pexels.com/@cartier |
Penempatan anjing yang tidak tepat seperti di luar rumah dengan kondisi hunian yang tidak memberi perlindungan dari percikan air hujan, kesehatan hewan Peliharaan tersebut menjadi mudah sakit jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi basah.
Untuk menjaga kesehatan anjing dalam cuaca hujan terjadi di setiap musimnya, selain mencari alternatif lain untuk penempatan hunian yang lebih nyaman dari hujan, ada beberapa tips yang mungkin dapat berguna untuk pemilik hewan Peliharaan, khususnya melakukan antisipasi dalam merawatnya.
1. Bulu
pexels.com/@pixabay |
Saat kondisi hujan, kondisi bulu anjing memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika bulu yang selalu basah dan menjadi lembab, pemiliknya perlu menggeringkan bulu hewan Peliharaan tersebut agar tidak berlaga-lama dalam kondisi basah atau lembab.
Jika Anda sedang malas menggosok bulu anjing saat kondisi basah atau lembab, pilihan lain yang bisa dilakukan adalah memandikannya menggunakan sampo khusus untuk anjing.
2. Kuku
pexels.com/@studio-7042-215243 |
Kebersihan kuku saat musim hujan perlu mendapat perhatian ekstra. Apalagi jika hewan tersebut berada di luar rumah, biasanya selalu bersentuhan langsung dengan keadaan luar.
Kuku anjing yang basah dan lembab dapat menjadi sarang bakteri dan kuman.
Untuk menjaga keadaan kuku hewan Peliharaan tetap kering, pemilik bisa menggunakan aksesori yang banyak tersedia di petshop, yaitu memakaikan sepatu khusus untuk anjing yang anti air.
Jika anjing belum terbiasa memakai sepatu tersebut, Anda bisa melatihnya dengan membiasakan hewan peliharaan untuk menggunakan.
Untuk membersihkan kuku yang basah sangat penting bagi pemiliknya, terlebih jika hewan tersebut adalah ras yang identik dengan bulu yang lebat dan berambut panjang seperti diantaranya golden ritriever, pomarian, shih Tzu dan jenis anjing dengan lainnya.
3. Tempat tidur
Tempat tidur adalah media istirahat yang paling nyaman untuk beristirahat. Selama musim hujan, pemilik anjing harus lebih rajin meluangkan waktu untuk mengganti tempat tidur hewan Peliharaan ini jika kedapatan basah atau lembab.
Kondisi tempat tidur yang basah atau lembar kemungkinan membuat hewan menolak untuk tidur di dalamnya, jika anjing tetap tidur dalam kondisi yang tidak sehat umumnya bisa terjadi gangguan kesehatan pada tulang, pilek dan kerontokan.
4. Kondisi tempat makan dan minum
Kebersihan untuk tempat makan dan minum anjing saat hujan, perlu rutin diperiksa dengan telaten untuk melihat kemungkinan perubahan yang bisa terjadi. Sisa-sisa makanan yang menempel di bagian wadah penampung, saat kondisi lembab dapat menjadi jamur dan termakan atau tercampur dengan yang bersih.
5. Telinga
pexels.com/@tookapic |
Telinga anjing ada beberapa macam dan tidak selalu sama untuk setiap ras. Ada yang memiliki telinga terbuka, ada juga hewan Peliharaan dengan postur telinga yang menutup lubangnya.
Saat musim hujan, telinga anjing perlu dijaga Kebersihan agar tidak kemasukan air hujan.
Kondisi telinga anjing yang basah atau lembar terlalu lama, dapat menimbulkan infeksi dari jamur.
6. Aktivitas
unsplash.com/@momentsbygabriel |
Jika pemiliknya malas atau ragu Membawa anjing melakukan aktivitas di luar Karena pertimbangan cuaca akan hujan, Anda bisa memakai solusi lainnya dalam kegiatan olahraga dengan hewan peliharaan.
Jika Anda tinggal di apartemen atau tempat tinggal bertingkat, olahraga bisa dilakukan dengan naik turun tangga.
7. Pemilihan makanan
tanyadokterhewan.com |
Dalam kondisi hujan, ada sebagian anjing yang dapat terpengaruh napsu makannya. Pemiliknya perlu mengetahui kebiasaan makan hewan peliharaannya dalam kondisi normal.
Jenis makanan yang bisa diberikan dalam cuaca hujan, anjing bisa mendapat alternatif asupan makanan lain seperti buah-bahan, sayur-sayuran dan keju potong.
8. Kebiasaan
mothernature.com |
Kebiasaan anjing sehari-hari mudah dikenali oleh mereka yang merawat. Pemilik hewan perlu memperhatikan jika ada perubahan kebiasaan anjing dalam masa musim hujan.
Gangguan kesehatan dan penurunan kemampuan tubuhnya dalam menghadapi infeksi akibat jamur atau bakteri, hewan peliharaan tersebut bisa terlihat semakin sering mengaruk, menjilat atau melakukan kebiasaan yang tidak umum saat kondisi normal.
Jika perubahan kebiasaan tersebut terlihat, Anda perlu melihat langsung penyebabnya agar gangguan infeksi tidak semakin meluas ke bagian tubuh lainnya.
Untuk penanganan hewan Peliharaan seperti anjing ras tertentu, Anda bisa berkonsultasi atau mengunjungi dokter hewan terdekat untuk mendapat penanganan.