Mudah Dilakukan, Ini Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Spesies ular yang bervariasi di seluruh dunia, sedikitnya ada 3000 jenis ular masih dapat ditemukan manusia. Persentase makhluk melata yang sebagian memiliki racun untuk mempertahankan diri dengan cara menggigit, beberapa jenis ular lainnya mempunyai cara yang berbeda.

(Kredit gambar kompas.com)

Penyebab Ular Menjadi Reptil Ditakuti

Ular termasuk jenis reptilia yang tidak memiliki kaki untuk berpindah tempat. Menggunakan cara berbeda dengan makhluk berkaki berjalan atau melompat, hewan reptil ular akan merayap mencapai tujuan yang diinginkan.

Pergerakan ular berpindah dengan tubuh yang dilengkapi sisik pada bagian perut, memiliki bentuk persegi dalam lapisan panjang di bagian tubuh mereka.

Banyaknya sisik bagian perut ular menyesuaikan dengan tulang rusuk ular, sehingga tidak selalu sama antara satu reptil meski jenisnya sama.

Sebagian besar ular tidak memiliki indera pendengaran dan cara mereka mendeteksi lingkungan sekitarnya dengan getaran.

Fakta menarik terdapat pada ular yang tidak mempunyai kelopak mata, reptil ini tidak bisa berperilaku menutup atau membuka mata, mesti sedang tidur.

Ular terus membelalak mata sepanjang hidupnya, dalam situasi apapun.

Salah satu penyebab yang membuat masyarakat masih takut bertemu dengan ular, gigitan dan racun yang mengenai korban, sebagian memiliki pengaruh membuat lumpuh tubuh.

Racun ular yang berasa dari kelenjar "zootoksin", sebagian besar banyak berada pada sisi kepala bawah yang terbungkus lapisan otot.

Kadar racun ular yang selalu berbeda-beda hasil dari campuran enzim dan zat yang diproduksi secara alamiah, jenis ular yang tinggal di darat sebagian besar memiliki bisa yang lebih tinggi dibandingkan jenis ular air atau reptil tinggal di pepohonan.

Beberapa dampak yang bisa dialami korban tergigit ular beracun
- tekanan darah menurun
- kemampuan tubuh korban pada proses pembekuan darah terganggu
- dapat menyebabkan kelumpuhan saraf, terutama gigitan ular kobra yang menyerang tubuh bagian atas. Hal yang lebih serius, ketika sistem pernapasan terkena.

Cara mencegah ular masuk rumah

(Kredit poto alamatular.blogspot.com)

Kedatangan ular dalam rumah sebagian besar diketahui penghuni setelah reptil tersebut sudah berada di dalam ruangan.

Jika pengalaman Anda sering terjadi dan bukan pertama kali dialami, maka perlu mengantisipasinya agar tidak kembali Anda alami.

1. Cegah hewan pengerat bersarang dalam rumah

Tikus salah satu hewan pengerat sebagai makanan yang disukai ular. Ketika tikus bersarang dalam rumah di ruangan tertentu, hewan melata ini dapat mengendus aroma hewan pengerat dengan lidah sebagai sensor.

Cara mencegah ular datang ke rumah akibat undangan aroma hewan pengerat seperti tikus, lakukan pengendalian dengan membersihkan lokasi yang diduga tempat bersarangnya tikus.

2. Merawat halaman yang ditumbuhi rumput

Memiliki halaman yang luas menjadi trend cukup populer dalam sebuah rumah tinggal. Hunian yang dilengkapi halaman luas tersebut, mudah dimodifikasi untuk berkebun dan melakukan aktivitas pertemuan dalam acara tertentu.

Pekarangan dan halaman yang terdapat dalam rumah dan lingkungan ketika tidak dirawat dengan baik, sebagian besar mudah ditumbuhi rumput dan ilalang.

Proses tumbuhnya rumput dan ilalang yang demikian cepat dibandingkan jenis pohon, dapat mengundang ular memilih tempat tersebut untuk bersembunyi.

Salah satu alasan lain mengapa ular senang bersembunyi di tempat lembab dan tertutup, selain untuk menghindari sinar matahari menyinari tubuhnya, reptil merupakan hewan berdarah dingin yang kurang baik beradaptasi dalam lingkungan panas.

Cara ular bersembunyi memilih tempat di rumput tinggi dan halaman yang tak terurus, umumnya untuk menghindari predator lain yang ingin memangsa mereka, seperti jenis burung, menyamarkan aroma dari kucing dan anjing.

3. Menutup celah dan lubang

Ukuran tubuh ular sangat kecil dan mudah masuk ke tempat yang diinginkannya tanpa masalah selama terdapat celah atau lubang.

Kemampuan tubuh ular yang memiliki tingkat fleksibel seperti hewan kucing dan jenis lain, dapat menyesuaikan mengikuti alur celah dan lubang yang sudah diukur sebelumnya.

4. Mendirikan pagar sebagai pembatas

Salah satu cara mencegah ular tidak masuk rumah dan pekarangan halaman, yakni dengan mendirikan pagar pembatas.

Pagar pembatas antara lingkungan luar sebelum memasuki halaman, umumnya menjadi penting diprioritaskan jika hunian tempat tinggal berada di tengah hutan atau berdekatan dengan semak dan rumput tinggi.

5. Menggunakan aroma pengusir ular

Sebagian dari masyarakat mungkin masih mempercayai khasiat garam yang ditaburkan di lingkungan rumah dapat mengusir ular datang. Informasi tersebut sebenarnya tidak tepat, karena faktanya ular tidak takut dan merasa terganggu oleh taburan garam.

Seperti bahasan sebelumnya, jenis reptil adalah makhluk bersisik seperti jenis ikan, garam tidak berfungsi sama sekali mencegah ular untuk masuk dalam rumah.

Cara mencegah ular kobra datang ke lingkungan dan rumah, salah satunya dengan memakai aroma yang tidak disukai oleh ular.

Misalnya menggunakan kamper pada sudut yang diperkirakan lembab dan pengab, atau menaburkan kapur barus.

Sebagian besar jenis ular bersisik yang bukan hewan lendir yang mengandalkan aroma melalui lidah, dapat mendeteksi aroma yang disukainya atau yang tidak disukainya sebelum mendatangi.

6. Menjaga kebersihan

Cara lain untuk mengantisipasi kedatangan ular kobra pada musim hujan ke hunian manusia, adalah kegiatan menjaga kebersihan.

Kebersihan yang terjaga dengan baik selain tidak menjadi tempat bersarangnya tikus, beberapa sampah yang biasa tergeletak di tempat pembuangan sampah sebaiknya digantung atau tertutup dengan baik.

Hal lainnya yang bisa Anda lakukan dari ruangan rumah adalah membiasakan membersihkan lantai dengan cairan pembersih sejenis karbol dan sejenisnya.

Bahan yang terdapat dalam karbon selain menyebarkan aroma yang khas pada lantai, manfaat lain memakainya dapat menghilangkan kuman, bakteri dan kotoran yang tertinggal.

7. Minta bantuan tenaga ahli dan dinas terkait

Cara mencegah ular masuk rumah tidak seluruh efektif dan kemungkinan reptil datang selalu ada resikonya. Selain menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dari sampah, rumput tinggi, dan tikus serta menutup celah lubang yang ada. Saat menemukan ular berada dalam rumah, langkah yang perlu Anda perhatikan adalah tidak melakukan tindakan secara gegabah.

Minta bantuan tenaga ahli dan profesional yang mengerti tentang ular.

Cara dan Antisipasi saat kena Racun Ular

(Kredit photo fajarinpiration.blogspot.com)

Antisipasi adalah cara untuk mencegah kemungkinan timbulnya masalah yang lebih serius, jika kurang memiliki pencegah yang perlu dilakukan bisa membuat resiko menjadi lebih besar dialami korban.

Dengan mengetahui cara dan antisipasi yang perlu dilakukan jika tergigit ular berbisa, Anda tidak menjadi panik sehingga kalut tidak tahu apa yang akan dilakukan.

Cara pertolongan jika ular menggigit

1. membatasi gerakan berlebihan dari korban untuk mencegah menyebarnya racun yang masuk makin berbahaya.
2. meletakkan posisi luka gigitan ular di bawah dari jantung. Misalnya bagian tangan jika tergigit ular kobra, jangan diangkat tinggi - sejajar dengan jantung.
3. penggunaan pengikat di area luka yang tidak sesuai dan benar, beresiko pada kematian jaringan saraf. Perlu kehati-hatian melakukan ikatan pada luka bekas gigitan ular sesuai rekomendasi ahli kesehatan.
4. jangan menghisap, menekan, memotong bekas luka tanpa rekomendasi dokter.
5. segera ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan masyarakat yang memiliki obat untuk menetralisir racun ular.

Sebelum berangkat ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan masyarakat, disarankan Anda menelpon terlebih dahulu untuk mencegah kemungkinan obat penawar racun bisa ular yang kemungkinan tidak tersedia.

Dengan melakukan konfirmasi tentang korban mengalami luka akibat racun ular kepada petugas, Anda juga membantu proses percepatan pengambilan serum anti racun ular, jika rumah sakit tersebut dapat menangani dan mengobati.