Header Ads Widget

}

Penyebab Kerontokan Bulu Kucing dan Cara Mengatasinya

pixnio.com//bicanski
Kucing dapat mengalami bulu rontok karena proses alamiah sampai cara merawat kucing tersebut tidak tepat. Pemilik kucing dapat menjadi panik dan takut jika kerontokan terjadi sangat banyak dan membuat dugaan kemungkinan penyakit yang mungkin sedang terjadi pada hewan peliharaan.

Anda perlu strategi tepat penanganan bulu kucing yang rontok sehingga dapat membantu peliharaan pulih seperti semula, khususnya penyebab utama yang menjadi sumber bulu rontok.


Kenali Penyebab Kucing Mengalami Kerontokan Bulu


Rambut rontok dialami sama seperti manusia, demikian hewan akan mengalami proses memasuki masa tersebut secara alamiah. Salah satu alasan penyebab rambut atau bulu menjadi rontok, diluar dari masalah nutrisi buruk, rambut dan bulu yang hilang akan mendapat ganti baru kembali.

Kucing liar yang terbiasa hidup bebas mandiri di luar rumah, biasanya mengalami kerontokan bulu di musim semi dan musim gugur. Fungsi bulu rontok tersebut sebagai persiapan awal saat akan memasuki musim dingin dengan membuat tubuh mereka selalu hangat.

Berbeda dengan kucing yang dirawat dalam rumah, mereka cenderung mengalami kerontokan sepanjang tahun jika terdapat masalah pada makanan yang tidak cocok, cara merawat kucing sembarangan hingga kemungkinan sakit..

Hewan peliharaan yang kedapatan bulunya rontok, maka hal terpenting untuk pemiliknya adalah tahu membedakan rambut rontok tersebut alami atau karena masalah kesehatan atau stres?

Rambut rontok yang terjadi pada kucing dan hewan peliharaan lainnya, memiliki banyak penyebab berbeda, sehingga perlu melihat gejala-gejala lain pada kucing.

Untuk menentukan kerontokan rambut kucing normal atau bermasalah, Anda dapat membandingkan kebiasaan dan perilaku hewan yang berubah. Beberapa indikasi perubahan yang terjadi pada kucing berikut, dimungkinkan timbul karena masalah penyakit terdapat pada kulit kucing dan pastikan membawa mereka ke dokter hewan:

Perilaku Kucing Dapat Membuat Bulu Rontok:

Menggaruk tubuh terus menerus karena gatal yang dialami
Kucing semakin sering menjilat bulu atau badan
Menggigit permukaan kulit untuk mengurangi gatal
Saat di sisir terdapat kotoran seperti ketombe
Kulit terlihat berwarna kemerahan dan peradangan pada organ tertentu
Terinfeksi penyakit kudis dengan tanda atau kebotakan sebagian tubuh
Warna kulit berubah
Terdapat jerawat dan munculnya kerak kulit
Kucing terlihat makin lesu dan tidak bersemangat

Jika Anda memperhatikan bulu kucing terkulai di suatu tempat di permukaan tubuhnya, kemungkinan ia memiliki penyebab patologi, beberapa penyebab paling sering yang terjadi dan membuat kerontokan adalah jamur dermatofita atau kurap.

Baca juga:
Memilih shampo untuk kucing
Ciri kucing Anggora
Tanda kucing bosan
Harga steril dokter hewan
Usia tepat melakukan sterilisasi hewan peliharaan

Rambut rontok kucing karena stres


Beberapa kucing saat berada dalam kondisi stres dapat menyebabkan kerontokan rambut secara berlebihan. Kucing yang sakit atau belum lama datang ke dokter hewan di klinik hewan, biasanya mendapat perawatan medis berupa vaksin, sterilisasi atau pemeriksaan lainnya, dapat menyebabkan bulu mereka menjadi rontok selama beberapa hari berikutnya.

Stres dan kecemasan yang dialami kucing setelah Anda mengingat beberapa peristiwa lainnya yang dialami mereka, dapat menjadi satu alasan penyebab rambut rontok.


Bulu kucing rontok karena proses adaptasi


Setiap perubahan besar-besar dalam lingkungan kucing, beresiko meningkatkan rasa cemas dan menyebabkan kerontokan rambut sementara. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk situasi ini, jika kerontokan rambut karena proses adaptasi lingkungan. Anda harus menunggu sampai kucing menjadi terbiasa dengan situasi baru atau penyebabnya teratasi sehingga kehidupan kucing kembali normal.


Rambut rontok parah karena penyakit


Kucing bisa mengalami kerontokan rambut yang parah sehingga membuat sebagian kulit kehilangan banyak bulu. Dengan menggunakan tanda yang sudah disebutkan diatas, kemungkinan besar hewan peliharaan menderita penyakit kulit atau masalah gizi buruk atau penyakit hormon. Kunjungan ke dokter hewan sedini mungkin dapat membantu mengatasi kerontokan bulu kucing lebih cepat.

Beberapa masalah penyakit dapat menyebabkan rambut kucing rontok

Alergi
Jamur dermatofita
Infeksi bakteri
Kutu atau parasit
Masalah hormonal seperti hipotiroidisme
Kekurangan gizi
Efek obat
Kehamilan dan menyusui
Sunburn


Cara mengatasi kerontokan bulu kucing


Jika kucing Anda ras hewan yang perlu perhatian tambahan seperti kucing Persia dan Himalaya, Hewan tersebut bisa mengalami kerontokan rambut secara berlebihan tanpa disertai dengan penyakit atau masalah tertentu. Meski kerontokan sangat mengganggu Anda, namun tidak ada cara yang pasti mengatasi rambut rontok karena proses alami kucing.

Beberapa cara untuk mengurangi masalah tersebut, Anda dapat mempersiapkan alternatif mendorong gizi dengan beberapa cara:

Makanan

Berikan kucing makanan seimbang atau jenis makanan yang memberi manfaat besar mengatasi kulit kering. Beberapa salusi lainnya adalah perawatan bulu dengan sikat teratur sesuai saran dokter. Dukungan makanan yang kucing konsumsi untuk perawatan rambut, seperti jenis makanan yang kaya dengan kandungan vitamin dan asam lemak esensial. Mereka bisa membantu pertumbuhan rambut lebih cepat serta mengurangi kerontokan bulu semakin sedikit karena memperkuat akar rambut.


Rajin menyisir bulu

Menyikat bulu kucing setiap hari tidak mengurangi kerontokan, namun manfaatnya adalah menghilangkan rambut mati tertinggal di permukaan kulit. Jika helai bulu tidak dibersihkan dengan sisir teratur, dapat menyumbat hingga menekan pertumbuhan rambut baru.

Kelebihan lainnya untuk kucing dan hewan peliharaan yang mengalami kerontokan bulu dengan di sisir, menjaga kulit dan rambut tetap sehat, disamping itu Anda tetap menjalin ikatan emosi dengan kucing menjadi lebih dekat.


Cara yang benar untuk menyisir bulu kucing

Mengurai bulu kucing yang kusut sebagai langkah pertama. Pilih sisir khusus untuk  membuka gumpalan bulu kusut. Untuk melakukan ini, Anda harus menyikat rambut dari akarnya. Bagian bawah pundak harus menyentuh kulit kucing. Tapi hati-hati jangan sampai kasar sehingga kucing merasa sakit. Jika mereka kesakitan karena alasan apa pun, kemungkinan besar mereka semakin sulit berhadapan dengan sisir.

Setelah gumpalan dan bulu yang kusut bisa di luruskan, sisir dengan sikat atau sisir rambut lagi untuk meluruskan sebagian besar bulu lainnya.

Saat menyisir kulit kucing, perhatikan baik-baik kemungkinan muncul ketombe, parasit dan tanda kemerahan atau peradangan pada kulit mereka..

Potong rambut kucing

Rambut rontok lebih sering terjadi terhadap ras kucing berbulu medium dan panjang daripada kucing jenis bulu pendek.Setiap kali memotong bulu kucing, diperkirakan mencegah resiko bulu rontok secara berlebihan hingga enam bulan.Manfaat lain potong bulu kucing menjadi lebih pendek, hewan peliharaan lebih ringan dan risiko penyakit kulit menjadi lebih jarang terjadi.

Cara terbaik memotong bulu kucing adalah mengunjungi penata rambut hewan berpengalaman.

Post a Comment

0 Comments