Header Ads Widget

}

Berapa Banyak Pemberian Minyak Ikan Aman Dikonsumsi Anjing?

 Minyak ikan populer sebagai makanan tambahan yang mengandung zat asam lemak omega 3 tinggi sehingga memberi banyak manfaat kesehatan untuk manusia dan hewan peliharaan. Kelebihan dari minyak asli berasal dari ikan sebagai asupan rutin pada manusia dan hewan peliharaan bisa mencegah resiko peradangan yang menimbulkan sakit nyeri.

Dalam tulisan berikut ini, penulis dunia hewan akan menerangkan apa saja manfaat kesehatan dari minyak asli dari ikan untuk anjing, takaran dosis yang aman dikonsumsi anjing, efek samping jika berlebihan diberikan sekaligus mengenali tanda dan gejala yang terjadi saat anjing mengonsumsi minyak ikan berlebihan.
Kredit foto: Pexels.com


Manfaat minyak ikan untuk anjing


Hewan peliharaan kucing dan anjing aman diberi minyak yang berasal dari ikan selama takaran dan dosis sesuai saran ahli kesehatan hewan. Sementara untuk ras tertentu yang memiliki riwayat penyakit alergi dengan zat tertentu, khususnya yang ada dalam kandungan minyak berasal dari ikan, konsultasikan bersama dokter hewan terdekat cara memberi minyak ikan yang tepat.

Bacaan terkait :


Produk komersial minyak dari ikan di market seperti Apotek dan tempat penjualan online, menyediakan beragam merk dan produk spesifik bisa dimanfaat manusia. Jika Anda membeli minyak menggunakan ikan untuk manusia dan rencananya menjadi menu harian anjing, rata-rata dosis untuk hewan peliharaan akan lebih tinggi dibanding kebutuhan tubuh manusia.

Oleh karena itu, pemilik atau orang yang merawat dan memelihara anjing jika berkeinginan memberi makanan kaya asam lemak omega 3 ini, sebaiknya mencari tahu takaran yang sesuai agar resiko penyakit radang dan sendi pada anjing memberi hasil maksimal.

Kandungan zat minyak ikan yang dijual bebas dan mudah dibeli di Apotik, toko obat hingga toko online, rata-rata mengandung 3 zat utama. Dari 3 zat utama minyak yang terdapat dalam ikan tersebut, seperti EPA (asam eicosapentaenoic), DHA (asam docosahexaenoic), dan Alpha Lipoic Acid (ALA).

Jika ingin memberikan minyak ikan pada anjing, hewan peliharaan ini hanya memerlukan EPA dan DHA untuk menyehatkan dan mencegah nyeri peradangan.

Alternatif solusi yang bisa dipilih diluar minyak berasal dari ikan, anjing bisa juga mengonsumsi makanan kaya EPA dan DHA. Beberapa jenis ikan yang baik dan mengandung EPA dan DHA tinggi, terdapat dalam teri, salmon hingga sarden.

Dosis dan takaran minyak ikan yang aman untuk anjing


Sebelum memberi minyak terbuat dari ikan untuk anjing, pastikan mereka tidak ada masalah alergi dengan zat khusus. Selain itu, takaran dan dosis yang paling tepat adalah konsultasi dengan dokter hewan terdekat karena harus sesuai berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, kondisi hamil atau normal, dan lain sebagainya.

Anjing usia dewasa rata-rata perlu sekitar 75 - 100 mg EPA dan DHA. Jika mengukur secara harian untuk batas maksimum, kira-kira 310 (kg) ¾.

Untuk mengetahui berat badan anjing Anda dalam kilogram (kg), bagi beratnya dalam pon dengan 2,2. Misalnya, 50 lbs = 22,7 kg. Seekor anjing seberat 50 pon membutuhkan sekitar 2.000 mg (2 gram) minyak ikan per hari. Dosis maksimum untuk anjing seberat 50 lb adalah 3.200 mg / hari.

Tabel dosis dan takaran minyak ikan untuk anjing berat badan kurang dari 25 kg

manfaat minyak ikan untuk anjing


Tabel dosis dan takaran minyak ikan untuk anjing berat badan dari 25 - 50 kg

manfaat minyak ikan untuk anjing


Tabel dosis dan takaran minyak ikan untuk anjing berat badan lebih dari  50 kg

manfaat minyak ikan pada kesehatan anjing


Tanda anjing keracunan dosis minyak ikan


Kita sudah mengetahui cara menghitung takaran dan dosis minyak terbuat dari ikan yang tepat untuk anjing berdasarkan berat badan hewan peliharaan. Penulis dunia hewan menyarankan pemilik atau orang memelihara anjing yang ingin memberi asam lemak omega 3, memberi secara bertahap atau sedikit untuk mencegah kemungkinan alergi yang timbul jika tidak cocok.

Cara lain memastikan minyak terbuat dari ikan baik dikonsumsi untuk anjing Anda adalah konsultasi dengan dokter hewan yang merawat anjing tersebut.

Sumber protein, mineral vitamin hingga asam lemak omega 3 untuk anjing rata-rata aman menjadi suplemen. Sama seperti dengan minyak berasal dari ikan, sebagian besar aman untuk hewan peliharaan jika takaran seperti rekomendasi dokter hewan.

Manfaat minyak ikan untuk anjing berbalik menjadi resiko jika dosis dikonsumsi terlalu tinggi untuk mereka.

Kucing dan anjing memakan minyak ikan secara berlebihan umumnya merespon ciri seperti:

  • diare
  • muntah
  • sering tidur
  • aroma pernapasan bau
  • meningkatkan gatal
  • bulu dan kulit mengeluarkan minyak berlebihan
  • kemungkinan penyembuhan luka menjadi lebih lama.
Oleh karena itu, kucing dan anjing terluka tidak disarankan mengonsumsi minyak berasal dari ikan jika tidak mendapat saran dokter hewan yang memeriksa mereka.

Gejala lebih serius untuk kucing dan anjing memperoleh minyak berasal dari ikan berlebihan, hewan peliharaan bisa mengalami masalah pankreas, pendarahan, muncul memar tidak wajar, hingga menjadi kejang.

Jika memiliki kucing atau anjing dengan riwayat alergi pada zat minyak ikan, mereka tidak disarankan mendapatkan sumber protein berasal dari zat ini. 

Pantangan lain pemberian minyak berasal dari ikan untuk kucing dan anjing, saat mereka ada penyakit spesifik. Misalnya diabetes, diare, penyakit pangkreatitis.

Kucing dan anjing dalam masa kehamilan atau menyusui, sebelum mengonsumsi minyak ikan harus konsultasi dengan dokter hewan.

Post a Comment

0 Comments