Header Ads Widget

}

Kutu Hewan - Jenis, Gejala dan Pencegahan

Kutu hewan sering menjadi momok menakutkan bagi manusia. Cara mereka yang menumpang hidup dan bertelur di tempat yang lembab dan gelap, sering dijumpai pada rambut dan mantel bulu hewan. Spesies kutu diperkirakan mencapai ribuan dari seluruh dunia dan beberapa diantaranya sering ditemukan pada hewan liar dan yang dirawat dalam rumah.


Hewan bebas di sekitar rumah dan hewan yang dirawat dalam rumah memiliki resiko yang sama besar seperti manusia. Jika anjing dan kucing yang tidak terawat dan terjaga kebersihannya, lebih mudah tertular kutu dari kontak dengan hewan lain atau bermain di tempat yang kurang bersih.

Jenis Kutu Hewan


Definisi kutu dalam makna sempit diartikan serangga berukuran kecil hingga sangat kecil, sehingga agak sulit dikenali sekilas tanpa bantuan alat lain. Beberapa nama kutu yang sering disebutkan masyarakat mungkin berbeda tiap wilayah.

Sebagian besar kutu hewan sering dipanggil dengan tungau, caplak atau penyebutan kutu berbeda.

Ketika kutu ada di hewan kucing, populer dengan kutu kucing. Pada anjing disebut kutu anjing dan nama yang sama pada inang yang ditumpanginya.

Jenis Kutu hewan pada Kucing dan Anjing


Kucing dan anjing jenis hewan berbulu dab membuat mereka mudah terkena kutu. Sekitar 8 jenis kutu cenderung menempel pada mereka, seperti:

  1. Pinjal (chenocephaides)
  2. Ctenocephalides canis
  3. Felicola Subrotratus molophaga
  4. Felicola subrotratus Anoplura
  5. Tungau sarcoptes scabiei
  6. Tungau panen (Trombicula autumnalis)
  7. Tungau demodex
  8. Tungau cheyletiella
  9. Otodectes Cynotis ( tungau telinga)


Gejala Hewan Mengalami Masalah Kutu


Beberapa hewan yang tidak terawat dengan baik rentan mengalami kutu. Ketika kutu bersarang pada diri mereka dan tidak diobati segera, dapat menyebabkan masalah yang lebih serius untuk kesehatannya. Kebiasaan mengaruk berlebihan pada bagian bulu akibat gatal, dapat membuat mantel bulu rontok hingga membuat kulit menjadi lecet dan terluka jika kuku mereka tajam.

Beberapa gejala umum hewan terindikasi kutu, diantaranya:

Menjadi sering gatal dan mengaruk terus menerus mengusir rasa gatal yang timbul
Timbul warna berbeda pada permukaan kulit dan terdapatnya benjolan kemerah-merahan tanda bekas gigitan kutu
Kutu yang tidak dihilangkan dapat tumbuh semakin banyak dan membuat hewan kehilangan selera makan menjadi menurun
Beberapa trah kucing dan anjing dapat mengalami demam secara mendadak
Bagian mantel bulu semakin terlihat kotor oleh butiran kutu
Bulu menjadi tipis, rontok akibat sering digaruk

Cara Mencegah Kutu Hewan



  1. Memandikan hewan memakai sampo khusus anti kutu
  2. Rutin menyisir bulu hewan setelah mandi dan di jadwalkan setiap 2 kali dalam sehari
  3. Jangan membawa hewan keluar untuk sementara waktu


Cara merawat hewan peliharaan memerlukan perhatian lebih untuk menjaga kesehatan mereka. Ketika mereka bermasalah dengan kutu dan tidak dihilangkan dengan benar, kutu dapat muncul kembali dan menyebabkan mereka tidak nyaman. Langkah yang paling efektif mencegah dan menghilangkan kutu Hewan, Anda perlu mengenali gejala awalnya, sumber dan pencegahan yang tepat. Kunjungan ke dokter hewan lebih disarankan untuk mendapatkan bantuan profesional.


Post a Comment

0 Comments