Ilustrasi foto: Kompasiana.com |
Kucing Calico jantan merupakan spesies hewan yang sulit ditemui masyarakat karena populasi mereka sangat sedikit. Sebutan populer lain untuk kucing calico jenis jantan dalam komunitas pecinta kucing, sering dipanggil kucing belang tiga, kucing kaliko hingga kucing belacu.
Perbedaan cara berkembang biak bulu calico jantan (kucing belang tiga jantan) dengan ras murni lain, kucing belacu adalah kucing domestik yang memiliki warna bulu dasar putih dengan 2 warna bulu lain, yakni orange kombinasi hitam.
Jumlah spesies calico jantan yang sedikit di dunia, mendapat perhatian lebih di negara seperti Prancis, Spanyol, Jepang, Belanda hingga Indonesia.
Fakta kucing calico jantan
Jika kita memperhatikan lebih dekat spesies kucing belang tiga jenis domestik, sebagian besar hewan meow belacu adalah betina. Saking sedikitnya kucing belacu jantan ditemukan, muncul mitos di masyarakat bahwa mereka saat lahir di makan oleh induknya.
Mitos ini tentu belum pasti kebenarannya, namun ada alasan ilmiah menyebabkan kucing domestik calico jantan jarang ada.
Bulu kucing yang dapat menurunkan genetik 3 warna bulu seperti belacu, sebagian besar dari ras manx, kucing shothair amerika dan britania raya. Beberapa ras kucing lain bisa menurunkan 3 warna berbeda seperti kucing calico adalah kucing ekor bundel dari jepang, kucing bulu pendek eksotis dan ras van turki.
Kucing domestik calico jantan di Indonesia sering juga disebut kucing kembang telon jantan dengan beberapa fakta dan ciri yang perlu kita ketahui.
Fakta kucing calico jantan bukan nama ras kucing seperti hewan berkaki empat lain. Sebutan kucing kembang telon, calico, belacu hanya menandakan perbedaan warna bulu mereka terdiri putih, hitam dan orange.
Fakta kucing belang tiga jantan sulit ditemukan dibanding jenis betina, salah satunya usia hidup mereka cenderung pendek karena kelainan genetik saat lahir.
Munculnya kucing kembang telon jenis jantan telah menjadi penelitian para ilmuwan karena peristwa unik dan jarang terjadi.
Proses bawaan kromoson X yang terdapat pada kucing betina dan kromoson Y pada jantan, masing-masing kromoson XX ada di betina dan XY pada jantan. Jika bulu kucing hitam atau orange berarti didapat dari kromoson X, warna putih hanya muncul saat genetik memiliki kromoson tidak sama.
Jika melihat kromoson kucing jantan dengan XX, bulu mereka rata-rata hanya 2 warna saja. Warna bulu kucing jantan tersebut sebagian warna hitam, orange atau putih.
Fata kucing domestik calico jantan memiliki kromoson XXY yang diduga akibat cacat genetik yang membuat usia mereka berbeda dengan kucing pada umumnya.
Pengaruh umur kucing belang tiga jantan yang dianggap kurang panjang, tidak berlaku untuk seluruh spesies yang sama. Beberapa penyebab menguatkan dugaan tersebut, diantaranya kucing kembang telon sering terganggu masa pertumbuhan yang membuat organ tubuh mereka sering berbeda dengan ras domestik lain.
Fakta kucing belang tiga jantan lainnya, mereka tidak bisa diperoleh dengan cara umum seperti dilakukan peternak profesional. Misalnya melalui persilangan tertentu kucing domestik dengan ras murni karena cara berkembang biak mereka masih misterius berdasarkan genetik kromoson yang langka.
0 Comments