Meski demikian, tidak sedikit juga pemilik yang merawat hewan peliharaan seperti kucing dan anjing merasa kebingungan dengan keanehan yang diperlihatkan mereka.
Ilustrasi kucing dan anjing (piqsels) |
Mengutip dari beberapa sumber tentang hewan peliharaan, salah satu keputusan penting saat Anda ingin memelihara kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan, maka diperlukan tanggung jawab disertai komitmen yang benar menjaga kesejahteraan mereka.
Selain menyediakan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan berkualitas tinggi dan keperluan lainnya, juga dibutuhkan interaksi sosial pada waktu tertentu.
Hewan peliharaan kucing dan anjing bisa menunjukan tanda stres. Setelah mengetahui gejala awal yang perlu dikenali majikan terhadap mereka, diyakini lebih mempermudah proses pemulihan dan penyembuhan mereka.
Kenali Gejala Awal Kucing dan Anjing Stres di Rumah
Hewan peliharaan kucing sering grooming
Kucing jenis hewan yang terkenal dengan kemampuan mereka membersihkan diri sendiri. Pada waktu tertentu mereka melakukan aktivitas bersih-bersih saat sedang santai, kegiatan yang umum dilakukan adalah menjilati mantel bulunya atau rebahan beristirahat.
Meski demikian, jika kucing yang dipelihara Anda terlihat lebih sering grooming sehingga dinilai berlebihan. Tingkah laku kucing yang menjilati mantel bulunya dapat dijadikan tanda awal mereka mengalami stres.
Dilansir dokter hewan Karief Anne Johnson mengungkapkan, perilaku kucing yang memperlihatkan pola grooming berlebihan, mengekspresikan mereka berusaha menyingkirkan tekanan stres dan cemas lewat perilaku khusus menenangkan diri.
Berbeda dengan hewan peliharaan anjing, ia menunjukkan perbedaan khas antara kucing dengan anjing ketika stres dan cemas.
Kucing sebagian besar melakukan grooming berlebihan pada mantel bulu, sementara anjing lebih dominan menjilat dan mengigit bagian kaki depannya.
Tingkat cemas dan stres yang besar ketika dirasakan kucing dan anjing tak terlewatkan, pada peristiwa tertentu bisa mengakibatkan kucing mengigiti bagian bulu perut dan anjing mengigit kaki depan secara berlebihan.
Pandangan mata peliharaan menjadi tidak stabil
Dalam kondisi nyaman dan disukai kucing atau anjing, sebagian besar pandangan mata mereka fokus ke depan dengan mantap.
Pada situasi tekan stres dan cemas yang dihadapi mereka, perilaku hewan peliharaan Anda menjadi tidak tenang dengan gejala awal pada cara memandang yang tidak fokus ke depan.
Rata-rata hewan peliharaan tersebut lebih sering melirik ke samping akibat perasaan yang tidak nyaman dan aman.
Beberapa penyebab yang bisa memicu hal tersebut, diantaranya kehadiran orang asing, hewan peliharaan ingin menyendiri, kehadiran hewan lain atau juga kondisi lingkungan mereka berubah menjadi lebih berisik dan gaduh.
Menjilati hidung dan bibir berlebihan
Kucing dan anjing lazim menjilati bibir dan hidung mereka untuk menciptakan kelembaban saat suhu tida normal. Hal lain yang mempengaruhi mereka melakukan hal tersebut, dimungkinkan tekanan stres dan cemas sedang dialaminya.
Untuk memastikan keadaan kucing dan anjing tetap sehat, ketersediaan akses air minum yang direkomendasikan untuk kucing atau anjing perlu dipertimbangkan lebih mudah.
Mantel bulu hewan menjadi rontok berlebihan
Ada banyak faktor yang bisa memicu hewan peliharaan Anda mengalami bulu rontok berlebihan. Selain pengaruh makanan yang dikonsumsi, kondisi dan suhu lingkungan yang tidak normal, stres dan kecemasan yang dialami kucing serta anjing dapat menjadi penyebab lainnya.
Merintih, mengeong, menggonggong atau melolong tidak wajar
Kucing atau anjing punya cara tersendiri mengkomunikasikan perasaan mereka. Meski secara umumnya majikan tidak mengerti makna rintihan, meongan kucing atau ngongong dan lolongan anjing. Perilaku mereka ditunjukan untuk mengekspresikan suatu kebutuhan yang tidak tersedia saat itu.
Periksa beberapa kebutuhan dasar yang mungkin terlewatkan Anda untuk mereka, atau mungkin juga hewan peliharaan Anda belum mendapatkan makan selain berinteraksi sosial.
Perilaku hewan lebih sering bersembunyi
Kucing dan anjing yang hidup dalam lingkungan terbatas, beberapa dari mereka dibekali naluri khusus untuk mencari tempat tersembunyi dan aman.
Kebiasaan kucing atau anjing yang bersembunyi berlebihan, dimungkinkan merasa tidak aman dan nyaman sehingga menjadi stres dan cemas.
Hewan peliharaan sering mondar-mandir
Kucing dan anjing memiliki rasa ingin tahu cukup tinggi terhadap hal yang asing. Ketika kucing dan anjing yang dipelihara memperlihatkan perilaku tak bisa dengan gemetar dan gelisah mondar-mandir, dapat diduga mereka mengalami sres dan cemas.
0 Comments