Header Ads Widget

}

Tips Merawat Kucing Siam

Keunikan wajah kucing siam membuatnya populer sebagai hewan berwajah oriental. Kucing yang berasal dari negara Siam dan menjadi Thailand, kehidupan mereka bersosialisasi dengan masyarakat Thailand menjadi pemandangan umum.

Masyarakat mulai mengenal kehadiran siam sejak lama dan makin terkenal ke Eropa setelah duta besar Britania Raya di Thailand mendapat ras kucing murni ini pada abad ke-18.

Ciri Umum Kucing Siam


Ciri-ciri umum yang dimiliki Siam secara keseluruhan tampil dengan warna bulu seragam serta warna mata indah kebiruan.

Ras siam terbagi menjadi 3 kategori, seperti Siam tradisional, Siam klasik dan Siam modern.

Kesamaan antara ketiga ras siam dapat dilihat kepala seperti apel yang berbeda di bagian tubuh dan penampilannya.

Kucing siam tradisional memiliki keunikan tubuh membulat dengan postur tubuh yang kokoh karena tulang proporsional. Sehingga kucing tradisional menjadi ras yang paling besar dari ras siam lainnya.

Ciri kucing siam klasik terdapat pada bagian tubuh mereka lebih kecil dengan badan memanjang, ekor mereka lebih panjang. Ras kucing ini dinilai sebagai penyayang kucing punya sedikit masalah kesehatan.

Sementara trah siam modern muncul dari modifikasi genetik secara modern hasil kucing tradisional dan klasik. Tanda yang bisa terlihat pada mereka ada pada kepala seperti baji dengan telinga lebih besar dan runcing. Hal lainnya yang membedakan kucing  modern adalah hidung lebih panjang dengan perawakan tubuh ramping.

Ciri-ciri


Secara keseluruhan ras kucing siam punya postur tubuh ramping dan mata yang cantik berwarna biru. Warna bulu siam dapat bervariasi dan muncul dengan titik merah, coklat, biru hingga keabuan.

Berat badan mereka sekitar 4 hingga 7 kg dengan tinggi mencapai 60 cm. Ras betina umumnya akan lebih ringan dan memiliki tubuh lebih pendek.

Karakter Kucing Siam

Tips Merawat Kucing Siam

Kucing siam yang dipelihara dirumah adalah hewan yang sesuai karena mereka ramah dan cerdas. Karakter keseharian ras murni kucing ini punya rasa ingin tahu terhadap hal asing dan mudah bergerak aktif untuk beradaptasi pada lingkungan.

Siam adalah ras yang tidak suka ditinggal sendiri untuk waktu lama dan bisa menjadi keras kepala dengan suara meong yang tinggi. Pemilik yang sibuk dan kurang memberi perhatian untuk mereka, hewan ini kurang cocok menjadi peliharaan.

Cara Merawat Kucing Siam


Cara merawat kucing siam sebagai anggota keluarga, langkah pertama yang penting adalah memeriksa kesehatan mereka. Anda perlu membekali mereka dengan vaksinasi dan menjadwalkan kunjungan ke dokter hewan secara berkala agar siam selalu sehat.

Kehidupan awal anak siam dimulai dari sang induk yang memberikan ASI selama 3 bulan dari kelahirannya. Anak kucing yang sudah melalui penyapihan di usia yang dianjurkan, tetap memerlukan makanan nutrisi tinggi khusus kucing.

Ras siam yang sudah dewasa, secara umum tidak memiliki masalah pada makanan selama diberikan seperti yang disarankan dokter hewan.

Perawatan Bulu Kucing Siam


Siam memiliki bulu indah dan lembut karena tergolong ras rambut pendek. Perawatan bulu untuk mereka diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah kotoran yang mungkin menempel di badannya.

Untuk menjaga kesehatan bulu Siam, nutrisi tinggi mengandung Omega-3 sangat disarankan bagi mereka. Anda akan terpesona pada kecantikan dan kilau bulunya. Untuk mendapat takaran yang tepat, konsultasikan pada dokter hewan terdekat di kota Anda.

Karakter kucing siam jenis ras yang tidak suka sendiri, mereka jarang terlihat kotor jika tidak ada hewan lain yang memancing keluar rumah.

Umumnya, kucing siam jarang dimandikan secara berkala menggunakan air dan sampo khusus kucing. Kucing ini maksimal dua minggu sekali jika dimandikan sudah lebih dari cukup.

Post a Comment

0 Comments