Kucing Hamil, Tanda dan Persiapan Diperlukan Hewan Peliharaan

Rantai kehidupan makhluk tetap berputar dalam mempertahankan jati diri lewat proses kelahiran hingga kematian. Demikian juga terjadi pada ras kucing yang berevolusi dan beradaptasi menyesuaikan perkembangan lingkungan.

Pemilik hewan peliharaan kucing banyak juga yang merasa suprise hingga bingung manakala kucing yang dirawat, kemungkinan hamil. Bagi pecinta satwa yang menginginkan kehadiran anak kucing berharap calon anggota keluarga baru ini menambah keceriaan. 

Sumber sifelin.wordpress.com

Induk kucing yang diduga hamil, selain butuh perhatian ekstra agar kesehatan mereka tetap baik. Selain itu pertimbangan bertambahnya anak kucing nantinya butuh tanggung jawab yang lebih besar terhadap kesejahteraan mereka.

Mengenali kucing hamil

Masa kesuburan yang dimiliki kucing memiliki beberapa kemiripan dengan manusia. Periode yang dimulai musim loop bagi kucing jantan atau betina yang berlangsung antara 3 mingguan, maka persentase kehamilan kucing lebih besar jika tidak di steril.

Pertimbangan hewan peliharaan yang semakin banyak ketika di rawat Anda, disarankan mengunjungi dokter hewan untuk berkonsultasi soal sterilisasi.

Rata-rata ras kucing dewasa betina mempunyai masa 63-67 hari kehamilan. Meski tidak adanya hitungan pasti kapan persisnya kelahiran anak kucing, kemungkinan besar berada pada hari ke 61 hingga ke 72 hari.

Ada beberapa tanda awal yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi kemungkinan kucing tersebut sedang hamil. Misalnya dengan menghitung masa haid yang tidak dialami hingga beberapa gejala lainnya yang terkait kehamilan secara fisik.

Memastikan masa kehamilan kucing memang rumit jika pemiliknya belum begitu familiar tentang tanda dan gejala awalnya. Anda dapat memastikan hal tersebut dengan membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan.

Tanda dan gejala kehamilan kucing

Mengutip beberapa sumber tentang kehamilan kucing, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin perlu Anda ketahui. Dengan pengetahuan dasar memprediksi kemungkinan awal kehamilan dan periode haid, pemilik hewan dapat melakukan persiapan menyambut calon anggota baru.

Induk kucing yang masuk masa kehamilan awal, umumnya mulai menunjukkan tanda pembesaran pada bagian ASI. Selain itu warna puting kucing perlahan berubah kemerahan dan membesar pada hari ke 15-18.

Gejala kedua sebagai tanda kehamilan kucing adalah perilaku yang sering muntah, khususnya pagi hari. Meski tanda tersebut awal gejala kehamilan kucing, tidak tertutup kemungkinan muntah timbul karena penyebab lainnya. Untuk mendapatkan analis yang lebih tepat, kunjungi klinik atau rumah sakit hewan terdekat untuk penjadwalan pemeriksaan dokter hewan.

Tanda ketiga ketika majikan belum menyadari kehamilan kucing tersebut adalah berat badan. Secara rata-rata induk kucing yang hamil mulai terlihat peningkatan berat badannya sekitar 1hingga2 kg. 

Peningkatkan berat badan induk kucing betina di masa awal tersebut, dimungkinkan terus meningkatkan mengingat kecenderungan pola makannya menjadi lebih banyak hingga periode melahirkan.

Faktor lain yang mudah terlihat untuk induk kucing memasuki kehamilan, yakni area bagian perut makin membengkak.

Perilaku induk betina jika hamil juga berbeda. Jika masa tak hamil kebiasaan kucing tersebut aktif dan sering bergerak, dalam kehamilan akan berubah lebih diam, mudah tidur hingga mencari perhatian kepada majikannya.

Gejala kucing akan melahirkan

Ada beberapa gejala yang ditunjukkan kucing Anda jika masa kehamilan sudah siap ke proses kelahiran. Beberapa tanda yang bisa dilihat pada hewan peliharaan tersebut diantaranya:

mulai menurun selera makan

sikapnya gelisah dan perilaku sering mondar mandir mendatangi tempat untuk persiapan kelahiran

suhu tubuh induk kucing betina menunjukkan penurunan antara 37,8 derajat celcius untuk 12 hingga 24 jam sebelum melahirkan

Perlukan Anda membantunya?

Ini adalah pertanyaan yang mungkin saja muncul dalam benak Anda. Apakah saya bisa melakukan sesuatu hal untuk kucing tersebut?

Perlu Anda ketahui, insting dan naluri yang didapatkan kucing, rata-rata dapat melakukannya sendiri tanpa campur tangan manusia.

Namun tidak ada salahnya jika Anda merasa khawatir sambil memperhatikan induknya dari kejauhan. Sepanjang induk kucing tidak menunjukkan kompilkasi dimasa kelahiran, Anda bisa bernapas lega.

Jumlah anak kucing 

Kelahiran kucing betina rata-rata memiliki 2-5 ekor anak. Proses kelahiran anak kucing mulai dari yang pertama setelah lahir, secara alamiah dapat melepaskan membran ketuban sebagai kantungnya.

Jika proses kelahiran anak kucing mengalami kesulitan, induk kucing dapat membantu melepaskan membran ketuban dan menjilati anaknya agar bisa segera bernapas.

Umumnya kelahiran anak kucing disertai plasenta. Mempertahankan plasenta tidak disarankan untuk kesehatan induk kucing karena beresiko menimbulkan infeksi. 

Diluar proses yang akan berlangsung terhadap anak dan induk kucing, pengamatan yang Anda lakukan dari kejauhan hanya memastikan tidak terdapat masalah untuk mereka. Jika Anda merasa khawatir dan memperkirakan terjadinya komplikasi, dapat membawa mereka ke dokter hewan secepatnya.

Dalam proses selanjutnya jika masa kelahiran berlangsung lancar, sebagian besar anak kucing akan dibersihkan oleh induknya sendiri. Kemudian anak kucing perlahan mencari ASI sekaligus mempertahankan suhu tubuh mereka yang belum bisa mengontrol secara mandiri.