Kutu kucing yang tidak diobati segera, memiliki resiko pada mantel bulu dan perubahan kebiasaannya, mereka akan terlihat sering menggaruk untuk mengusir gatal. Sementara kondisi yang lebih buruk dimungkinkan terjadi ketika kucing yang memiliki kutu sembarangan menggaruk dalam rumah.
Penyebab kutu kucing perlu diobati
Kutu yang bertebaran dapat menular ke hewan sehat lainnya jika Anda merawat beberapa ekor hewan, atau tinggal di tempat dalam rumah seperti sofa hingga tempat tidur.Untuk menghilangkan kutu kucing, hal pertama adalah membawa kucing ke dokter hewan. Ini cara yang paling mudah untuk dikerjakan majikan, khususnya pemilik ras kucing murni.
Cara mengobati dan menghilangkan kutu kucing bisa juga menggunakan cuka apel. Jika Anda masih ragu pengaruhnya kepada peliharaan, konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
Penggunaan cuka apel untuk menghilangkan kutu kucing adalah memperhatikan penerapannya. Hindari kontak langsung cairan cuka apel pada wajah yang berdekatan dengan mata. Disamping itu, cuka apel yang akan dipakai, tidak boleh dipakai tanpa memakai tambahan air. Pastikan takaran air dan cuka apel sesuai untuk standar pada kulit.
Cara menggunakan cuka apel
Usap campuran cuka apel yang sudah diaduk merata dengan air di bagian tubuh hewan. Jika mantel bulu kucing terlalu tebal, untuk mempermudah proses serapan cuka apel mengenai kulit, mantel bulu bisa dipotong pendek. Tidak disarankan memangkas habis mantel bulu mereka untuk menghindari resiko terluka jika tergores alat potongnya. Cara lainnya bisa memakai sisir khusus agar merata saat mengoleskan cuka apel di badan mereka.
Pemakaian cuka apel yang sudah dicampur dengan air tidak disarankan jika hewan peliharaan Anda memiliki alergi dan sensitif tinggi pada kulit.
Setelah selesai menggunakan cuka sari apel, mandikan kucing menggunakan shampo antikutu khusus untuk kucing. Bilas menggunakan air hangat, gunakan kembali campuran cuka sari apel dan basuh menggunakan handuk untuk mengeringkan badan kucing.