Header Ads Widget

}

Rangkuman Penyakit dan Cara Mengobati Kucing saat Sakit

Penyakit yang terjadi pada hewan peliharaan terpengaruh dari banyak faktor penyebab utama. Saat merawat kucing dengan baik, adakalanya kebiasaan berubah menjadi tidak umum. 

Penyakit pada kucing umumnya dari kutu, jamur, terluka, mengeluarkan bau tidak sedap, mata belekan, pilek, diare, cacingan, gatal, demam, dehidrasi hingga bulu yang rontok.

Rangkuman Penyakit dan Cara Mengobati Kucing saat Sakit


Ciri-ciri kucing kena penyakit jamur


Jenis jamur memiliki ragam dan beberapa dari spesies ini sering menginfeksi kucing. Misalnya infeksi jamur pada telinga kucing sebagian besar akibat Yeast, infeksi jamur pada hidung dan mulut jenis jamur Eosinophilic, tanda jamur melingkar di badan dan telinga kucing akibat Ringworm, jamur warna putih pada bulu kucing karena ketombe, jamur tumbuh pada dagu akibat jerawat, produksi minyak di ekor kucing berlebihan karena Stud Tail, kulit kucing berkerak akibat Pijal, gatal menyebabkan bulu rontok dan luka di kepala kucing karena Scabies, bulu kucing yang rontok berlebihan dan membuat kulit kering karena Lice, hingga kucing menjadi alergi pada zat berasal dari makanan, minuman maupun obat karena Alergic Dermatitis.

Kredit foto: Pexels/Monique Laats


Ciri-ciri kucing mengalami jamur

Ciri-ciri kucing kena penyakit jamur bisa diketahui dengan cepat memperhatikan perubahan bulu, kulit, dan kesehatan mereka. Beberapa tanda umum seekor kucing sakit jamur, diantaranya bulu rontok berlebihan, kulit tampak kering dan berkerak, sering mengaruk, lesu, diare, selera makan menurun hingga timbulnya ruam merah di kulit.

Cara mengobati kucing sakit jamur, kutu dan gatal

Kita bisa mengobati kucing yang sakit jamur, kutu hingga gatal menggunakan 2 cara yang paling disukai. Cara pertama memakai bahan alamiah sekitar rumah atau membeli di pasar tradisional dan modern.

Rangkuman penyakit dan cara mengobati kucing untuk setiap sumber dan tanda yang terjadi, secara alamiah atau kimia.

Mengobati jamur, kutu, gatal

Bahan alamiah cara mengobati jamur, kutu, gatal: minyak VCO/Zaitun, cuka apel, kunyit, daun sirih

Cara menggunakan: campurkan minyak VCO atau bahan lain seperti Zaitun dengan parutan kunyit, cuka apel dan daun sirih yang dihaluskan.

Bahan lain bisa dipakai sebagai cairan pengoles dengan minyak kelapa, minyak tawon, bubuk kunyit campur air

Perkiraan takaran minyak VCO/Zaitun sekitar 1 cangkir menggunakan 2 sendok makan cuka apel. Setelah bahan tercampur menjadi satu, oleskan di bagian berjamur, kutu atau gatal tiap pagi jam 7-8 dan diamkan sekitar 15 menit.

Setelah selesai waktu 15 menit, mandikan kucing menggunakan sabun mengandung sulfur. Kucing yang dimandikan setiap 2 hari sekali, bisa juga memakai air rebusan berasal dari daun sirih.

Kimia
Cara yang lebih praktis mengobati kucing berjamur, kutu dan gatal bisa menggunakan obat khusus kucing. Untuk mendapatkan obat jamur, kutu, dan gatal bisa membeli di pet shop, klinik hewan atau rumah sakit hewan terdekat.

Rata-rata obat untuk kucing kutuan, jamuran dan gatal berbentuk salep, seperti salep Ketokonazole krim 2 persen, Mocinazol yang dimasukan dalam botol penyemprot, salep Canesten Klotrimazol 1 persen, New Scadix Spray, salep pagoda, sampo malaseb

Mengobati kucing diare


Diare pada kucing menyebabkan sistem pencernaan dan pembuangan tidak normal sehingga beresiko membuat dehidrasi. Ciri-ciri kucing sakit diare, diantaranya:
selera makan menurun
pup encer, mencret
lesu, malas bergerak

Cara mengobati kucing diare


Cara alamiah
Air rebusan daun jambu, oralit, air kelapa hijau, susu beruang, susu SGM bebas laktosa, tempe, makanan khusus kucing campur kuning telur dan vitamin, Royal Canin Instinctive, Hills Wet food

Kimia
Obat Suspensi Farizol Metronidazola benzoate, Guanistrep, Norit, Lacto B, Prima cat, Nutramax Proviable-DC, Andiar diare dan mencret, Diacaps, Pet Metronidazole Diarrhea

Cara mengobati kucing cacingan


Jenis cacing menyebabkan kucing sakit, sebagian berasal dari kelompok cacing Nematoda, Cestoda dan Trematoda. Cacing Nematoda sering disebut cacing gelang bertempat tinggal di habitat air tawar dan air laut. 

Kucing sakit karena cacing Nematoda, sebagian akibat makanan atau masuknya telur cacing ke dalam sistem pencernaan dan saat menetas dan berkembang biak, kelompok cacing gelang bisa hidup selama waktu bulanan dan terlihat pada feses kucing.

Jenis cacing yang menjadi penyakit untuk kucing adalah cacing pita atau Cestoda. Ciri dari cacing ini bentuknya pipih mirip pita dengan bagian tubuh dilapisi zat seperti lilin.

Kucing terkena penyakit cacing pita, rata-rata bermasalah di bagian usus pencernaan atau menetap di area usus. Tanda cacing pita ada dalam tubuh hewan adalah feses yang keluar memiliki warna putih mirip butiran beras.

Penularan infeksi cacing pita pada hewan terjadi lewat makanan yang dimakan hingga terpapar dari feses kucing lain yang sakit.

Jenis cacing ketiga yang membuat kucing cacingan adalah cacing isap. Kelompok cacing seperti ini lebih banyak ditemukan pada hewan ternak seperti sapi dan jarang menginfeksi kucing.

Ciri-ciri kucing mengalami cacingan

  • kebiasaan menjilati organ pembuangan berlebihan
  • pup yang keluar terlihat warna putih seperti butiran beras

Cara mengobati kucing cacingan

Alamiah, menggunakan air rebusan daun pepaya, buah pinang muda, biji pepaya matang atau pepaya muda, pilih salah satu bahan yang ingin dipakai.

Cara penggunaan, air rebusan diberikan kepada kucing sebagai minuman

Kimia

Combantrin sirup, drontal, Prima Cat, obat cacing kucing Catzola 30 ml, Wormix, Cat and Fit X2, Tamasindo Veterinary, Vermox


Meningkatkan selera makan kucing


Sebagai hewan peliharaan, kucing bisa saja menurun selera makan. Ada banyak faktor penyebab membuat mereka tidak mau makan dan perlu dicari sumbernya sehingga berubah seperti semula.

Cara menyembuhkan kucing malas makan


Minyak ikan, Curcuma plus, biolysin, Me-O Creamy Treats, Big Fat, Vitamin kucing Nutri Plus Gel, Vitamin Pro Lysine, Stimulo, Booster Fish Oil, Makanan kucing dan anjing Hills Prescription Diet Urgent Care, raw food, vitamin penambah nafsu makan Noevitamax Anps, sari kurma

Penyakit flu pada kucing


Flu, pilek dan penyakit sejenisnya bisa terjadi pada hewan peliharaan kucing. Selain pengaruh perubahan cuaca, faktor penyebab lain bisa paparan dari hewan atau manusia.

Resiko penyakit flu pada kucing dewasa sangat jarang menyebabkan masalah serius, namun pada anakbul usia kecil bisa menjadi masalah yang serius. 

Salah satu penyebab umum hewan peliharaan menjadi flu, biasanya belum di vaksinasi lengkap namun telah terserang infeksi virus atau kuman.

Ciri-ciri kucing sakit flu
  • kebiasaan bersin berlebihan
  • selera makan menurun
  • tubuh demam
  • malas bergerak dan lesu


Cara mengobati kucing sakit flu

Flucat, Anakonidin, hufagrip flu, bisolvon, For flu, Coldy cat, madu

Obat kucing demam

  • Catydol cat, Miu-drop, Stop drop, D3 Cat, Pussypen, Flucat, Stop fever


Mata kucing belekan

  • Rajin dibersihkan dengan air hangat dengan lap halus, air rebusan sirih, salep mata Trixin cat, Stop eyes, Oxytetracyclin 35 Gram, Tearz cat, Cherrynob

Kucing dehidrasi, air gula dicampur air kelapa


Bulu kucing rontok, minyak ikan, Healty cat, Hairz Plus, Megaderm, Co-co oil, Fluffy cat, Derma cat, Good nutrition, Nutri-cat, Ketwol drops, Oville

Obat untuk luka pada kucing

Tamacillin (obat tabur di luka), Scadix spray (obat semprot), Tarocillin (obat tabur)

Catatan penting:

Pemilik kucing sebelum memakai obat atau bahan yang disebutkan diatas, disarankan melakukan konsultasi lebih rinci penggunaan takaran yang sesuai untuk kucing. Masing-masing hewan peliharaan saat sakit harus mempertimbangkan umur mereka sudah dewasa atau masih kecil, atau kemungkinan sedang mengandung anak kucing sehingga perlu saran dokter hewan terdekat.

Cara yang paling mudah dan tepat menyembuhkan kucing sakit, bawa mereka ke Pusat Layanan Kesehatan Hewan (Puskeswan), klinik hewan hingga rumah sakit hewan terdekat supaya ditangani dan mendapat pemeriksaan medis oleh dokter hewan.

Post a Comment

0 Comments