 |
| bobo.grid.id |
Dikutip dari situs IUCN mengungkapkan, kucing emas asia ternyata masuk dalam daftar International Union for Conservation of Nature dengan status merah yang hampir terancam punah. Tindakan manusia yang menyalahgunakan mereka hingga habitat alami yang terus menurun, kucing asia yang pernah ada di 12 negara Asia makin jarang ditemukan.
Dikutip data animaldiversity.org menuliskan, kucing emas asia memiliki tubuh berbeda dengan ras kucing umum. Ukuran tubuhnya yang cukup besar dengan 3 kali lebih besar, ia digolongkan kucing liar ukuran sedang murni yang diperkirakan berasal dari timur laut benua India sampai Asia Tenggara.
Kucing Emas Asia ini dikenal dengan beberapa nama populer lainnya oleh dunia internasional, seperti Temminck's cat, Asiatic golden cat yang masih bagian keluarga Felidae.
Kehidupan Alami
 |
| jambi.tribunnews.com |
Kucing emas asia yang masih liar dan mandiri dalam habitat asli mereka, memiliki kehidupan pada tempat berbatuan yang cenderung kering. Mereka bisa beradaptasi pada wilayah subtropis dan tropis yang banyak pepohonan tengah hutan.
Mereka tumbuh dengan ciri khusus yang istimewa di tinggi badan bisa mencapai 66 - 105 cm, berat 9 hingga 16 kg sehingga terlihat lebih besar dari kucing lokal dan domestik.
Beberapa warna mereka yang pernah terlihat masih mirip dengan julukan emas dirinya, namun beberapa dari ras kucing yang hampir punah ini dapat berbulu kemerahan dan kecokelatan.
Perilaku kucing emas asia
 |
| rafsablog.id |
Hewan yang hampir punah ini memiliki kemiripan dengan harimau, ia menurunkan sifat bawaan teritorial dan soliter. Kebiasaan lainnya yang sering dilakukan mencari makan, kucing akan menaiki pohon saat siang hari hingga tengah malam.
Komunikasi kucing langka ini memiliki suara berbeda dengan kucing, mereka akan mengeong dan mengeram memperlihatkan perasaannya.
Cara kucing emas asia menandakan wilayah teritorial untuk hewan lain, mempunyai kemiripan dengan kucing seperti penyemprotan, mencakar pohon untuk meninggalkan aroma khas tertentu.
0 Comments