Header Ads Widget

}

9 Tanda Kucing Sedih dan 3 Penyebab yang Perlu Diketahui

Kucing salah satu makhluk mandiri yang terbiasa hidup mandiri berabad-abad silam. Dengan kepribadian yang berbeda-beda dari nenek moyang mereka, sebagian hewan peliharaan kucing memiliki sifat periang dan aktif bergerak sepanjang hari.

Ketika Anda menjumpai suatu hal yang tidak biasa, watak kucing semula yang ramah, aktif bergerak dan penuh interaksi dengan anggota keluarga, kondisi ini bisa terjadi jika mereka merasa sedih.

9 Tanda Kucing Sedih dan 3 Penyebab yang Perlu Diketahui
(Kredit gambar gazodaunrodo.blogspot.com)



Gejala Kucing Sedih Bisa Terjadi


Kucing dapat merasakan kesedihan karena banyak sebab, namun majikan yang merawat dan memelihara mereka, sebagian besar kurang peka sehingga tidak tahu bahwa kucing mereka sedih.

Untuk mengetahui tanda kucing sedih, Anda dapat melihat beberapa tanda yang ditunjukkan mereka, seperti:


  1. intonasi suara
  2. bentuk tubuh
  3. perilaku menjadi agresif atau penakut
  4. bersembunyi di suatu tempat
  5. pola tidur menjadi lebih panjang
  6. kondisi tubuh menurun
  7. selera makan menurun
  8. kebiasaan buang urin sembarangan
  9. menggaruk sembarang tempat


intonasi suara

Petunjuk yang paling cepat mengetahui tanda kucing sedih adalah intonasi suara yang muncul ketika menyapa Anda.

Umumnya seekor kucing bersedih cenderung menunjukkan nada suara rendah seperti merintih atau seperti menangis untuk mengekspresikan emosi sedihnya.


bentuk tubuh

Selain memperdengarkan suara yang tidak lazim dengan nada rendah seperti memelas, menangis sebagai ungkapan sedih. Gejala kucing sedih dapat memberikan tanda dengan bentuk tubuh mereka.

Beberapa perubahan tubuh yang bisa terlihat pada mereka, yakni posisi mata, telinga, ekor ataupun pola badannya.

Salah satu indikasi telinga terlihat saat kucing sedih, sebagian besar tampak menahan, pola ekor posisinya diantara kaki terselip, keadaan mantel bulu seperti berdiri dan gejala lainnya.


perilaku menjadi agresif atau penakut

Cara melihat tanda kucing sedih dapat dilakukan dalam perlawanan atau menghindar. Sebagian kucing dapat berubah menjadi agresif dengan menggigit, mencakar untuk memperingati sosok yang membuat mereka sedih.

Sementara sebagian jenis kucing dapat berkelakuan sebaliknya, cenderung penakut dan memilih untuk bersembunyi dari sosok yang membuat mereka sedih.


bersembunyi di suatu tempat

Hewan liar maupun jenis rumahan memiliki kecenderungan untuk menghindari dari penyebab yang membuat mereka sedih.

Mereka mungkin menyadari memaksa diri tetap berada dalam situasi yang tidak menyenangkan tersebut, hanya menambah rasa takut dan sedih menjadi semakin besar. Umumnya pola kucing bersembunyi banyak dilakukan jika bertemu hewan atau manusia yang asing.


pola tidur menjadi lebih panjang

Salah satu cara kucing mengekspresikan rasa sedih adalah memilih tidur. Kebiasaan jam tidur kucing dapat menjadi lebih lama atau panjang, atau kemungkinan lain terjadinya perubahan jam tidur dari tidak biasanya.


kondisi tubuh menurun

Tanda kucing sedih tidak sekedar ekspresi suara dan perubahan jam tidur mereka lebih lama, namun tekanan dan perubahan hormon tubuh mereka mempengaruhi kondisi kesehatan mereka.

Seekor kucing memasuki fase tersebut, tanda lain adalah kesehatan menurun. Misalnya bulu yang rontok secara tidak normal hingga warna mantel menjadi kusam.


selera makan menurun

Ketika kucing mengalami masalah, respon yang ditunjukkan bisa sama seperti yang dilakukan manusia secara keseluruhan. Mereka sebagian besar mengalami penurunan selera makan menjadi tidak biasa atau bisa sebaliknya, menjadi makan lebih banyak untuk menutupi rasa sedih tersebut.

kebiasaan buang urin sembarangan

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh kucing saat mengalami masalah dapat direspon dengan cara membuang urin di tempat tertentu.

Umumnya kebiasaan gejala kucing sedih menggunakan metode ini terjadi sepanjang mereka merasa kehilangan sosok yang dikenalnya, baik manusia ataupun hewan di tempat pembuangan urin.

Dengan menunjukkan urin di tempat tersebut, kucing sedih berkeinginan menghapus aroma yang masih terendusnya dan mengganti dengan aroma khas miliknya.

menggaruk sembarang tempat

Beberapa jenis gejala kucing sedih dapat menunjukkan respon menjadi tidak normal, misalnya menggaruk tempat yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya.

Mereka melakukan garukan di tempat tersebut selain untuk menandakan daerah, saat sedih dilakukan untuk menghilangkan stress.

3 Penyebab Kucing Sedih Secara Umum


Banyak penyebab yang mungkin membuat mereka bersedih dan mengalami stres serta depresi. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka selalu baik, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan menurut rekomendasi.

Sementara ada sekitar 3 penyebab umum membuat kucing sedih, diantaranya:


- penyakit


Penyakit yang dialami makhluk hidup selain menganggu aktivitas normal juga mempengaruhi hormon tubuh menjadi negatif. Beberapa hal yang terasa saat mereka sedang sedih akibat sakit, mulai dari badan yang tidak nyaman, mual, hingga perubahan kebiasaan periang menjadi pemurung.

Untuk memastikan kesehatan kucing bersedih akibat penyakit, periksakan ke Puskeswan, Klinik hewan atau Rumah Sakit Hewan terdekat.

- cedera


Cedera berbeda dengan penyakit yang dirasakan kucing. Cedera lebih banyak mempengaruhi keadaan fisik luar mereka.

Ketika kucing cedera sehingga merasakan sakit, mereka dapat mengekspresikan rasa sedih.

Cara membantu kucing sedih akibat cedera, mintalah pengobatan dari dokter hewan seperti menghilangkan kemungkinan rasa sakit atau tidak nyaman akibat cedera yang terjadi.

- kehilangan sosok yang disayangi


Kucing dapat mengingat manusia yang baik maupun yang berperilaku tidak menyenangkan bagi mereka. Mereka akan menunjukkan perasaan sedih ketika mengetahui sosok yang disayangi, tidak ada lagi.

Tanda kucing sedih dapat terjadi juga jika dalam lingkungan terdekatnya ada kucing lain atau hewan lain yang menjadi sahabatnya yang meninggalkannya.

Cara mengatasi kucing sedih akibat kehilangan sosok yang disayangi tersebut, adalah memberikan privasi untuk mereka.

Umumnya berjalan waktu dan kemampuan mereka hidup mandiri, akan kembali normal.

Jika Anda memikirkan alternatif menambah teman baru untuk mereka, sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak. Dengan memperhatikan gejala dan tanda kucing sedih, diharapkan bisa membuat majikannya lebih peka untuk membantu mereka menjadi lebih nyaman.



Post a Comment

0 Comments