(Sumber Catlovers.id) |
Keinginan merawat hewan peliharaan di rumah sering tidak bisa terlaksana, ketika kita merasa repot atau tidak mengetahui aturan untuk merawatnya. Akhirnya, niat menerima atau membeli hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dibatalkan atau ditunda lagi.
Untuk mereka yang sudah terbiasa merawat hewan peliharaan, yang kebetulan dalam artikel kali ini adalah tentang kucing. Paling tidak ada beberapa peralatan yang bisa dikatakan pokok, namun pada item tertentu bisa diabaikan. Tergantung dari pemiliknya dilihat situasi dan kondisi.
Persiapan cara merawat kucing
1. Makanan
Kucing yang belum cukup umur dan masih di kategori masih kecil, untuk makanan yang harus menjadi menu hariannya adalah makanan khusus. Umumnya di tempat pet shop atau supermarket yang cukup besar menyediakan berbagai variasi makanan khusus untuk hewan peliharaan untuk kucing dan anjing.
Untuk memperoleh informasi dan sekedar bertanya tentang dunia hewan peliharaan, akan lebih baik jika Anda membeli makanan tersebut di pet shop.
Pet shop adalah jenis usaha yang menyediakan berbagai pernak-pernik untuk hewan peliharaan atau hewan tertentu. Umumnya, pelaku bisnis dan pegawainya adalah sosok yang mengerti tentang hewan peliharaan dan punya beragam pengalaman tentang informasi yang perlu kita ketahui.
Dengan menanyakan langsung kepada pelaku dan pegawai pet shop, Anda bisa mengetahui banyak informasi tentang cara-cara memelihara kucing. Misalnya waktu memberi makan, takaran yang akan diberikan, mendeteksi kucing sakit dan lainnya.
2. Wadah tempat makan dan minum
Penggunaan wadah sebagai tempat khusus untuk kucing makan dan minum bisa menggunakan peralatan apa saja, selama kebersihan dan isinya tersedia.
Bagi Anda yang ingin menyediakan wadah dan tempat makan dan tempat minum secara khusus, umumnya peralatan makan dan minum tersebut sudah dirancang lebih efisien dan sesuai fungsinya, misalnya cocok untuk menempel di kandang dan wajah kucing dapat leluasa mengambil dan minum.
3. Wadah khusus pasir
Memelihara kucing perlu mempersiapkan tempat khusus yang ada pasir. Biasanya kucing akan mudah untuk Pup dan buang air kecil di wadah pasir tersebut. Selain itu, dengan menyediakan wadah khusus menggunakan pasir, Anda perlahan-lahan melatih kucing untuk membiasakan diri pup dan buang air disana.
Untuk jenis pasir yang perlu kita perhatikan bagi hewan kucing adalah jenisnya. Pilihlah pasir yang memiliki aroma, seperti aroma jenis buah yang umum ada di toko pet shop atau tempat tertentu.
Pasir khusus kucing tersebut berbeda dengan pasir yang biasa digunakan untuk membangun bangunan atau rumah yang kita tahu. Manfaat dari pasir khusus kucing tersebut, umumnya kotoran sisa yang berada di pasir wadah tersebut akan mengumpal dan menjadi kering.
4. Peralatan mandi dan perawatan
Beberapa peralatan mandi dan juga untuk perawatan kucing, Anda perlu mempersiapkan shampo, baby oil dan kapas dan vitamin yang direkomendasikan ahli perawatan hewan.
Beberapa tip yang perlu kita tahu untuk merawat kucing
1. Kebutuhan anak kucing dalam gizi dua kali lebih banyak jika dibandingkan kucing dewasa. Biasanya dalam usia minggu ke 5 hingga ke 6, kucing sudah bisa diberi makanan dengan jadwal 4 kali dalam 1 hari.
2. Hindari salah membeli makanan khusus untuk hewan peliharaan. Jika Anda memelihara kucing, jangan salah membeli makanan yang dikhususkan untuk anjing.
Umumnya makanan untuk hewan peliharaan anjing tidak terdapat kandungan taurin. Sedangkan taurin merupakan salah satu kebutuhan khusus untuk kucing agar terhindari dari masalah jantung dan penglihatan yang berkurang.
3. Saat umur kucing sudah masuk 8 - 10 bulan. Kucing sudah bisa mengikuti kebiasaan makan yang biasanya kita makan juga. Misalnya dengan tambahan nasi dan susu.
4. Menjaga kebersihan kucing dengan memandikannya. Namun, kucing tidak harus dimandikan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Untuk tahu kapan saat yang tepat kucing perlu mandi, ketika badan atau bulunya sudah tercium aroma bau-bauan.
Pilih memandikan kucing dengan air normal atau dingin. Jangan menggunakan air panas, karena suhu air panas akan menyebabkan kerusakan pada bagian bulu dan kemungkinan iritasi kulit.
5. Anda bisa melatih kucing agar mengenal kebiasaan yang dibolehkan dan dilarang, yakni dengan sikap tegas. Seiring waktu, kucing bisa mengenal mana yang boleh dan tidak dibolehkan tuannya.
6. Jadwal vaksinasi. Selalu konsultasi dengan dokter hewan, kapan waktu yang pas untuk datang kembali melakukan vaksinasi kucing.
Dengan memberi vaksinasi kepada kucing secara rutin, hewan peliharaan dapat terhindar dari bahaya penyakit dan virus.
Beberapa gejala dan tanda kucing sedang sakit
1. Tampak lesu atau kecapean.
2. Kebiasaan pup dan buang air terlihat sulit
3. Muncul kebiasaan yang tidak wajar, seperti sering geleng-geleng kepala berlebihan, minum terlalu banyak, dan selera makan berubah.
4. Kebiasaan berjalannya terlihat pincang atau terlihat sulit berdiri.
5. Terdapat pembengkakan atau muncul cairan dari tubuh.
Konsultasi dengan ahli dan pecinta hewan, jika Anda belum mengetahui banyak cara merawat kucing. Dan jangan lupa ya, rutin mengunjungi dokter hewan untuk vaksinasi.
0 Comments