Header Ads Widget

}

Kucing Muntah Berbusa

Normalkah kucing muntah?


Muntah bisa terjadi pada siapapun selama ada sesuatu dan membuat iritasi dalam perut. Sama seperti pada hewan peliharaan Anda, kucing berusaha memuntahkan penyebab tersebut agar saluran pencernaan berfungsi seperti normal.

Masuknya benda dan zat asing ke dalam perut kucing tersebut dan bisa dikeluarkan lewat muntah, rata-rata kondisi mereka tidak mengkhawatirkan. Sebagian besar kucing muntah kurang dari 24 jam akan kembali sehat dan jika sakit hanya mengalami masalah masih ringan.

Pada kasus lebih berat ketika hewan peliharaan muntah  terus menerus, disarankan membawa mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan. Kejadian muntah tersebut berlangsung lebih dari 24 jam.

Hewan muntah dinilai normal jika berlangsung kurang dari 2 jam dengan ciri muntah berbentuk makanan. Anda hanya memerlukan akses untuk hewan agar mudah mendapat air minum.

Pemilik kucing bisa mencoba mengganti makanan yang mereka muntahkan melalui asupan bertahap, kira-kira satu sendok makan atau teh.

Pilih tipe makanan dengan kadar lemak rendah yang dimasak secara sempurna.

Hewan peliharaan muntah menjadi tidak normal jika:
  • diare berlangsung terus menerus
  • muntahan kucing berwarna kemerahan seperti ada campuran darah
  • warna gusi menjadi pucat dan menjadi dingin saat disentuh
  • kondisi mereka lemah

Bawa kucing segera ke dokter hewan untuk diperiksa dan ditangani secara medis.

Kucing muntah berbusa


Pada umumnya kucing sering muntah mengeluarkan gumpalan bulu yang tertelan secara tidak sengaja saat makan. Akumulasi penumpukan bulu halus dalam perut kucing tidak bisa dicerna sistem saluran pencernaan.

Secara umum gumpalan bulu halus yang termakan tidak membahayakan jika berhasil dikeluarkan mereka. Dalam beberapa kasus lebih serius, gumpalan bulu yang tak keluar bisa menyumbat saluran pencernaan.

Salah satu kejadian yang mungkin pernah Anda lihat, ketika mereka muntah berbusa. 

Muntahan kucing yang keluar dengan berbusa dan kecenderungan lain memiliki warna kuning atau hijau, dimungkinkan ada masalah di bagian empedu kucing.

Cairan yang terdapat di kantong empedu memiliki sifat asam untuk membantu mengurai makanan yang dimakan. 

Peliharaan muntah berbusa disertai warna kuning atau hijau, disebabkan dugaan kebocoran dari usus atau dimungkinkan juga di area perut.

Jika kucing terus memberi respon yang sama dan kondisi penyerta lain dialami bersamaan, bawa ke dokter hewan terdekat.

Penyebab kucing muntah


Mengenali penyebab mereka muntah sangat penting bagi pecinta kucing supaya mereka terhindar dari masalah yang sama dan berulang.

1. Muntah karena sakit
2. Muntah karena gumpalan bulu
3. Muntah karena makanan tak bisa di toleransi pencernaan
4. Muntah karena infeksi bakteri dan parasit
5. Muntah karena terlambat makan

Kucing bisa muntah karena sakit akibat peradangan usus, penyakit hati, diabetes, hingga Pankreatitis.

Beberapa kucing berusia tua lebih mudah mengalami sakit karena fungsi tubuh menurun. Salah satu penyakit umum kucing tua adalah bagian ginjal. 

Tanda dan gejala kucing tua ketika mengidap penyakit ginjal diantaranya peningkatan kebiasaan minum berlebihan, nafsu makan menurun, lesu, hingga kesehatan mantel bulu.


Kucing Muntah Kuning


Selain banyak sebab peliharaan menjadi sakit, hal lain yang cukup serius ketika hewan muntah kuning. Cairan yang kucing muntah keluar warna kekuningan perlu majikan ketahui sebagai antisipasi.

Penyebab kucing bisa muntah warna kuning


Respon tubuh hewan peliharaan seperti kucing saat ada zat asing yang bahaya untuk tubuhnya, sering melakukan muntah agar bisa dikeluarkan dengan cepat.

Jika kucing muntah kuning, ada beberapa kemungkinan menjadi penyebabnya, seperti:
masuknya sesuatu ke dalam saluran pencernaan dalam kondisi kucing sehat dimungkinkan membuat mereka memuntahkan isi yang ada di dalamnya. Timbulnya warna kuning dari muntahan kucing sehat terjadi saat makanan sudah di proses tubuh, empedu dan disalurkan ke saluran usus pencernaan.

Metabolisme tubuh kucing saat makanan sudah dicerna dalam usus, empedu menghasilkan cairan warna hijau atau kuning melapisi bahan makanan tersebut.

Fungsi cairan kuning atau hijau dari empedu untuk menghilangkan lemak yang diperoleh dari makanan dan tidak dibutuhkan tubuhnya.

Sementara kucing sehat dapat muntah kuning jika makanan tersebut terdapat hal asing yang termakan olehnya, misalnya rambut halus, bulu, racun dan sesuatu dalam badan tidak bisa di proses secara normal.

Penyebab lainnya kucing muntah kuning, bisa juga karena keracunan dari makanan, udara hingga lingkungan. Gejala yang menyertai mereka jika keracunan, rata-rata terlihat lemas, kemudian dilanjutkan dengan upaya mengeluarkan zat yang menjadi racun tersebut lewat muntah.

Penyebab kucing muntah kuning yang lain adalah penyakit yang menyerang bagian pencernaan seperti radang usus, infeksi virus Panleukopenia hingga baru mengalami operasi tertentu.


Kredit foto piqsels.com

Post a Comment

0 Comments