Ada beberapa kasus manusia beresiko digigit kucing, selain pemilik dan anggota keluarga yang merawat kucing menjadi peliharaan, gigitan kucing bisa juga dialami oleh orang lain karena keadaan tertentu.
Dikutip dari berbagai sumber yang dihimpun, ternyata individu mendapat gigitan kucing memerlukan perawatan dan cara pengobatan yang benar, tujuannya untuk mencegah kemungkinan resiko infeksi pasca gigitan kucing.
Cara Mengobati Luka Gigitan Kucing Sudah Vaksinasi Lengkap
Pemberian vaksinasi kepada kucing sangat disarankan bagi pemilik yang merawat kucing. Vaksinasi lengkap secara teratur dapat mencegah penularan penyakit yang bersumber dari kucing, hal terpenting lainnya adalah antisipasi menghadapi situasi tak terduga ketika Kucing menggigit pemilik, anggota keluarga dan orang lain. Kucing yang mendapatkan vaksinasi lengkap saat menggigit dan menimbulkan luka, korban tetap memerlukan perawatan dengan menentukan akibat luka tersebut tergolong dalam ke kulit atau tidak.
Jika Anda menilai luka gigitan parah, segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Seandainya Anda menilai luka gigitan kucing tersebut ringan maka beberapa perawatan perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan infeksi. Luka akibat gigitan kucing bisa disebut ringan jika darah yang keluar sedikit dan cepat berhenti serta bekas gigitan tidak dalam ke bagian kulit.
Penanganan Luka Gigitan Kucing Sudah Memperoleh Vaksinasi :
- Segera membersihkan kulit terluka memakai air dan sabun. Caranya basuh bagian luka dengan sabun kemudian mengalir bekas luka dengan air kran yang secara langsung. Biarkan sementara luka ditengah aliran air sekitar 5 menit. Fungsi penggunaan air mengalir di bagian luka bertujuan melarutkan kotoran yang mungkin tertinggal di bagian atas kulit dan kemungkinan bakteri yang menempel dari gigitan kucing.
- Jika anda merasa luka sudah bersih koma maka selanjutnya adalah menekan bagian luka dengan pelan-pelan untuk mendorong kemungkinan masih adanya terkontaminasi kotoran dan bakteri agar keluar lebih cepat.
- Proses pembersihan kulit yang digigit kucing selanjutnya adalah mengoleskan luka dengan obat disinfektan memakai kapas bersih. Untuk mendapatkan obat tersebut Anda dapat bertanya ke apotek dan toko obat terdekat dengan menceritakan maksud pembelian obat tersebut. Penggunaan obat yang direkomendasikan untuk mengobati luka bekas gigitan kucing bisa saja berbeda untuk setiap orang. Misalnya dilihat usia korban apakah anak - dewasa sampai ke riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu.
- Pencegahan lain yang bisa anda gunakan untuk menghilangkan resiko infeksi adalah dengan krim antibiotik yang dijual bebas tanpa resep dokter. Sebelum menggunakan obat antibiotic, pastikan anda juga membaca aturan pakai yang disarankan produsen.
- Jika luka bekas gigitan kucing tersebut ringan biasanya bekas nya tergolong kecil dan bisa ditutupi dengan plester atau bahan pelindung untuk mencegah bakteri atau kotoran dari luar menempel selama proses penyembuhan.
Penanganan luka gigitan kucing yang dinilai dalam di bagian kulit dan cukup parah adalah:
- Kucing menggigit bagian tertentu seperti wajah, persendian, ligamen dan tendon
- Darah yang keluar cukup banyak bahkan sulit berhenti dari bekas luka.
Antisipasi luka gigitan kucing liar
Kucing liar dapat menggigit manusia karena merasa terganggu, kucing yang hidup bebas di luar lingkungan dan tidak dirawat oleh manusia, sebagian besar adalah hewan belum divaksinasi sehingga dapat menjadi salah satu sumber penyakit menular tertentu.
Tanda luka bekas gigitan kucing bisa menyebabkan infeksi dan mempunyai beberapa gejala yang mungkin dialami korban seperti :
- Bekas luka membengkak
- bagian kulit berubah warna kemerahan
- Timbul nyeri dan sakit
- Pada kondisi tertentu bekas luka bisa mengeluarkan nanah
- tubuh korban menjadi demam dan menggigil
0 Comments