4 Fakta Jamur Enoki Pemicu Wabah Listeria

Jamur Enoki atau nama lainnya Enokitake cukup populer menjadi menu makanan sebagian masyarakat dunia. Di Indonesia, sering ditemui dalam bentuk masakan alasuki yang trend menyesuaikan seperti masakan Jepang atau Korea.

Dikutip jabar.suara.com 24 Juni 2020, dikabarkan Kementerian Pertanian telah memusnahkan jamur enoki yang dipasok untuk kebutuhan dalam negeri. Pemusnahan jamur enoki lewat Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan karena wadah Listeria yang terjadi di beberapa negara.

Beberapa laporan disebutkan. Australia, Amerika, Kanada dan lain menyelidiki dugaan penyebaran infeksi Listeria monocytogenes bersumber dari jamur enoki.

Dalam keterangannya di media berita, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. Yasid Taufik, MM memberi konfirmasi pemusnahan jamur enoki yang ada di dalam negeri.

"Kemarin 2 hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika, dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung Listeria," ujar Yasid.

Melansir CDC (Center for Disease Control) Amerika, menyebutkan jamur enoki terkiat 4 kematian dan 31 pasien yang dirawat pusat kesehatan setempat.

Keterangan lanjut disampaikan CDC soal kemungkinan wabah Listeria multistat yang terjadi sudah berakhir karena pasokan beberapa suplier yang diduga tak sesuai standar kesehatan telah dihentikan.

Investigasi CDC menyebutkan jamur enoki berasal dari H&C Inc, Guan's Mushroom Co, dan Sun Hong Foods, Inc berasal dari impor Korea Green Co Ltd sejak 23 November 2016 hingga 13 Desember 2019.

Investigasi Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea dikabarnya mendapat hal yang sama dalam jamur enoki berasal dari 2 perusahaan tersebut, berupa temuan listeria monocytogenes pada jamur enoki.

Apa Jamur Enoki?

Jamur Enoki punya ciri khas dengan batang yang tebal dan atasnya terdapat topi. Sebagian besar warna jamur ini populer warna putih karena hasil budidaya manusia meletakan pada lokasi tak kena sinar matahari. Oleh sebabnya, tampilan Enokitake cenderung putih atau kuning pucat.

Selain warna putih, jamur enoki bisa berwarna lain jika habitat berasal alam liar. Jenis warna jamur liar tersebut kecoklatan hingga kemerahan dengan ukuran maksimal 3 cm.

Fakta 4 Jamur Enoki

1. Punya zat penting dibutuhkan tubuh
Jamur Enoki memiliki kandungan kalori rendah, protein, asam lemak tak jenuh, serat, mineral dan zat lain. Jika standar kesehatan dipakai untuk menilai manfaat gizi jamur tersebut, sangat baik bagi manusia.
2. Bahan masakan trend
Jamur enoki banyak dipakai sebagai bahan masakan khas dan trend seperti ala Jepang atau Korea. Rata-rata cara mematangkan mereka menggunakan kompor yang terdapat kuah tomyam dan sejenisnya.
Beberapa trend masakan lain menggunakan jamur enoki, bisa dipakai untuk tumis hingga makanan crispi.
3. Habitat asli Asia
Habitat asli pertumbuhan jamur enoki dominan tumbuh subur di Asia. Negara yang mengembangkan budidaya tanaman cukup terkenal adalah Jepang dan Korea Selatan.

4. Warna tidak selalu putih

Masyarakat lebih kenal jamur enoki berwarna putih. Fakta warna jamur tersebut bisa kecoklatan, kemerahan atau kekuningan. Warna tersebut sebagian besar jenis jamur liar yang tumbuh alamiah di sembarang tempat, seperti hutan.

Sumber 1, 2

Sumber foto Pexels.com