Ciri Khas Hasil Budaya dalam Periode Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana

Perkembangan kebudayaan hingga teknologi dalam kehidupan manusia berlangsung sejak periode Prasejarah hingga jaman modern sekarang. Peralihan yang menjadi ciri khas hasil budaya pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, masih bersumber kepada alam yang tempat tinggal manusia berkembang biak dan bertahan hidup. Jika masa Prasejarah, kehidupan manusia sering berpindah tempat, di jaman modern seperti sekarang sudah berganti dengan menetap di wilayah tertentu.

Ilustrasi foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors

Ciri Khas Hasil Budaya dalam Periode Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana ke Tingkat Tinggi

Penyebab manusia masa Prasejarah berpindah tempat

Banyak faktor penyebab di masa Prasejarah kehidupan manusia harus berpindah tempat untuk bertahan hidup dan berkembang biak, diantaranya:

populasi dan pertumbuhan sumber makanan yang berasal dari hewani dan nabati semakin berkurang

berlangsungnya musim kemarau atau hujan yang membuat sumber dasar manusia lebih sulit ditemui

faktor kehidupan sosial dan budaya sarana pendukung yang digunakan mencari makan.

Hasil budaya yang khas pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana pada kehidupan manusia di jaman sebelumnya, masa berburu menggunakan alat sederhana seperti kapak genggam, alat dari batu dan tanduk, flakes.

Dalam tingkat yang lebih tinggi, hasil budaya kehidupan manusia mulai menandakan ciri yang lebih khas seperti lukisan di dinding gua, alat alat dari tulang, kapak pebble.

Beberapa ciri hasil budaya dalam periode berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

 yang dilakukan dalam masa tersebut, manusia sudah bercocok tanam dengan tahapan membersihkan hutan dan menanami tanaman yang menjadi sumber makanan. Saat kesuburan tanah dinilai menurun, perpindahan ke tempat lain akan dilakukan.

Peralihan cara hidup berpindah tempat yang dilakukan pada jaman Prasejarah, perlahan mulai berganti menjadi menetap karena revolusi teknologi menjadi lebih baik. Salah satu faktor pengaruh cukup besar yang membuat manusia mulai hidup menetap adalah kemampuan mengolah food gathering menjadi food producing.

Proses tahapan hasil budaya yang khas pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, dari tingkat sederhana menjadi lebih tinggi berlangsung dalam periode berikut:

1. Masa berburu dan mengumpulkan sumber makanan yang berasal dari hewan buruan dan tanaman
2. Masa bercocok tanam dan berternak
3. Masa pertanian
4. Masa perundagian

Ciri-ciri Masa berburu dan mengumpulkan sumber makanan yang berasal dari hewan buruan dan tanaman

• Kehidupan manusia bergantung penuh pada alam yang menyediakan sumber makanan hewani dan nabati
• Berpindah tempat setelah tempat tinggal dianggap semakin sedikit menyediakan sumber makanan
• Peralatan yang digunakan sangat sederhana
• Belum mengenal cara memasak makanan
• Model perhiasan masih sederhana dari rangkaian kulit kerang menjadi kalung
• Bahan dasar peralatan menggunakan batu, tulang hingga kayu, contoh alat di masa tersebut seperti Kapak perimbas, Kapak Penetak, Kapak genggam, Pahat genggam, Alat serpih, Alat-alat dari tulang, dll
• Tempat tinggal yang dipilih manusia adalah gua

Ciri-ciri Masa bercocok tanam dan beternak

• Mulai mengenal cara bercocok tanam 
• Terbentuknya perkampungan dan desa
• Kehidupan masyarakat masa bercocok tanam dan beternak saling membantu dan gotong royong
• Alat yang digunakan semakin bervariatif dengan benda seperti bahan tanah liat, batu hingga tulang. Contoh peralatan pada masa bercocok tanam dan beternak adalah Beliung Persegi, Kapak Lonjong, Mata panah, Gerabah, Perhiasan, Bangunan Megalitikum seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak, waruga, arca.

Ciri-ciri Masa pertanian

• Menerapkan cara mengumpulkan makanan lebih maju dengan memelihara hewan ternak dan bertani
• Tempat tinggal yang digunakan adalah rumah
• Alat yang digunakan semakin modern, seperti alat pemotong kayu, kapak persegi, kapak lonjong, kapak perunggu, hingga gerabah
• Contoh alat yang terbuat dari batu seperti kapak batu halus, contoh alat yang terbuat dari logam seperti  menhir, dolmen, punden berundak, pandhusa dan lainnya

Ciri-ciri Masa perundagian

• Mengenal ilmu alam sebagai pengetahuan sehingga bisa memperkirakan peristiwa alam berdasarkan gejala 
• Terampil melakukan pekerjaan yang lebih komplek, seperti membuat rumah, benda seni
• Contoh peralatan di masa perundagian adalah perhiasan, manik manik, candrasa, bejana, moko, nekara dan lainnya.

Demikian tulisan tentang ciri khas hasil budaya dalam periode berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana hingga beralih ke masa perundagian, semoga bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua.