Header Ads Widget

}

Apakah Daging Babi Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan?

Kebutuhan protein dari sumber makanan hewani sangat penting menjaga kesehatan hewan peliharaan di rumah. Yang jadi masalah untuk pemilik kucing adalah beberapa makanan daging masih "abu-abu" dan tak jelas, apakah aman dikonsumsi kucing?

Anggapan masyarakat tentang jenis daging yang aman diberikan pada kucing, rata-rata bersumber dari ikan. Sementara masih sedikit mengulas sumber protein lainnya masuk kategori "aman" dimakan mereka.

Karakter dan Insting Kucing

Sebelum memberi penjelasan tentang Apakah Daging Babi Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan?. Penulis mengajak Anda melihat karakter dan insting kucing sebelum dipelihara manusia sebagai hewan peliharaan.

Ras kucing salah satu hewan liar yang bisa hidup mandiri tanpa bantuan manusia seperti jaman modern sekarang. Selama rantai makanan di tempat mereka hidup, yakni hutan belantara dan lingkungan manusia ada, naluri berburu yang diwariskan dari genetik selalu ada dan bisa muncul disaat perlu mempertahankan kebutuhan dasar seperti mendapat makanan.

Perubahan perilaku kucing rumahan yang berevolusi dari makhluk buas dan liar menjadi lebih tenang, bermain dan tidur. Maka kebutuhan makanan tidak lagi sebesar kucing liar yang lebih aktif bergerak mencari makanan secara mandiri dan aktivitas lain yang butuh kalori.

Satu contoh paling mudah terlihat dari kucing domestik, mixdome hingga ras asli (murni), kebiasaan tidur siang lebih lama. Artinya simpanan tenaga sedikit berkurang dan mereka bangun untuk mendapat kalori baru dari makanan yang tersedia di wadah makanan mereka.

Apakah Daging Babi Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan?

Karakteristik kucing pada makanan daging
Ada banyak penyebab dari pemilik hewan peliharaan senang berbagi makanan yang aman untuk kucing yang dirawat dalam rumah. Sepanjang aman tak menimbulkan masalah penyakit dan mempengaruhi kesehatan, majikan tak sungkan memberi makanan yang sama untuk kucing.

Sebagai hewan kelompok karnivora, kucing aman makan daging babi karena jenis makanan tersebut bukan termasuk zat beracun. Selama makanan tidak bereaksi menjadi racun untuk tubuh mereka, maka aman diberikan pada mereka.

Catatan kecil tentang daging babi sebagai makanan untuk kucing adalah banyak atau sedikit untuk mereka. Selain itu pertimbangkan tidak memberi daging babi atau daging apapun belum dimasak dengan baik karena bisa terinfeksi bakteri, kuman atau cacing berbahaya.

Untuk memastikan daging yang mereka konsumsi aman, misalnya kandungan daging babi sebagian besar terdapat natrium hingga lemak cukup tinggi yang kurang dibutuhkan dalam kehidupan normal kucing. Oleh karenanya, sedikit potongan daging babi setiap seminggu sekali, bukan masalah serius untuk mereka. Beda kasusnya jika diberikan setiap hari, bahkan menjadi daging campuran di makanan harian mereka.

Mengutip situs web Organisasi gizi kucing, feline-nutrition.org tentang alasan daging babi aman dimakan kucing menjelaskan, sepanjang dimasak dengan benar dan tidak memberi dalam bentuk daging mentah, rata-rata aman untuk kucing.

Kucing normal yang mendapat daging bersumber hewani babi sejenis ham ukuran sedang, sedikitnya memperoleh natrium harian lebih banyak 6 x dari kebutuhan harian mereka. Sehingga berdampak buruk dalam waktu panjang dan perlu waktu jeda, minimal 1 minggu sekali.

Penyebab daging babi mentah tak boleh dimakan kucing peliharaan

Selain daging babi mentah, daging hewani lain belum dimasak beresiko infeksi parasit cacing gelang pada kucing
Penyebab paling umum makanan untuk kucing saat mentah memiliki resiko tinggi menularkan parasit seperti cacing gelang yang disebut Trikinosis

Kasus terinfeksi parasit cacing gelang pada kucing pernah muncul di Amerika Serikat sekitar 2008 dan 2012 karena hewan peliharaan diberi daging mentah, yakni daging babi mentah komersial, daging babi hutan mentah, daging rusa mentah dan jenis lain.

Mewabahnya parasit cacing gelang kepada hewan di Amerika Serikat saat itu, banyak negara seperti Swedia, Belgia, hingga Belanda melakukan vaksin gratis trichinosis.


Sebenarnya kasus parasit cacing gelang kepada hewan tergolong langka karena sulit muncul jika daging diberi dalam wujud di masak dengan benar. Salah satu hewan lain bisa menjadi sumber infeksi parasit cacing gelang adalah hewan pengerat, tikus.

Naluri kucing liar yang hidup mandiri di hutan atau lingkungan manusia yang berburu tikus adalah hewan inang pembawa trichinella.

Cara memasak daging babi dan lain yang aman untuk makanan kucing

Berapa suhu dan waktu yang aman masak daging untuk makanan kucing?
Ada beberapa cara memasak yang perlu menjadi perhatian serius majikan kucing, yakni parasit cacing gelang akan hilang pada suhu 130 derajat F atau 55 derajat Celcius. Waktu mengolah daging mentah menjadi matang sempurna, minimal 30 menit lamanya.

Jika Anda menggunakan oven sebagai alat memasak daging, kurang lebih waktu yang diperlukan adalah satu jam.

Untuk memastikan Apakah Daging Babi Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan? Disarankan Anda berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat. Faktor keamanan daging babi yang dimasak dengan baik bisa berbeda pada ras kucing yang punya riwayat alergi tinggi, gangguan pencernaan tertentu.

Alternatif daging lain aman dikonsumsi kucing peliharaan

Alternatif daging lain yang aman untuk konsumsi kucing, bisa Anda pilih selama dari hewani. Selain daging ikan, kucing peliharaan bisa juga diberi protein berasal dari daging ayam sampai susu khusus kucing.

Untuk daging ayam, disarankan tidak memberi kulit ayam karena kandungan lemak cukup tinggi setelah dimasak. Tulang ayam juga tak baik untuk kucing karena beresiko membuat mereka tersedak.

Untuk susu kucing, Anda bisa membeli di pet shop, toko online penyedia kebutuhan makanan hewan peliharaan karena kandungan susu untuk kucing tidak terdapat laktosa. Kucing tidak punya kemampuan mengurai zat laktosa dan laktosa yang berlebihan menyebabkan mereka muntah, diare hingga sakit yang mungkin lebih serius.

Post a Comment

0 Comments