Header Ads Widget

}

Cara Mengusir Lalat di Rumah

Kedatangan lalat di rumah sering menganggu dan butuh cara efektif mengusir mereka karena habitat hewan serangga Ordo Diptera ini identik sebagai makhluk hidup yang senang tinggal di tempat kotor dan wilayah yang terdapat aroma tak sedap.

Ilustrasi: tanaman pengusir lalat (Pixabay/MarcosJH)

Jika lalat dibiarkan tinggal dalam rumah, resiko hewan pembawa patogen ini bisa menularkan penyakit berbahaya kepada anggota keluarga. Jenis penyakit yang mengandung bakteri kebanyakan terdapat pada lalat diantaranya: Salmonella typhosa dan spesies Salmonella yang lain, E. coli hingga Shigella dysenteriae.

Mengutip situs web Kompas.com, sedikitnya 12 jenis penyakit bersumber dari lalat di antaranya:

  • Demam tifoid dan paratifoid
  • Diare
  • Disentri
  • Gastroenteritis
  • Amebiasis
  • Infestasi helmintik
  • Yaws
  • Poliommieltis
  • Konjungtivitis
  • Trakoma
  • Antraks

Jadi kita sepakat tentang serangga lalat akan menjadi bahaya untuk kesehatan manusia jika dibiarkan berkembang biak tanpa melakukan pencegahan dan antisipasi. Salah satu cara yang efektif mengusir lalat dalam rumah adalah minta bantuan layanan tenaga profesional untuk mengendalikan hewan pembawa penyakit.


Alasan Mengusir Lalat dengan Tenaga Profesional Lebih Efektif

Tenaga profesional yang bekerja menangani hewan pengganggu dan membawa penyakit untuk manusia, sebagian besar memiliki pengalaman dan cara mengusir lalat, tikus dan hewan lain yang berbahaya bagi manusia.

Mencari bantuan tenaga profesional untuk mengusir sekaligus pengendalian hama seperti lalat, tikus, kecoak, semut, rayap dan hewan pembawa sumber patogen, bakteri dan hama lainnya tidak bisa disepelekan.

Teknik Fumigasi yang dipakai untuk mengendalikan dan memberantas hewan pembawa hama, sebagian besar menggunakan pestisida atau cairan kimia lainnya yang mungkin bisa juga berbahaya untuk manusia dan lingkungan.

Penerapan metode yang tidak tepat yang dikerjakan untuk mengendalikan hama, dalam waktu singkat memang terbukti menghilangkan dan mengusir lalat, tikus, kecoak, semut dan hama lain, namun harus memperhatikan penghuni, hewan peliharaan dan lingkungan.

Teknik cara mengusir lalat, kecoak, tikus dan hama lain yang umum dilakukan manusia, baik secara amatir hingga berpengalaman diantaranya:

memberantas dan mengendalikan sumber yang diperkirakan menjadi lokasi hama secara preventif. Tempat yang sering dipakai untuk pengendalian preventif yakni menyemprot lantai, dinding ruangan dalam luar

memberantas dan mengendalikan sumber yang diperkirakan menjadi lokasi hama secara kuratif atau sering dikenal cara mengusir dengan pengasapan. Tempat yang sering dipakai untuk pengendalian kuratif mirip dengan cara pertama yakni menyemprot lantai, dinding ruangan dalam luar.


Apa perbedaan cara mengusir lalat, tikus, kecoak dan hewan pembawa hama dari masing-masing teknik diatas?

Ada perbedaan cukup terlihat dari cara pengendalian hewan pembawa hama secara preventif atau kuratif. Beberapa perbedaan tersebut diantaranya menjadi kelebihan sekaligus kekurangan yang perlu dipertimbangkan calon untuk memberantas lalat dan hewan hama.

Misalnya teknik menyemprot lantai, dinding, dan ruangan dalam dan luar secara preventif, lebih cepat menghilangkan hewan pengganggu dan daya keefektifan lebih tinggi. Kelemahannya adalah tertinggal racun dari zat kimia yang tertinggal berupa residu dan perlu dibersihkan. Tujuan membersihkan sisa residu dari bahan pestisida dan zat kimia adalah mencegah menempel di anggota keluarga atau hewan peliharaan.

Sedangkan teknik ke-2 cara mengusir lalat dan hama lain kuratif menggunakan metode pengasapan yang bekerja memakai pestisida khusus hewan tertentu. Teknik ini dinilai lebih aman dalam jangka panjang karena efek bahan pestisida dalam bentuk residu mudah menghilang. 

Biasanya setelah pengerjaan fumigasi selesai, dalam beberapa jam atau hari akan menguap dan menghilang.

Kelemahan cara mengusir lalat dan hewan hama seperti ini adalah lebih mudah didatangi lagi hewan hama. Artinya fumigasi yang ke-2 hanya berfungsi memberantas dan mengusir lalat, kecoak, tikus, dan hewan hama lain selama pengerjaan fumigasi.


Mana yang terbaik dari ke-2 cara mengusir lalat, kecoak, tikus dan hewan hama? Tergantung pilihan penggunanya. 

Tanyakan lebih jelas ke petugas yang mengerjakan mana yang terbaik dari 2 pilihan tersebut dan pertimbangkan efek samping yang bisa timbul pada manusia, hewan dan lingkungan jika ada kesalahan penerapan fumigasi.

Pendapat pribadi penulis tentang layanan tenaga profesional fumigasi sangat perlu jika berkaitan dengan kebutuhan masyarakat secara luas, misalnya rumah susun, apartemen, lokasi gudang menyimpan bahan yang mudah rusak karena semut, kecoak, tikus, lalat dan hama lain.


Mengenal Jenis-jenis Lalat

Spesies lalat di dunia bervariasi dan berkembang biak sesuai lingkungan dan sumber makanan. Beberapa jenis lalat yang umum ditemukan, yakni:

  • lalat rumah
  • lalat pasir
  • lalat Tsetse
  • lalat hitam


1. Lalat rumah

Lalat rumah rata-rata tinggal dan hidup tidak jauh dengan manusia karena bergantung dengan lingkungan dan asal sumber makanan yang diperlukan. Lalat rumah di dunia sebagian besar mampu hidup antara 10-30 hari. Jenis penyakit yang disebabkan oleh larva lalat rumah biasanya menyerang usus, saluran urin dan lainnya.

Selain itu lalat rumah menjadi vektor mekanik bakteri patogen, protozoa dan meninggalkan telur serta larva cacing.


2. Lalat pasur

Lalat pasir hidup di sebagian daerah Mediterania dan Asia Selatan. Jenis penyakit yang berasal dari lalat pasir misalnya leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi.


3. Lalat Tsetse

Lalat Tsetse sumber pembawa penyakit trypanosomiasis untuk manusia dan peliharaan, salah satunya sleeping sickness.


4. Lalat hitam

Habitat lalat hitam sebagian besar di Afrika dan Amerika, mereka vektor penyakit Oncheocerciasis.


Fakta Unik Lalat Rumah

Lalat rumah memiliki fakta unik yang jarang kita ketahui, beberapa keunikan dari mereka adalah

  • cara berkembang biak serangga lalat termasuk cepat dan waktu hidupnya tergolong pendek
  • sayap yang terdapat di lalat hanya sepasang
  • lalat tidak punya gigi
  • mereka aktif pada waktu siang
  • perilaku untuk istirahat adalah mencari lokasi yang disukai
  • indera penglihatan lalat bisa melihat yang terjadi di belakang dirinya
  • cara berkembang biak dan hidup banyak di tempat kotor
  • sering membawa patogen dan mengkontaminasi makanan dalam rumah jika tidak di usir secepatnya.


Cara Mengusir Lalat di Rumah secara Sederhana

Meskipun cara paling efektif untuk membasmi dan mengusir lalat adalah bantuan ahli pengendalian hama, ada metode lain yang bisa Anda pakai membasmi lalat. 


Perangkap botol soda

  • Bersihkan botol soda plastik dua liter yang kosong. 
  • Potong dengan hati-hati sepertiga bagian atas botol, memotong di dekat bagian atas label dulu. 
  • Tuang cairan manis, seperti air gula, ke sepertiga bagian bawah botol yang lebih besar. 
  • Balikkan sepertiga bagian atas botol, buat bentuk kerucut, letakkan di bukaan bagian botol yang lebih besar. 
  • Lalat akan mencari jalan ke dalam botol tetapi tidak akan bisa keluar.


Perangkap lalat memakai cuka dan sabun cuci piring

  • Gunakan mangkuk piring yang dangkal dan isi dengan satu inci cuka sari apel dan satu sendok makan gula. 
  • Selanjutnya tambahkan sabun cuci piring beraroma buah.
  • Anda bisa membiarkan piring tidak tertutup atau tertutup rapat dengan bungkus plastik. Pastikan untuk membuat beberapa lubang di dalamnya untuk menarik lalat.


Cara mengusir lalat di luar rumah

Jika Anda ingin mengusir lalat di luar ruangan rumah, tanaman sangat berguna mengusir lalat.

  • Basil: Tidak membutuhkan banyak pekerjaan untuk memelihara dan dapat bertahan di iklim apapun.
  • Bay Leaf: Tumbuh dengan baik selama bulan-bulan dan dapat dibawa ke dalam ruangan. 
  • Lavender: Gantung lavender dalam bundel di sekitar rumah atau halaman Anda atau biarkan saja tumbuh di halaman Anda. 
  • Nasturtium: Bunga ini menyimpan lebih dari sekedar lalat seperti, kutu daun, sebagian besar kumbang dan serangga squash. Ini juga mendorong pertumbuhan tanaman lain, itulah sebabnya banyak tukang kebun menanam nasturtium di sepanjang tepi taman. 
  • Mint: Tanam daun mint di dekat jendela atau bukaan lain di rumah Anda untuk menjauhkan lalat, tikus, dan semut.


Bahan lain yang sering dipakai mengusir lalat adalah garam, bubuk kunyit daun sereh, kemangi, jeruk lemon, cengkeh, kantong plastik bening berisi air, minyak esensial, daun pandan,mentimun.

Anda bisa memilih salah satu bahan yang disebutkan tadi, diletakkan di tempat tinggal atau keluar masuk ke dalam rumah. Misalnya kisi-kisi jendela, pintu, dapur dan tempat lain yang menjadi tempat kesukaan lalat.

Bisa juga di kombinasi sebagai cara mengusir lalat selama bahan yang diperlukan tersedia.

Post a Comment

0 Comments