Musyawarah dalam mengambil keputusan yang dilakukan bersama orang lain, perlu sikap kedewasaan yang perlu dikembangkan disaat mencari jalan keluar. Masyarakat Indonesia yang sudah dikenal memiliki budaya gotong royong dan mengutamakan musyawarah secara bersama-sama, membuat persoalan yang dihadapi menjadi makin ringan dan mudah.
Sikap musyawarah yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan bersama, berasal dari kata Syawara dalam Bahasa Arab artinya berunding. Berunding bersama orang lain juga sesuai bunyi sila ke-4 Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan dan menjadi sistem demokrasi di Indonesia.
Kredit foto: wallpaperaccess |
Apa saja sikap yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan bersama?
1. Menghormati pendapat orang lain yang memberi kritik, usul dan saran selama berunding
2. Berkomitmen untuk melaksanakan hasil keputusan yang disepakati
3. Menghargai hasil keputusan yang diambil dalam musyawarah
1. Menghormati pendapat orang lain selama berunding
Dalam musyawarah dengan orang lain, kita bersama-sama mengemukakan pendapat sebagai pilihan jalan keluar yang dinilai terbaik menurut pendapat kita. Orang lain belum tentu memiliki kesamaan dengan kita.
Oleh karenanya, setiap pendapat yang disampaikan oleh peserta berhak didengar dan dirundingkan bersama-sama.
Sikap menghormati pendapat orang lain juga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28, yang berbunyi "Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya".
2. Berkomitmen untuk melaksanakan hasil keputusan yang disepakati
Cara yang menjadi prinsip sebagai sikap yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan bersama adalah komitmen dari peserta yang ikut musyawarah, yakni sepakat dan komitmen menjalankan sesuatu yang sudah diputuskan bersama.
Jika peserta dalam musyawarah mencari keputusan yang disepakati mengalami kebuntuan, cara lain menggunakan voting atau pemungutan suara. Pilihan voting atau pemungutan suara, biasanya bersifat memotong waktu yang terbuang karena tidak tercapainya kesepakatan.
3. Menghargai keputusan yang diambil dalam musyawarah
Mengadakan suatu musyawarah adalah upaya secara bersama-sama untuk mencari solusi dari masalah yang dibahas, hingga munculnya keputusan.
Jumlah peserta yang ikut dalam pemberian pendapat, sering punya pemikiran yang tidak sama sehingga sering terjadi sikap tidak menghargai suatu keputusan.
Oleh karenanya, sikap yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan bersama yang baik walau berbeda dengan pendapat kita, keputusan yang sudah dihasilkan perlu dihargai untuk kepentingan bersama.
Sikap yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan bersama yang lain misalnya:
- peserta memahami tujuan keputusan musyawarah
- seluruh peserta menghargai kritik, usul dan saran yang ada
- peserta tidak bersikap memaksakan kehendak agar keputusannya terpilih
- sikap melaksanakan kesepakatan keputusan yang diambil
0 Comments