unsplash/mio6556 |
Keputusan untuk mensterilkan kucing pada waktu yang tepat, merupakan tanggung jawab yang perlu dipikirkan pemilik hewan peliharaan. Kebutuhan memberi steril sama pentingnya dengan perawatan lain.
Beberapa alasan utama mengapa kucing yang belum memasuki masa dewasa perlu di steril. Secara umum masa anak kucing memang lebih tepat sebelum mereka mengalami pubertas, meski demikian dalam pengerjaan tersebut, melakukan tindakkan steril bisa kapan saja sepanjang hidup kucing.
Keuntungan mensterilkan kucing
unsplash/onice |
Ada beberapa keuntungan yang perlu diketahui pemilik hewan peliharaan jika masih bimbang dengan keputusan antara iya atau tidak untuk melakukan steril.
Beberapa keuntungan yang diperoleh jika kucing di sterilkan, seperti:
1. Menurunkan tingkat resiko pada kucing untuk tertular penyakit atau infeksi yang diakibatkan penularan. Beberapa jenis penyakit infeksi seperti leucosis dan kaitannya dengan sistem imun tubuh yang diakibatkan hubungan dengan kucing lain.
2. Mengurangi resiko kecelakaan. Ya, ini berdampak lebih pada kucing yang sudah mendapatkan steril pada waktu yang tepat. Umumnya kucing jantan yang tidak diberikan steril dapat menghilang dari rumah dalam beberapa hari.
Hilangnya kucing jantan tersebut pada situasi tertentu, karena keluyuran mencari pasangan atau kemungkinan kecelakaan lain karena berkeliaran di jalan raya.
Artikel pilihan
3. Mengurangi keinginan untuk menandai suatu daerah sebagai miliknya dengan buang air kecil secara sembarangan. Kucing baik untuk jenis betina ataupun jantan mempunyai naluri yang hampir sama. Namun biasanya kucing jantan lebih agresif melakukan penandaan wilayah dengan urin. Melalui pemberian steril, hewan peliharaan akan mudah mengatur keinginan untuk menandai wilayah tanpa sikap agresif seperti belum mendapat perawatan.
Kerugian memberi steril pada kucing
unsplash/miklevasilyev |
Selain keuntungan yang akan diperoleh pemilik dan juga berdampak langsung pada kucing setelah menerima steril. Sisi lain tentu ada kerugian yang mungkin diterima hewan peliharaan Anda. Setiap tindakan baik kecil atau besar selalu ada keuntungan dan kerugian.
Beberapa kerugian yang mungkin terjadi pada kucing yang mendapat steril diantaranya:
1. Pengaruh anestesi yang terkait dengan kesehatan kucing
2. Kemungkinan muncul tanda obesitas atau kegemukan. Meski pengaruhnya tidak bisa digeneralisir secara keseluruhan, pada kejadian tertentu dimungkinkan memberi pengaruh sistem syaraf.
3. Kemungkinan kecil komplikasi saat menjalani steril seperti inkontinensia.
Biaya steril kucing
unsplash/arvinteezy27 |
Biaya untuk melakukan steril pada hewan peliharaan tidak bisa disamaratakan secara keseluruhan. Di satu wilayah dimungkinkan mendapat subsidi atau bantuan sosial lain yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau Dinas penangan hewan hingga bantuan pihak swasta.
Jadi, tidak ada patokan harga pasti untuk biaya steril tersebut. Suatu ketika dimungkinkan Anda menemukan steril kucing bebas biaya sama sekali yang sering diadakan oleh Pusat Kesehatan Hewan yang memberi layanan.
Untuk biaya steril yang mendapatkan subsidi atau bantuan jenis lain oleh dinas terkait. Biasanya untuk harga yang termurah minimal Rp. 300.000 untuk ras kucing domestik, baik itu jenis jantan atau betina.
Sedangkan biaya steril yang tidak mendapatkan bantuan atau subsidi bisa mengeluarkan minimal sekitar Rp. 600.000 hingga 1 juta per ekornya.
Proses dan waktu steril
pixabay/SplitShire |
Proses untuk waktu melakukan steril pada kucing tidak lama. Biasanya tim dokter yang akan melakukan sterilisasi akan mengumpulkan sejumlah pasien kucing untuk bersama-sama dalam pengerjaannya.
Pada situasi normal, tim dokter bisa menangani operasi hingga 30 kucing. Sedangkan untuk lama waktunya tergantung pada jenis kelamin hewan peliharaan.
Untuk jenis kucing jantan lebih cepat operasinya, sedangkan untuk peliharaan betina memerlukan waktu sekitar 60 menit dalam melakukan sterilisasi karena tingkat kerumitannya berbeda dengan jenis jantan. Waktu untuk jantan sekitar 30 menit.
Proses penyembuhan
pixabay/Comfreak |
Setelah menjalani sterilisasi, kucing akan mendapat perawatan dan pengobatan tertentu untuk mempercepat kesembuhan bekas operasi.
Untuk jantan biasanya sudah bisa beraktivitas sehari setelah menjalani sterilisasi. Untuk kucing betina, diperlukan waktu yang agak lama, yakni sekitar 3 hingga 7 hari dimana tergantung kondisi bagaimana bekas operasi tersebut sudah benar-benar sembuh atau belum.
Untuk mendapatkan dokter hewan yang bisa dikunjungi Anda, hal tersebut dikembalikan pada wilayah masing-masing. Dokter hewan 24 jam mungkin tidak terlalu banyak ada di kota. Alternatifnya, Anda bisa mengadakan janji untuk melakukan konsultasi dengan dokter hewan di area terdekat.