Header Ads Widget

}

Kucing Diare dan Mencret, Kenali Penyebab Cara Mengatasi

Kucing bisa berurusan dengan penyakit karena kesalahan saat mereka memakan sesuatu atau bermain pada tempat kurang bersih. Mereka mungkin sakit bahkan pup menjadi tidak normal cenderung mencret dan sering diare.
Ilustrasi: kucing sedang sakit sedang diperiksa dokter hewan

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Mencret dan Diare


Gejala kucing mencret bisa Anda kenali saat tinja atau feses lembek hingga cenderung cair. Gejala ini makin besar saat hewan peliharaan mengalami mencret sedikitnya 3 kali dalam sehari dan bisa berlangsung semingguan atau bulanan jika tidak diobati.

Tanda umum lain kucing mencret adalah kebiasaan biang air besar (pup) selain feses lembek, kadang-kadang bisa mendorong gas keluar seperti angin.

Dikutip dari laman doktersehat menjelaskan, meski diare bukan penyakit berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Umumnya peristiwa tersebut proses alamiah tubuh membuang racun dan kuman serta virus yang ada dalam usus.

Diare pada kondisi tertentu yang muncul lama bisa juga menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Penderita secara perlahan akan drop karena badan kekurangan cairan dan menjadi dehidrasi.

Beberapa tip pertolongan pertama diare dan mencret adalah memperhatikan asupan cairan untuk tubuh sebagai pengganti yang sudah terbuang dengan cara banyak minum dan di obati dengan obat anti diare yang direkomendasikan dokter hewan untuk hewan Anda.

Penyebab Kucing Diare dan Mencret


Penyebab hewan peliharaan mencret bisa terjadi dari banyak sebab. Beberapa penyebab umum diare tersebut seperti penggantian pakan makanan secara besar-besar dan kucing memiliki respon negatif kepada makanan tersebut.

Jika Anda mencoba mengganti makanan kucing karena tertarik produk makanan baru, disarankan mengganti secara bertahap untuk mencegah saluran gastrointernal (GI) terjadi peradangan.

Kucing intoleransi perubahan makanan bisa menjadi muntah, diare dan mengalami mencret.

Sementara penyebab kucing mencret bisa juga karena makan makanan berkualitas rendah.

Mereka sebagai hewan aktif pergi keluar rumah membuat pemilik kesulitan memantau aktivitas yang dilakukannya.

Kucing yang mengonsumsi makanan berkualitas rendah dengan bahan dan zat yang tidak direkomendasikan ahli hewan bisa mengalami gangguan kesehatan.

Kucing Rumahan Mencret


Pemilik hewan peliharaan yang merawat ras tertentu pada umumnya membatasi kucing agar tidak terlalu bebas keluar masuk tanpa sepengetahuan anggota keluarga.

Namun kucing ras juga dapat mencret dan diare secara tidak sengaja jika makanan yang dikonsumsi mereka tidak layak dimakan.

Ras kucing asli - murni cenderung kurang baik ketahanan tubuhnya dibanding kucing lokal karena genetik berbeda.

Jika Anda mendapati kucing diare, muntah dan mencret, cobalah memperhatikan produk yang di makan dari kemungkinan kedaluwarsa atau proses penyimpanan yang salah sehingga merubah tekstur, aroma dan pengaruh proses sinar matahari dan udara secara langsung.Untuk menyimpan makanan hewan tetap baik perlu diperhatikan cara dan prosesnya.

Dari jenis makanan yang Anda berikan kepada kucing, minuman berpengaruh juga bagi kesehatan mereka. Seperti susu produk tertentu tidak semuanya dapat diminum kucing.

Anda mungkin tahu susu baik untuk kesehatan, ketika memberi susu kepada kucing disarankan memakai produk susu khusus untuk hewan karena telah distandarisasi dengan formula yang sesuai untuk mereka.

Cara Mencegah Kucing Mencret


Pencegahan penyakit lebih penting daripada mengobati mereka. Sebelum hewan peliharaan bermasalah dengan diare, mencret dan muntah akibat makanan dan minuman yang salah, sebaiknya pemberian makanan pengganti dilakukan secara bertahap tidak mendadak.

Cara mencegah hewan peliharaan terhindar penyakit adalah menjadwalkan mereka untuk di vaksinasi lengkap ke dokter hewan.

Hewan peliharaan yang dirawat dalam rumah dimungkinkan terinfeksi jamur, virus dan bakteri tanpa diketahui Anda.

Solusi yang paling baik dari keseluruhan pencegahan tersebut, selalu memperhatikan kebersihan kandang dan memandikan kucing secara berkala pada waktu yang tepat.

Kucing yang sakit diare, mencret dan muntah lebih dari 3 hari sebaiknya segera membawa mereka ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan medis.