Tumbuhan jamur atau dikenal dengan sebutan cendawan adalah jenis tumbuhan tanpa klorofil yang termasuk heherotrof. Sebagian besar dari tubuh jamur mirip dengan benang, berkembang menyerap zat organik yang ada di dekat mereka lewat hifa dan miselium.

Ciri-ciri jamur yang boleh dimakan

Jamur sering di olah menjadi menu makanan oleh masyarakat karena manfaat kesehatan dan nilai gizi tinggi. Konsumsi jamur secara tepat sesuai anjuran ahli kesehatan akan mendorong produksi sel dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dari 100 gr jamur yang dimakan tersebut terdapat 290-300 Kkal, 16 gr protein, 60-65 gr karbohidrat dan zat nutrisi lain seperti lemak hingga mineral.

Jamur yang tumbuh di dunia tidak semuanya bisa dimakan karena sebagian bisa menjadi racun untuk tubuh. Jenis jamur yang sering di olah menjadi makanan biasanya punya ciri-ciri umum yang mudah dikenali secara fisik.

Ciri-ciri jamur yang boleh dikonsumsi 

• Jamur memiliki warna putih atau coklat dan tidak ada warna lain
• tidak menimbulkan bau-bauan amoniak
• di bagian ujung batang tidak ada cincin
• ada di pasar tradisional atau pasar modern
• saat memotong jamur tidak ada bercak atau noda 
• sebelum dan sesudah di masak tidak berubah warna

Ciri-ciri jamur beracun tak boleh dimakan

• warna tubuh dan kembang mencolok dan variatif. Jenis jamur beracun rata-rata berwarna kemerahan, kehitaman, hingga kebiruan
• jamur tak boleh dimakan ketika menebarkan aroma tak sedap seperti amoniak
• jika terlihat ada cawan atau cincin
• lokasi jamur tumbuh di area kotor seperti tempat sampah, area kotoran hewan dan lainnya
• jamur beracun ketika di potong dengan pisau dari perak akan merubah warna pisau menjadi hitam atau biru. Jika tidak dibersihkan, bagian pisau perak akan berkarat
• proses mengolah jamur perlu juga diperhatikan. Jamur tidak boleh dikonsumsi ketika di masak berubah warna.

Tanda jamur beracun

Respon yang terjadi pada sosok yang keracunan akibat jamur bisa berbeda-beda dan gejala yang muncul mungkin bisa sama. Misalnya jamur beracun mengandung muskarin akan mengeluarkan air mata, berkeringat, meludah berlebihan, sesak napas, diare, kejang hingga kemungkinan yang lebih serius.

Waktu timbulnya juga bervariasi, mulai pada 5 menit hingga 6 jam berikut setelah makan.

Timbulnya gejala yang diduga keracunan jamur tersebut, segera berobat ke dokter terdekat untuk perawatan.

Cara Menyimpan Jamur Tetap Segar saat Dimakan

Sementara jamur yang bisa dimakan manusia setelah mengetahui ciri-ciri yang terdapat dari batang dan warna. Umumnya pemakaian yang sedikit atau membeli dalam jumlah banyak maka sisa yang ada perlu disimpan supaya bisa digunakan kembali.

Sifat jamur yang mampu menyerap zat yang di dekat mereka, membuat tanaman ini rata-rata kurang segar ketika akan dipakai kembali. Selain itu pertimbangkan kemungkinan lain pada jamur yang rusak atau basi.

Tips menyimpan jamur tetap segar

• Menggunakan kemasan pertama yang membungkus jamur
• Menyimpan dalam wadah di dalam kulkas atau lemari pendingin
• Menggunakan kantong kertas dan biarkan mulut kantong terbuka jika diletakkan tanpa bantuan kulkas
• Membuat jamur menjadi beku

Menggunakan kemasan pertama yang membungkus jamur

Jamur yang Anda beli di pasar modern atau supermarket, rata-rata kemasan dibungkus di wadah yang sesuai dan tertutup rapat plastik khusus. Plastik khusus untuk makanan tersebut biasanya dikenal plastic wrap. Jika waktu membuka plastik kemasan jamur tidak cukup seperti semula, tambahkan dengan plastic wrap.

Menyimpan dalam wadah di dalam kulkas atau lemari pendingin

Cara lainnya menyimpan jamur agar segar dan tak mengurangi manfaatnya adalah memindahkan isi ke wadah yang sesuai. Masukan jamur dengan plastik pembungkus agar tidak menyerap aroma lain.

Jamur disimpan dalam kulkas atau lemari pendingin, rata-rata bisa segar untuk 1 minggu berikut.

Menggunakan kantong kertas dan biarkan mulut kantong terbuka jika diletakkan tanpa bantuan kulkas

Tips lain cara menyimpan jamur tanpa lemari pendingin atau kulkas bisa juga dilakukan namun perlakuannya agak berbeda dengan sebelumnya. Jamur yang masih ada diletakkan dalam kantong kertas dan bagian atas kantong terbuka.

Tujuan atas kantong isi jamur dibuka untuk mencegah jamur menyerap hawa lembab sehingga mempercepat pertumbuhan bakteri. Cara menyimpan jamur dengan metode ini, rata-rata daya tahan tidak mencapai 24 jam.  

Membuat jamur menjadi beku

Cara menyimpan jamur yang lebih lama bisa juga dilakukan dengan membeku jamur. Penggunaan cara ini biasanya menu bahan jamur tidak dipakai lebih dari 1 mingguan.

Sebelum memasukkan jamur ke freezer untuk dibekukan, bersihkan dengan air mengalir. Untuk mempercepat pengeringan jamur yang di bersihkan, letakkan dengan posisi miring dan bagian bawah diberi alas tisu atau kertas bersih.

Sumber foto pxhere.com