Kecil di sayang, waktu dewasa berguna untuk orang lain, dan saat masa tua hidup bahagia, kira-kira ungkapan tersebut menjadi keinginan manusia. Sama hal pada hewan peliharaan di rumah, impian mereka menemukan calon majikan sayang dan perhatian dan ketika usia dewasa menjaga anggota keluarga, di masa mereka makin tua ingin hidup bahagia.

Sebelum melanjutkan tulisan cara merawat anjing tua, penulis menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Anda karena ada keinginan merawat peliharaan yang sudah tua atau akan tua nanti.

Cara Merawat Anjing Tua

Anjing bagi majikan yang merawatnya mulai kecil, dewasa dan tua punya ikatan emosional setelah menemani dan menghibur pemilik bertahun-tahun. Saat kebiasaan rutin bermain, berjalan dan olahraga bareng dilakukan tanpa masalah. Mereka mungkin agak berubah dengan perilaku sulit berlari seperti biasa, sampai pada cara mereka akan naik ke tempat tidur menjadi lebih sulit.

Untuk mengatakan seekor anjing sudah tua dengan variabel rata-rata, usia mereka bisa berbeda antara ras satu dengan lainnya. Misalnya ras anjing dengan badan kecil sebagian besar memiliki umur yang lebih panjang dibanding mereka bertubuh besar. Salah satu contoh perbandingan, anjing kecil rata-rata hidup hingga 12-15 tahun sedangkan anjing besar berkisar 5-10 tahun.

Pengaruh lain bisa membuat anjing lebih panjang umurnya adalah genetik induk mereka, cara mereka makan sejak kecil hingga tua, lingkungan sebagai rumah tinggal, dan bagaimana pemberian vaksin sampai pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin.

Memasuki usia tak muda seperti dulu, anjing tua memerlukan perhatian berbeda dengan anjing kecil. Ada beberapa cara merawat anjing tua yang berguna untuk mereka.

1. Menjaga kebersihan gigi
2. Memperhatikan takaran makanan seimbang dan bergizi
3. Aktif mengajak anjing olahraga ringan dan menggunakan kemampuan memecahkan masalah ringan
4. Lebih rutin memeriksa kesehatan anjing ke dokter hewan
5. Rubah desain beberapa bagian lokasi dalam rumah

1. Menjaga kebersihan gigi

Cara merawat anjing tua dengan menjaga kebersihan gigi mereka sangat baik. Sisa makanan yang mereka konsumsi dan tertinggal di sela gusi, lama kelamaan membuat kesehatan gigi menurun hingga membusuk. Anjing bisa juga merasakan sakit gigi jika jarang dibersihkan. Solusi termudah untuk majikan yang belum pernah menyikat gigi anjing adalah membawa mereka ke pet shop, klinik hewan atau rumah sakit hewan sambil memperhatikan cara pakar hewan melakukan.

2. Memperhatikan takaran makanan seimbang dan bergizi

Menurunnya fungsi tubuh hewan peliharaan usia tua terjadi juga pada anjing. Rata-rata sebagian besar dari mereka mulai jarang menghabiskan makanan yang diberi Anda karena banyak penyebab. Satu penyebab anjing mulai jarang menghabiskan makanan atau tidak mau makan sama sekali adalah masalah organ pencernaan. Solusi yang bisa Anda berikan pada mereka yang sulit makan, mulailah mencari jenis makanan mengandung banyak serat dan mengurangi bahan makanan mengandung karbohidrat berlebihan. Makanan yang kaya serat ketika dikonsumsi anjing tua selain membantu mereka kenyang juga baik bagi pencernaan anjing. Tambahan suplemen dan vitamin seperti minyak ikan dalam campuran makanan untuk anjing, juga sangat baik meredakan nyeri sendi.

3. Aktif mengajak anjing olahraga ringan dan menggunakan kemampuan memecahkan masalah

Semakin bertambah usia sampai umur menjadi tua, kegiatan yang biasanya rutin dilakukan akan menurun hingga menjadi malas. Majikan dapat merancang latihan fisik skala ringan untuk peliharaan. Cara merawat anjing tua bisa dilakukan dengan berjalan santai bersama mereka. Perhatikan bagaimana cara mereka bernapas saat berjalan. Selain berjalan santai, cara lain adalah latihan otak dengan permainan sejenis puzzle sehingga kemampuan berpikir mereka tetap terjaga dengan baik.

4. Lebih rutin memeriksa kesehatan anjing tua ke dokter hewan

Anjing usia normal rata-rata perlu diperiksa dokter hewan sekitar 1 kali dalam setahun. Sementara anjing tua lebih sering lagi berkunjung ke klinik hewan atau rumah sakit hewan sekitar 2 kali dalam setahun. Penyebab anjing tua harus lebih sering diperiksa dokter hewan adalah deteksi awal kemungkinan mereka memiliki penyakit tertentu. Penyakit yang rentan terjadi pada anjing tua, mulai pada nyeri sendi, displasia pinggul, kanker, diabetes dan obesitas.

5. Rubah desain beberapa bagian lokasi dalam rumah

Cara merawat anjing tua pada bagian interior rumah adalah merubah sedikit bagian lokasi dalam rumah agar mereka lebih mudah akses mencapainya. Misalnya mempertimbangkan tempat yang terlalu tinggi untuk mereka loncati, kemudahan mencapai tempat makanan dan minuman, sampai ke suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Tanda Anjing Tua

• fungsi pendengaran anjing mulai menurun
• kebiasaan buang air kecil lebih sering terjadi
• pola makan mulai berubah cenderung menurun
• saat merasa lelah terkadang terlihat sulit bernapas
• kemampuan indera penglihatan menurun
• berat badan tidak stabil
• permukaan kulit menjadi tebal
• kondisi mantel bulu mengalami kerontokan

Apakah anjing tua perlu makanan khusus?

Salah satu pertanyaan yang mungkin saja Anda tanyakan adalah makanan khusus untuk anjing tua. Kira-kira perlukan memberi pakan khusus kepada anjing tua?

Sebenarnya cara merawat anjing tua dari makanan mereka tidak perlu makanan khusus selama asupan nutrisi dan gizi tercukupi berdasarkan berat badan. Masalahnya, majikan sering merasa sulit untuk mengetahui apakah nutrisi, gizi, vitamin, mineral, protein dan zat penting lain sudah tepat bagi anjing tersebut.

Jika keadaannya seperti ini, alternatif makanan seimbang dan bergizi tinggi bisa Anda dapat dari produk komersial yang dijual di toko online penyedia kebutuhan makanan.

Jenis makanan yang tepat untuk anjing tua
1. Makanan dengan bahan dasar ikan tuna hingga salmon atau jenis ikan lainnya yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi.
2. Makanan dengan bahan dasar daging tanpa kandungan lemak
3. Makanan dengan bahan dasar kacang-kacangan, brokoli dan tanaman hingga sayuran yang tinggi zat fosfor, vitamin B dan potasium


Banyak makanan yang bisa diberikan kepada anjing tua, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk memastikan sudah tepatkah bagi anjing Anda.

Sumber foto: Pixabay.com