Header Ads Widget

}

Apakah kucing dan anjing bisa berteman?

Judul ini begitu menarik perhatian saya untuk menulis sekaligus mencari tahu tentang kucing dan anjing seolah selalu bertengkar dan selalu menjadi musuh bebuyutan.

Penilaian masyarakat yang pada umumnya mengatakan sosok kucing dengan anjing sering bertengkar, bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya sepele dan tidak penting sama sekali. 

Misalnya anjing berdiam dalam rumah dan mendengar derap langkah kucing, sebagian besar akan berlari dan menggonggong. Demikian juga sebaliknya, peliharaan kucing yang ada dalam lingkungan rumah, kemungkinan besar akan waspada dan mendesis saat mengetahui kehadiran anjing liar.

Pada banyak ungkapan tentang pertemuan kucing dengan anjing tersebut, sebagian besar menyebutkan sulit berteman, apalagi menjadi sahabat.

Benarkah penilaian ini, tentu menjadi tanda tanya untuk penulis mencari tahu beberapa fakta tentang persahabatan kucing dan anjing.

Apakah kucing dan anjing bisa berteman?

Memahami watak dan kepribadian kucing dengan anjing

anjing dan kucing bisa berteman?
Sebelum menulis panjang lebar, kita perlu tahu tentang anjing dan kucing yang sama-sama hewan dan banyak dipelihara manusia. Sebagian hewan peliharaan tersebut mampu merasakan kebersamaan dengan manusia yang menjadi keluarga mereka.

Perbedaan mendasar pada watak dan kepribadian kucing adalah sifatnya cenderung pendiam dan ini berbeda dengan anjing. Jika kucing banyak menghabiskan waktu harian dengan interaksi bersama majikan atau kucing lain, pada waktu tertentu, kucing lebih memilih berkeliaran secara sendirian di luar. Bisa dikatakan pola kehidupan kucing cenderung menurut aturan yang disukai mereka.

Metode pengenalan awal

Ada banyak metode psikologi yang bisa diterapkan dalam praktek mendamaikan kedua hewan tersebut. Walau tingkat keberhasilan ini tidak selalu besar, namun ada beberapa pelatihan yang bisa digunakan untuk kedua hewan tersebut.

Jika majikan yang punya salah satu dari mereka dan berniat mengadopsi jenis yang berbeda, maka perlu mempertimbangkan waktu pengenalan dini yang paling tepat.

Seperti kertas yang polos belum mendapat goresan pena, begitu juga pengalaman awal kucing dan anjing sangat penting di awal pengenalan. 

Meski tidak ada umur yang pasti, waktu yang baik pengenalan hewan ini adalah usia anak kucing antara 6-12 minggu dengan anak anjing usia 8-12 minggu. 

Usia tersebut, mereka belum punya pengalaman menakutkan dengan hewan lain dan setidaknya membuat mereka merasa aman.

Pengalaman yang menakutkan dan buruk yang pernah terjadi pada salah satu jenis tersebut, sebagian besar akan sulit menjadi teman atau sahabat.

Bagaimana pelatihan awal membuat kucing dan anjing berteman sejak usia kecil?

Pengalaman positif, itu kunci kesuksesan mereka menjadi teman dan sahabat. Harapan tersebut kian besar jika masa pengenalan usia kecil berlangsung dengan interaksi dan sosialisasi secara normal.

Menyatukan dua jenis hewan berbeda kelompok dalam satu lingkungan tentu bukan hal mudah. Mereka tidak boleh dipaksakan dan terburu-buru.

Memulai pengalaman persahabatan antara kucing dengan anjing, biasanya dilakukan melalui metode pengenalan aroma.

Caranya usap mantel bulu salah satu dari mereka ketika masih kecil dan diletakkan berdekatan pada hewan lainnya.

Anda bisa melihat respon yang ditunjukkan mereka. Cara ini bisa diteruskan pada masing-masing sehingga saling kenal dan tak asing.

Kehadiran tamu baru

apakah kucing dan anjing bisa bersahabat?
Beberapa kemungkinan lain adalah niat majikan untuk merawat kucing atau anjing karena pertimbangan rasa kemanusiaan. Jika hewan tersebut terlantar di luar memiliki resiko tinggi pada keselamatannya, sering membuat calon majikan mencoba memeliharanya, meski di rumah ada hewan yang tak sama.

Untuk perkenalan awal antara kucing dan anjing tanpa melihat siapa yang pertama kali menjadi penguasa kawasan. Pisahkan kedua hewan ini ditempat yang aman dan dibatasi bilik pembatas sehingga tak bisa melihat langsung.

Salah satu dari mereka mungkin merasakan kehadiran tamu dari aroma asing. Meski demikian, cobalah untuk membuat mereka tetap nyaman dan saling percaya bukan suatu ancaman.

Tidak ada waktu yang pasti sampai kapan pemisahan tersebut dilakukan, namun harus dibuat sepanjang kedua hewan tersebut belum mengenali.

Untuk memulai proses pengenalan, gunakan kain atau handuk tak terpakai sebagai alat mengosok tubuh tamu. Bawa kain atau handuk beraroma tamu kepada hewan awal. Letakkan kain di depan mereka dan biarkan mereka mengendus agar terbiasa. Proses pengendusan agar dikenali, sebaiknya tidak terlalu singkat, minimal perlu satu jam supaya familiar.

Anda bisa mencatat respon hewan tersebut untuk pertimbangan lanjutan.

Proses berikutnya setelah hewan pertama telah selesai, lakukan cara yang sama dengan kain atau handuk dan mengenalkan aroma hewan pertama kepada hewan kedua.

Kurang lebih waktu pengenalan hampir sama.

Jika Anda masih belum yakin mereka saling kenal, pelatihan pengenalan bisa diteruskan sampai mereka saling mengenali aroma.

Metode berikutnya setelah yakin keduanya merasa nyaman dan aman dengan aroma tersebut. Step berikutnya adalah meletakkan makanan kesukaan mereka pada masing-masing pembatas pintu.

Umumnya pintu punya standar beberapa cm agar mudah dibuka. Pemberian makanan kesukaan tiap hewan dari balik pintu, dimaksudkan untuk pengalaman awal yang positif supaya mereka tidak merasa terancam.

Lakukan cara tersebut sambil mereka menyantap makanan kesukaannya. 

Perhatikan respon kucing dan anjing seperti apa saat itu?

Masing-masing dari mereka bisa dikatakan merasa aman dan nyaman selama mulai menggurangi intensitas mengendus karena merasa tidak terancam.

Proses pengenalan berikutnya antara kucing dan anjing adalah pengenalan secara fisik. Beberapa alat pendukung yang perlu dipakai, seperti pagar pembatas, pintu jeruji yang kokoh atau pembatas fisik lainnya mencegah pertemuan fisik secara langsung.

Majikan harus mendampingi keduanya agar keduanya merasa aman sekaligus menjadi penengah yang adil. Rewards yang bisa Anda gunakan untuk menenangkan mereka, dapat juga memakai camilan atau makanan kesukaannya.

Cara pengenalan fisik dengan pembatas ini perlu kesabaran dan biasanya bisa berhari-hari. 

Keadaan bisa dikatakan membaik jika kucing dan anjing mulai tenang dan rileks.

Setelah proses pengenalan fisik dengan pembatas mendapat hasil yang baik, rata-rata mereka mulai bisa berinteraksi dan berteman.

Ada banyak metode lain yang mungkin lebih efektif digunakan untuk memperkenalkan kucing dan anjing. Jika Anda belum pernah melakukan hal ini, sebaiknya minta bantuan pecinta hewan untuk saran yang bisa digunakan.

Pertemanan dua jenis hewan berbeda seperti kucing dan anjing sebenarnya bukan hal yang tak mungkin terjadi. Perlu kesabaran untuk melakukannya.

Sumber foto Pxhere.com

Post a Comment

0 Comments