memiliki kecenderungan tinggi merepotkan Anda, anggota keluarga dan lingkungannya saat diluar rumah.
Alasan Anjing Perlu Dilatih
Hewan peliharaan yang tidak terlatih, umumnya bisa mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan pemilik yang merawat. Misalnya, anjing yang tidak terlatih buang kotoran ditempat tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi anggota keluarga. Terutama jika ada yang peka terhadap kuman atau bakteri saat hewan sedang sakit.
Pengaruh lain yang tak kalah penting adalah anjing yang tidak dilatih dapat melukai orang lain ketika terlepas dan ada di luar rumah. Anjing yang tidak dilatih dan dibiarkan hidup bebas memiliki kecenderungan keras kepala dan tidak menurut perkataan pemilik.
Bahkan mereka bisa saja mengalami bahaya saat lepas dan berada di jalan raya, karena berperilaku bebas tidak menuruti perintah Anda, resiko kecelakaan di jalan raya sangat besar.
Prinsip Pelatihan Dasar untuk Anjing
Melatih hewan peliharaan seperti anjing perlu komunikasi dua arah antara pelatih dan anjing yang dilatih. Manusia yang dikaruniakan kemampuan lebih tinggi berusaha memperbaiki sikap dan menambahkan karakter baik untuk hewan peliharaannya.
Cara melatih anjing menerima instruksi dan tata cara yang ingin disampaikan, minimal memerlukan 4 syarat saat melatih mereka.
- Hadiah jika perilaku hewan sudah sesuai
- Instruksi agar tetap melakukan
- Perintah tertentu jika membuat hal yang tidak diinginkan
- Sinyal tidak memberi hadiah jika perilaku mereka tidak tepat.
Hadiah berupa makanan hingga pujian saat melatih anjing mengenali instruksi dan perilaku yang sesuai keinginan pemilik sangat penting dalam kesuksesan pelatihan.
Tingkat kecerdasan anjing dari masing-masing ras selalu berbeda dan ada hewan yang lebih cepat belajar tidak melalui instruksi perintah semata, mereka dimungkinkan belajar dengan tanda dan bahasa tubuh pelatih, seperti gerakan tangan.
Melatih anjing mengenali instruksi tidak bisa berlangsung pendek, anjing perlu belajar interaksi dengan perintah yang sama dalam situasi berbeda.
Misalnya, seekor anjing yang mampu duduk di ruangan rumah saat dibawa di luar rumah dimungkinkan tidak dapat berperilaku sama. Oleh karenanya, selain tempat tertentu yang perlu diperkenalkan, mereka perlu mendapat latihan berulang dengan terjadwal.
Beberapa prinsip dasar cara melatih anjing yang diperlukan, seperti:
memberi pelatihan untuk mengenalkan anjing terbiasa pada kebiasaan tertentu. Mereka belajar dan dilatih oleh pelatihan profesional didasarkan pada kemampuan hewan.
Hewan yang mendapat pelatihan dan diperlukan reward, maka reward harus segera diberikan sehingga proses belajar akan semakin efektif dan mudah.
Proses melatih lain bagi anjing adalah pemberian pujian dan hukuman tidak bisa berjalan bersamaan, hal ini akan menyebabkan mereka bingung. Hukuman yang baik untuk mereka bukan berbentuk fisik, umumnya pujian dan makanan yang tidak Anda berikan ketika mereka berespon, lebih efektif mengenalkan metode belajar.
Cara termudah untuk melatih anjing adalah menggunakan jasa pelatih profesional yang sudah mempunyai pengalaman dan dukungan sarana prasarana lainnya.
Sumber gambar
0 Comments