Diskusi tentang kucing bisa menjadi sangat menarik jika Anda berjumpa pecinta hewan yang sama. Misalnya diskusi yang cukup hangat dikalangan penyayang hewan peliharaan, kucing Persia.

Kepopuleran ras kucing Persia di seluruh dunia sulit dibantah karena ia punya mantel bulu yang indah ditambah pesona wajah manis. Bonus lain untuk majikan kucing ras tersebut adalah pribadi Persia sangat tenang dibanding jenis hewan lain.

Profil kucing Persia

Pecinta hewan kucing sebagian besar mungkin sudah tahu bahwa Persia yang populer punya 2 jenis khas. Kucing Persia tersebut dibedakan dari tipe show atau dikembangkan untuk kontes perlombaan dan yang terakhir sekedar peliharaan.

Perbedaan antara 2 jenis kucing Persia tersebut, jenis show harus memiliki syarat dasar yang diperlukan, seperti bentuk kepala bulat sempurna dengan bulu tebal, bentuk telinga kecil, bagian hidung rata, mata tampak besar ditambah tubuhnya lebar.

Sedangkan ciri kucing Persia tradisional, lebih dikenal pada mukanya seperti boneka dan tidak memiliki tanda seperti jenis show. Kelebihan mereka dibanding ras shop, rata-rata umurnya lebih panjang.

Apakah ras kucing Persia mudah dirawat?

Kita melihat hewan peliharaan tersebut sangat unik dan cantik. Mantel bulu indah dan halus milik kucing Persia tersebut, tak bisa diabaikan tanpa perawatan rutin.

Jika Anda ingin membeli di pet shop dan peternak profesional ataupun mengadopsi ras Persia di rumah, perawatan harian seperti menyikat, menyisir, hingga grooming dibutuhkan mereka.

Hewan peliharaan ini lebih mudah terlihat kotor jika tak dirawat sehingga memicu masalah baru pada bulunya menjadi kusut.

Proses perawatan bulu kucing sejak kecil

Ras kucing Persia yang Anda miliki sejak usia masih kecil, sangat baik jika mereka diperkenalkan kebiasaan perawatan sejak dini. Perawatan mantel bulu umur yang baru beberapa bulan setelah mereka dapat mandiri, akan menambah pengalaman baru bagi mereka. 

Ras kucing Persia yang terlanjur dibiarkan tidak terawat secara teratur, dimungkinkan menjadi merasa aneh ketika mendapat perlakuan tak biasa. Kematangan usia hewan peliharaan kucing yang terbentuk tak terawat, kemungkinan tidak menyukai upaya majikan ketika menyikat bulu.

Tips mudah untuk merawat kucing Persia pada bulunya jika peliharaan Anda merasa tidak nyaman diperlakukan, mulailah melakukan cara merawat kucing Persia ini sebelum makan.

Artikel terkait

• Cara menghilangkan kutu kucing yang ampuh
• Daftar harga makanan kucing
• Cara memandikan kucing galak
• Panduan cara merawat kucing sakit di rumah
• Cara merawat kucing baru lahir tanpa induk
• Mengenal Scabies, Penyebab, Gejala dan Cara mengobati

Skema yang diberikan secara teratur tersebut, dapat diaplikasikan mereka berikutnya adalah makan atau hadiah. Proses perilaku stimulasi tindakan seperti menyisir dan menyikat bulu yang dilanjutkan hadiah atau makan, persentase akan berhasil.

Alat pendukung

Merapikan bulu kucing Persia tidak sama seperti merapikan rambut manusia. Oleh karenanya, Anda membutuhkan alat pendukung mempermudah menyisir dan menyikat mantel bulunya. Media alat yang penting adalah sisir khusus untuk kucing.

Sisir kucing dapat Anda peroleh dengan membelinya di toko online maupun mengunjungi petshop terdekat.

Desain sisir kucing memiliki beberapa variasi, pilih yang paling nyaman untuk Anda gunakan. Sementara itu bahan dasar sisir kucing juga beragam, mulai dari karet, plastik hingga logam. 

Menurut pendapat saya rata-rata fungsinya hampir sama, jika Anda menginginkan sisir kucing yang bagus dan awet, pilih yang berbahan logam supaya tidak mudah rusak.

Jenis sisir kucing terbagi 2 jenis yang sebagian besar memiliki fungsi yang berbeda.

Yang pertama sisir dengan bagian ujung kecil yang sering digunakan pemilik kucing setelah mantel bulu tidak kusut,

Jenis sisir kedua dengan model longgar. Sisir tipe longgar dan berjarak lebih jauh dari yang pertama, digunakan untuk meluruskan bulu kucing yang kusut.

Majikan perlu menghindari kesalahan menggunakan sisir yang tidak tepat saat melakukan cara merawat kucing Persia. Pengalaman menyisir dan menyikat yang tidak nyaman, selain membuat mereka takut juga beresiko mengambil bulu semakin rontok.

Panduan menyisir dan menyikat bulu kucing Persia

Panduan cara merawat kucing Persia dibagian bulu adalah bagaimana menyisir yang benar. Informasi yang kurang lengkap dan penerapan yang salah saat merawatnya, sebagian besar mendapat hasil tidak maksimal. 

Salah satu contoh simpel ketika proses penyisiran ,mantel mereka tidak dilakukan sampai ke ujung bulu.

Seberapa sering menyisir bulu kucing Persia ?

Cara merawat bulu kucing Persia selalu sehat, indah dan berkilau dapat Anda lakukan setiap hari untuk mencegah kusut. Tekstur bulu kucing yang mudah lengket dari aktivitas harian, mengundang kotoran menempel dan bulu menggumpal.

Mantel bulu kucing Persia yang kusut dan menggumpal, selain membuat mereka tidak nyaman juga resiko lainnya akan menarik kulit. Jika tidak diperbaiki seperti semula, dampak lainnya adalah luka dan infeksi kulit.

Hewan peliharaan Persia dengan berat badan berlebihan juga cenderung lebih mudah kusut dan mengumpal. Faktor lain yang bisa menyebabkan bulu kucing cepat kusut, yakni faktor umur mereka sudah tua sehingga terjadi penurunan kemampuan merawat diri sendiri.

Sedangkan kemungkinan lainnya adalah masalah kesehatan. Jika Anda menduga masalah mantel bulu kucing Persia terkait penyakit, kunjungi dokter hewan terdekat untuk mendapat pemeriksaan medis.

Solusi mengatasi bulu kucing Persia kusut dan mengumpal jika Anda belum memiliki pengalaman, bawa mereka ke pet shop, peternak profesional, klinik hewan atau Rumah Sakit. Pertimbangan resiko terburuk jika mantel bulu sulit di normalkan, biasanya dengan mencukur bagian kusut.

Pemilik kucing Persia tidak perlu merasa khawatir, dokter hewan atau petugas terkait akan memberikan vitamin untuk mempercepat pertumbuhan bulu.

Sumber foto pixnio.com