Mengutip Rueters 26-05-2020, Asosiasi Pediatrik (dokter anak) di Jepang mengingat para orang tua yang memiliki bayi dan balita, sebaiknya tidak memaskerkan mereka karena rentan terhadap resiko sulit bernapas.
Dalam keterangan yang disampaikan, asosiasi dokter di Jepang menerangkan, penggunaan masker dapat membahayakan anak-anak, khususnya umur kurang dari 2 tahun. Beberapa resiko yang dapat disebabkan bagi mereka, yakni kesulitan bernapas dan besarnya kemungkinan tersedak.
Status darurat yang sempat diberlakukan di Jepang untuk meminimalisasikan infeksi penyebaran semakin meluas, Perdana Menteri Shinzo Abe mulai melonggarkan status tersebut pada Senin 25-05-2020. Dalam perkembangan terakhir disebutkan juga, angka pasien yang terinfeksi virus corona menurun.
Perdana Menteri, Shinzo Abe tetap mengingat masyarakat bahwa penyebaran virus corona masih dapat terulang lagi.
Beberapa cara yang dianggap efisien untuk mencegah, para ahli kesehatan menghimbau masyarakat menggunakan masker.
0 Comments